Pengertian Dan Fungsi Atmosfer
Atmosfer merupakan selimut tebal dari aneka macam macam gas (termasuk aerosol)
yang menyelimuti seluruh permukaan bumi. Gas tersebut terdiri dari udara kering dan
uap air, sedangkan aerosol merupakan materi padat. Atmosfer yang menyelimuti seluruh
permukaan bumi berfungsi sebagai :
(a) Pelindung bumi terhadap pemanasan dan pendinginan yang
berlebihan (tanpa atmosfer suhu pada siang hari > 93oC dan malam
hari sanggup mencapai – 1840C)
(b) Penyaring (filter) terhadap sinar surya yang berbahaya bagi mahluk
hidup (yaitu sinar UV yang sanggup menyebabkan kanker kulit pada
manusia).
(c) Penyedia materi baku bagi mahluk hidup (yaitu CO2 dalam proses
fotosintesis dan O2 dalam proses respirasi).
(d) Pengatur kelestarian prosedur terjadinya cuaca & iklim.
2.2. Komposisi Atmosfer
Komposisi atmosfer terdiri dari : udara kering, uap air, dan aerosol. Komposisi
udara kering dan uap air pada ketinggian dibawah 100 km terdiri atas :
(a) Gas utama : N2, O2, Ar, CO2, dan HO2 yang mendominasi sekitar
99.98% - 99,99% volume udara.
(b) Gas penyerta:
-
-
Permanen : Ne, He, Kr, Xe, dan H2O
Tidak permanen : CO, CH4, HC, NO, NO2, N2O, NH3, SO2
dan O3.
Sedangkan gas-gas yang memiliki peranan penting secara meteorologis yakni CO2,
H2O, O3, dan aerosol.
Karbon Dioksida (CO2).
Karbon dioksida (CO2) terutama dihasilkan dari pelapukan materi organik oleh
mikroorganisme secara alami dalam tanah dan pembakaran materi bakar fosil. Gas
tersebut yang ada diatmosfer akan diserap oleh tanaman sebagai materi baku dalam
proses fotosintesis dan sebagai penyerap yang baik terhadap radiasi bumi dan atmosfer
secara selektif serta pada umumnya tidak menyerap radiasi surya sebagai radiasi
gelombang pendek.
Laju kenaikan konsentrasi CO2 cenderung meningkat meskipun ketika terakhir ini
peningkatannya relatif lambat. Secara global kenaikan gas ini sekitar 11% dengan
konsentrasi 294 – 321 ppmv (1870-1970). Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan
dari 30 stasiun di dunia pada tahun 1992, konsentrasi gas tersebut mencapai 370 ppmv
dengan laju kenaikan sekitar 0.4% dan meningkatkan suhu udara sekitar 0.2-0.50C.
Uap air (H2O)
Uap air berasal dari penguapan (evapotranspirasi) yang terjadi di permukaan
bumi dan merupakan sumber utama bagi pembentukan awan dan presipitasi. Di
samping sebagai penyerap radiasi surya, bumi dan atmosfer, juga sanggup berfungsi
sebagai materi pemindah energi kalor (bahang ) laten.
Kandungan uap air didaerah subtropika bervariasi dari 0 pada ketika angin kering
bertiup sampai 3% volume pada ketika angin maritim bertiup pada ekspresi dominan panas. Sedangkan ada kawasan tropika, alasannya yakni suhu udara rata-rata lebih tinggi sehinga sanggup mencapai
4% volume atau 3% dari massa atmosfer.
Ozone (O3)
Gas ini dihasilkan secara alamiah dari proses ionisasi pada ketinggian 80-100
km dengan melalui reaksi :
Ozone tersebut sanggup terurai lagi menjadi oksigen kalau sinar ultra violet
berlebihan atau adanya rampasan dari gas lain hasil industri. Misalnya CFC dapat
mengeluarkan atom klorin yang merampas satu atom O dari molekul O3 atau dengan
faktor kesetimbangan dan momentum secara secar alami dengan atom O menyerupai pada
reaksi berikut :
Dampak negatif dari acara insan yang sanggup menyebabkan menipisnya
lapisan ozon yakni terjadinya kerusakan secara fisik oleh pesaawat supersonik/
antariksa dan akhir senyawa gas yang mengandung sulfat dan nitrat. Ozone dapat
berfungsi sebagai penyerap yang baik terhadap sinar UV yang berbahaya bagi
kehidupan insan dan kehidupan lainnya serta sanggup menyerap radiasi bumi pada
panjang gelombang tertentu.
Aerosol
Aerosol merupakan partikel-partikel kecil (zarah) di atmosfer sebagai :
1. Debu 20 % (terutama dihasilkan kawasan kering)
2. Kristal garam 40% (dihasilkan dari kepingan ombak lautan)
3. Abu10% ( dihasilkan dari letusan gunung berapi dan pembakaran)
4. Asap 5 % (dihasilkan dari letusan gunung berapi dan pembakaran)
5. Lain-lain 25% (terutama dihasilkan oleh mokroorganisme)
Aerosol berfungsi sebagai inti-inti kondensasi dan memencarkan radiasi surya
kesegala arah. Keberadaanya di atmosfer tergantung pada massanya, pemanasan dan
pendinginan di permukaan bumi serta angin.
0 Response to "Pengertian Dan Fungsi Atmosfer"
Posting Komentar