iklan banner

Pengalaman Minta Penurunan Bunga Kpr Ke Bank Dan Dikabulkan

Paling sering, nasabah KPR mengeluh bahwa bunga di pasaran sudah turun tetapi cicilan KPR mereka belum juga ikut turun. Ternyata, ada triknya semoga seruan penurunan bunga KPR ke bank dikabulkan. Simak pengalaman kami yang terbukti berhasil.

Trend di 2016 dan 2017 bunga pasar menurun, seiring kondisi ekonomi dan inflasi yang membaik. Terlihat bunga deposito di bank yang lebih rendah.

Selama ini, bunga cicilan KPR mengikuti bunga di pasar. Dikenal yang namanya bunga floating KPR, dimana tingkat bunga mengambang sesuai berapa bunga pasar.

Ketika 2014 dan 2015, bunga pasar naik tinggi, cicilan KPR ikut melambung. Banyak yang menjerit sebab cicilan yang melonjak.

Ketika bunga pasar turun, bagaimana cicilan KPR Anda ?

Banyak yang komplain bunga KPR tidak turun seiring, termasuk yang kami alami.

Penurunan Bunga KPR

Fakta bahwa bank tidak se-agresif menurunkan bunga KPR ketika bunga pasar turun, dibandingkan menaikkan bunga KPR ketika bunga pasar naik.

Fakta ini perlu kita siasati. Bagaimana caranya ? Ikuti pengalaman kami ini.

#1 Tren Bunga Menurun di 2017

Di awal 2017, kami perhatikan bunga pasaran sudah mulai turun dan terdengar bahwa bank mulai perang ‘bunga’ untuk meningkatkan kredit yang sempat melambat di 2016.

Kita sanggup lihat di iklan media bagaimana bank gencar memperlihatkan promo bunga KPR kepada peminjam baru. Perlu digarisbawahi, ‘peminjam baru’.

Bagaimana dengan peminjam usang ? Yang sudah setia membayar cicilan KPR selama ini.

Meskipun kondisi bunga menurun, bank daerah kami mempunyai KPR tidak menurunkan bunga kepada peminjam usang menyerupai kami. Bunga KPR kami masih jauh diatas bunga untuk pengajuan KPR baru.

Jadi, demam isu bunga menurun sepertinya tidak segera terefleksi di cicilan KPR peminjam lama.

 nasabah KPR mengeluh bahwa bunga di pasaran sudah turun tetapi cicilan KPR mereka belum j Pengalaman Minta Penurunan Bunga KPR ke Bank dan Dikabulkan

#2 Dapat Tawaran Take – Over KPR

Satu hal yakni terjadinya ‘perang bunga’ di 2017 ini. Bank berebut nasabah untuk menggenjot kredit yang melempem di 2016 dan 2015.

Salah satu bank menghubungi kami memperlihatkan jadwal take-over yang sangat menarik, yaitu bunga fix 8% selama 5 tahun, dengan diskon pengurusan KPR. Bebas biaya appraisal dan roya.

Ini tentu saja penawaran yang sangat menarik sebab dengan bunga yang ditawarkan, cicilan kami turun dratis. Karena bunga KPR kami kini diatas 10% vs 8% take over.

Jika mengambil take over ini, cicilan KPR kami yang sebesar Rp 12.3 juta sebulan turun menjadi Rp 10.8 juta. Wow, rejeki awal tahun yang tidak terduga.

Namun, sebelum memutuskan untuk take over, kami timbang-timbang lagi sebab ternyata biaya take over cukup besar. Menurut petugas bank, biayanya berkisar 2% hingga 5% dari total pinjaman.

Hitungan kami biaya take over mencapai Rp 20 juta hingga Rp 40 juta. Biaya ini sudah harus dilunasi satu hari sebelum kesepakatan kredit.

#3 Ajukan Turun Bunga KPR ke Bank

Daripada mengeluarkan uang sebesar diatas untuk biaya take over, kami coba perundingan dengan bank KPR. Siapa tahu, bank KPR bersedia mengatakan diskon bunga.

Jika kita nasabah yang baik dan tidak pernah menunggak, bank niscaya ingin mempertahankan kita sebagai nasabah. Bank tentu saja bahagia dengan nasabah yang patuh membayar.

Penawaran take over tersebut kami kirimkan ke bank KPR. Menjelaskan bahwa kami ingin melunasi sebab mendapatkan tawaran yang lebih menarik dari bank lain.

Tidak usang sehabis surat dikirim, kami mendapatkan akibat dalam 1 hari. Jawabannya menyenangkan.

Bank bersedia menurunkan bunga mendekati bunga take over yang ditawarkan ke kami. Cicilan pun turun cukup signifikan.

Ini pola surat penawaran yang kami terima.

 nasabah KPR mengeluh bahwa bunga di pasaran sudah turun tetapi cicilan KPR mereka belum j Pengalaman Minta Penurunan Bunga KPR ke Bank dan Dikabulkan

Pihak bank mengirimkan surat penawaran penurunan bunga. Kami harus meresponse dalam beberapa hari. Jika tidak, penawaran hangus.

Yang paling penting, kami tidak perlu mengeluarkan biaya embel-embel untuk melaksanakan take over KPR semoga cicilan turun.

Kesimpulan

Satu hal yang kami berguru yakni untuk mendapatkan penurunan bunga cicilan KPR maka nasabah harus pro-aktif kepada bank. Bersikap pasif dan menunggu sepertinya tidak akan mengatakan hasil.

Jika demam isu bunga di pasaran memperlihatkan penurunan (perlu pantau demam isu bunga di media massa), saatnya nasabah mengajukan penurunan. Salah satu cara paling efektif yakni memakai penawaran take-over sebagai ‘bargaining power’, alat negosiasi, untuk membujuk bank KPR menurunkan bunga.

Syaratnya, peminjam harus peminjam yang baik. Alias tidak pernah menunggak dan tidak punya duduk kasus dengan bank. Bank niscaya memperhatikan dan tidak ingin kehilangan peminjam yang baik.

Selamat mencoba !


Sumber https://duwitmu.com

0 Response to "Pengalaman Minta Penurunan Bunga Kpr Ke Bank Dan Dikabulkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel