Peluang Bisnis Homestay Lengkap Dengan Analisa Usaha
Bisnis homestay atau guest house mempunyai potensi yang bagus, alasannya mobilitas dan kebutuhan akan penginapan yang nyaman ketika di luar tempat semakin meningkat. Sebagaimana kita ketahui, mobilitas insan modern semakin dinamis, dengan banyak sekali keperluan yang melatar belakanginya, mulai dari sekedar berwisata, sampai perjalanan kerja dan bisnis. Oleh jadinya mereka membutuhkan penginapan untuk beristirahat dan melaksanakan higienis diri sebelum berkegiatan.
Selain hotel, guest house atau homestay menjadi salah satu alternatif penginapan. Dibanding hotel, homestay jauh lebih kecil, bentuknya menyerupai rumah, layanan kekeluargaan, dan harganya juga dibawah hotel berbintang. Beberapa hal tersebut menjadi kelebihan guesthouse dibanding dengan hotel. Suasana dan pelayanan yang hommy, menciptakan para tamu merasa seakan berada di rumah, sehingga istirahat menjadi lebih nyaman.
Bisnis homestay merupakan penyedia penginapan ala “rumahan” dengan kemudahan yang lengkap, menyerupai tempat tidur, almari, meja kerja, dan kamar mandi. Bahkan tak jarang homestay ini mempunyai kemudahan layaknya hotel berbintang.
Di kota besar dan di daerah-daerah wisata, homestay menjadi salah satu kebutuhan. Salah satu kunci keberhasilan bisnis homestay yaitu selektif dalam menentukan tamu, sehingga homestay yang Anda kelola bebas dari penggunaan yang tidak semestinya. Berikut ini saya akan mengulas peluang bisnis guest house lengkap dengan analisa usahanya. Pembahasan akan saya awali dengan cara memulai bisnis homestay.
Cara Memulai Bisnis Homestay
- Lokasi
Bagaimanapun lokasi sangat menentukan ramai atau tidaknya sebuah guest house. Oleh jadinya pilih tempat yang benar-benar nampak membutuhkan kehadiran penginapan. Misalnya, di kota besar atau tempat wisata yang sedang berkembang pesat. Beberapa lokasi yang sanggup dijadikan sebagai pilihan membangun guest house: erat bandara, erat stasiun, erat terminal, erat lokasi wisata. - Perijinan
Mengurus perijinan homestay tidak serumit perijinan hotel. Oleh jadinya bisnis guest house masih memungkinkan dikembangkan oleh perorangan. Setelah mempunyai ijin dari masyarakat setempat, kita tinggal mengurus ijin di kantor dinas perijinan dan dinas pariwisata setempat untuk mendaftarkan homestay milik Anda. - Pangsa Pasar
Pansag pasar harus ditentukan semenjak awal rencana pembangunan homestay. Dengan penentuan pangsa pasar semenjak awal, kita sanggup lebih leluasa dalam mengolah konsep desain dan tata letak menjadi menyerupai yang kita inginkan. Misalkan, untuk pangsa pasar keluarga di lokasi wisata, sebaiknya membangun guest house dengan kamar yang lebih luas. Sebaliknya dalam membangun homestay dengan pangsa pasar penumpang pesawat, cukup kamar yang sedang saja, asal sanggup beristirahat sambil menunggu waktu transit atau aktivitas keberangkatan pesawat. - Konsep atau Tema
Akan lebih menarik dan memikat calon konsumen apabila homestay yang dibangun mempunyai konsep atau tema tertentu. Misal tema budaya jawa, tema modern minimalis, tema kebun, tema butik, dan tema menarik lainnya. Sesuaikan eksterior dan interior guest house dengan tema tersebut. Buatlah sajian makanan, minuman, dan hiburan yang juga sesuai dengan tema tersebut. Misal, dengan menghadirkan karawitan gending Jawa setiap Sabtu malam bagi guest house dengan tema budaya Jawa. - Strategi Marketing
Siapkan sarana atau senjata marketing, menyerupai papan nama yang manis sesuai dengan tema himestay yang telah Anda tentukan. Siapkan juga brosur cetak sebagai materi marketing offline. Selain itu siapkan juga sistem marketing online, melalui media umum dan dengan menciptakan website yang menarik. Tak kalah pentingnya, Anda harus menjajaki kerjasama dengan beberapa perusahaan tour and travel. Saat ini ada banyak perusahaan tour and travel yang mengatakan keperluan wisata secara lengkap mulai dari tiket pesawat, kereta api, kapal laut, sewa mobil, sampai penginapan secara online. Jika memungkinkan lakukan kerjasama dengan mereka semoga homestay lebih dikenal dan sanggup dipilih oleh pengguna. - Siapkan Modal
Jika kelima hal tersebut sudah siap, langkah selanjutnya dalam memulai bisnis homestay yaitu menyiapkan modal. Hitung kebutuhan modal untuk perjuangan Anda. Kemudian cek rekening, apakah Anda mempunyai uang yang cukup untuk memulai perjuangan tersebut. Jika tidak jurus selanjutnya yaitu mencari pinjaman, sanggup dari keluarga, teman, atau layanan perbankan. Jika semua hal tersebut tidak memungkinkan, mulai buatlah tawaran usaha, dan cari investor dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan. - Saatnya Action…
Langkah terakhir yaitu segera action…
Analisa Usaha Homestay
Modal Awal
- Renovasi rumah: Rp 50.000.000,-
- Pengadaan perlengkapan kamar dan ruang lain: Rp 50.000.000,-
- JUMLAH: Rp 100.000.000,-
Biaya Operasional
- Sewa Rumah: Rp 15.000.000,-
- Sabun mandi dan cuci: Rp 250.000,-
- Kebersihan: Rp 250.000,-
- Gaji Karyawan 3 orang @Rp 1.500.000: Rp 4.500.000,-
- Makan pagi 30 hari x 5 kamar x Rp 15.000: Rp 2.250.000,-
- JUMLAH: Rp 22.250.000,-
Omset/Pendapatan
Sewa kamar hari biasa:
= 5 kamar x 20 hari x Rp 250.000
= Rp 25.000.000,-
Sewa kamar weekend:
= 5 kamar x 6 hari x Rp 300.000
= Rp 9.000.000,-
Keuntungan dari masakan Rp 2.500.000,-
Sehingga jumlah omset per bulan: Rp 36.500.000,-
Keuntungan/Laba Bersih
= Omset – Biaya Operasional
= Rp 36.500.000 – 22.250.000
= Rp 14.250.000,-
BEP (Break Event Point)
= Modal Awal / Keuntungan
= Rp 100.000.000 / Rp 14.250.000
= 7,02 bulan = 211 hari
Bagaimana Sahabat PoBis? Menurut perhitungan diatas, bisnis guest house mempunyai prospek yang luar biasa bagus. Semoga goresan pena ini sanggup memberi citra bagi Sahabat PoBis yang hendak terjun dalam bisnis homestay.
sumber gambar bisnis homestay:
Sumber https://www.pojokbisnis.com
0 Response to "Peluang Bisnis Homestay Lengkap Dengan Analisa Usaha"
Posting Komentar