Peluang Bisnis Budidaya Wortel Pada Dataran Rendah
Tanaman wortel lebih dikenal sebagai tumbuhan dataran tinggi. Tanaman ini sangat cocok di tanam pada lahan dengan ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Terutama pada ketinggian 1.200 mdpl dengan iklim masbodoh dan sejuk. Cara menanam wortel pada dataran tinggi sanggup Anda baca di sini. Tetapi dengan adanya banyak sekali penemuan maka sayuran yang selalu diidentikkan sebagai masakan kelinci ini sanggup dibudidayakan pada dataran rendah. Budidaya wortel dikala ini sanggup dilakukan pada ketinggian 40 mdpl.
Pada ketinggian 40 mdpl tersebut tumbuhan wortel sanggup tumbuh dengan baik bahkan sanggup berhasil dipanen. Seperti yang terjadi di kota Palangkaraya, wortel ditanam pada dataran rendah dengan kawasan yang bersuhu panas dan pH tanah yang masam tumbuhan ini berhasil sukses dibudidayakan. Dahulu mungkin banyak yang mencurigai bahwa budidaya wortel sanggup dilakukan pada dataran rendah. Kalaupun bisa daunnya saja yang tumbuh subur tetapi tumbuhan tidak bisa menghasilkan umbi. Hal tersebut selaras dengan apa yang dikatakan peneliti dari BPTP Litbang Pertanian Kalimantan Tengah, M Anang Firmansyah. Akan tetapi dikala ini wortel sudah bisa dibudidayakan di lahan dataran rendah khususnya di kota Palangkaraya.
Penelitian Selama 2 Tahun
Menurut Anang, budidaya wortel di Palangkaraya sesungguhnya sudah dilakukan semenjak tahun 2014. Daerah dengan lahan gambut dan lahan lempung liat berpasir dicoba ditanami wortel untuk dilihat hasilnya, ternyata hal tersebut sukses dan tumbuhan wortel sanggup dipanen dengan hasil yang maksimal dan kualitas umbi yang dihasilkan juga baik. Pada dikala tersebut dilakukan banyak sekali macam pengujian pembiasaan dengan memakai banyak sekali jenis varietas wortel. Baik itu varietas lokal maupun varietas impor.
Varietas lokal yang diuji untuk budidaya wortel pada dikala itu yaitu jenis Batu Malang dan Cisarua. Sedangkan untuk varietas impor memakai jenis Nantes Improved, Royal Chantenay, dan Flaker Giant. Dari hasil uji pembiasaan tersebut menyatakan bahwa varietas Cisarua yaitu varietas wortel yang paling bisa mengikuti keadaan dengan baik. Terbukti dengan hasil produksinya yang lebih banyak, dengan warna orange paling bau tanah dan tingkat kemanisan umbinya paling tinggi bila dibandingkan dengan varietas lainnya.
Selanjutnya pada tahun 2015 penelitian budidaya wortel di kota Palangkaraya dilanjutkan dengan tujuan untuk melihat paket pemupukan pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan wortel di lahan dataran rendah bergambut dalam. Pada dikala itu varietas yang dipakai yaitu varietas wortel Batu Malang dan varietas Kirana. Hasilnya ternyata sangat positif, wortel sanggup berumbi dengan baik dan dari kedua varietas tersebut, varietas Kirana lebih unggul bila dibandiingkan dengan varietas Batu Malang. Varietas kirana unggul alasannya tingkat produksinya yang tinggi dan daging umbi yang dihasilkan lebih manis.
Perbanyakan Benih Budidaya Wortel
Agar budidaya wortel yang telah bisa mengikuti keadaan dengan baik di lahan gambut tetap berkesinambungan maka dilakukan tahap perbanyakan melalui pembenihan. Tujuan dilakukan perbanyakan benih wortel yaitu semoga para petani bisa melaksanakan swasembada benih dan tidak lagi mendatangkan benih wortel dari pulau Jawa yang harganya sangat mahal.
Menurut salah satu petani wortel yang sukses melaksanakan budidaya wortel pada lahan gambut yaitu Suroto menyampaikan bahwa budidaya wortel menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Apalagi harga benih wortel mempunyai harga jual yang tinggi di Palangkaraya yaitu berkisar antara 500 – 900 ribu/kgnya. Untuk melaksanakan pembenihan pada budidaya wortel sangatlah mudah, tinggal menentukan saja bibit wortel yang akan dijadikan benih dengan melihat dari kualitas wortel tersebut. Pemilihan bibit wortel tersebut harus memperhatikan beberapa kriteria, antara lain yaitu bisa berproduksi tinggi, sudah bisa mengikuti keadaan dengan baik pada lahan yang akan digunakan, pertumbuhannya maksimal, tahan terhadap OPT,bentuk umbi cantik lurus besar dan tidak bercabang serta mempunyai warna yang cerah.
Cara perbanyakan benih pada budidaya wortel di lahan gambut yaitu umbi wortel yang sudah diseleksi kemudian dipotong ujung umbinya sepertiga bab dan kemudian daunnya dipangkas dengan menyisakan kurang lebih 10 cm bersahabat dengan pangkal umbi. Kemudian umbi tersebut ditanam pada bedengan dan dipelihara selayaknya Anda menanam wortel untuk dikonsumsi. Pada dikala umur satu bulan sesudah tanamwortel akan menhasilkan bunga dan dua bulan sesudah tanam bunga wortel akan mekar tepat dan sudah sanggup Anda petik.
Bunga wortel yang telah dipetik kemudian dijemur hingga kering. Untuk mendapat biji wortel maka bunga wortel yang telah kering dan berwarna coklat diremas – remas dengan memakai kedua tangan hingga biji terlepas dari kelopak bunga wortel. Kemudian kumpulkanlah biji – biji tersebut ke dalam wadah yang telah disiapkan kemudian diadaptasi dengan varietasnya.
Melanjutkan Penelitian Untuk Budidaya Wortel Yang Lebih Baik
Menurut Anang, penelitian yang dilakukan tidak berhenti hingga perbanyakan benih saja, akan tetapi penelitian dan uji coba akan terus dilakukan untuk mendapat produksi wortel yang sesuai dengan standar dipasaran dan disukai oleh konsumen. Sehingga penelitian difokuskan untuk mendapat kualitas umbi yang maksimal. Pada tahun 2016 hingga januari 2017 telah dilakukan penelitian untuk uji jarak tanam yang beragam. Hasilnya sangat memuaskan dan terbukti dengan keberhasilan dari Suroto yang melaksanakan budidaya wortel varitas Batu Malang pada lahan seluas 0,25 ha menghasilkan total panen wortel kurang lebih 4 ton.
Dengan keberhasilan tersebut maka prospek pengembangan budidaya wortel pada dataran rendah akan bisa mendukung produksi wortel nasional yang selama ini lebih banyak dipasok dari dataran tinggi yang terbatas. Manfaat buah wortel untuk badan ternyata sangat banyak, untuk artikel lengkap wacana manfaat wortel bisa Anda klik di sini.
sumber artikel: sinartani
sumber gambar: caramenanamwortel,bertaniorganik,kataloglitbangpertanian
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Peluang Bisnis Budidaya Wortel Pada Dataran Rendah"
Posting Komentar