iklan banner

Jenis Nutrisi Pupuk Hidroponik Dan Cara Membuatnya Sendiri

Pupuk Hidroponik – Jika anda bercocok tanam dengan cara hidroponik pastinya tanah tidak akan di pergunakan sebagai media tumbuh. Melainkan medianya akan digantikan dengan media lainnya menyerupai halnya arang sekam maupun cocopeat.


Media tanam itu pastinya tidak memiliki kandungan unsur hara yang cukup sehingga anda perlu menawarkan asupan pupuk pada tumbuhan hidroponik ini. Biasanya pupuk yang sempurna untuk di berikan yaitu pupuk hidroponik.


Pastinya anda juga harus tahu berapakah asupan unsur hara yang di butuhkan masing-masing tanaman. Sehingga anda bisa menawarkan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman.


Jika anda menyukai sistem budidaya tumbuhan dengan cara hidroponik sebaiknya anda pergunakan jenis pupuk yang siap pakai menyerupai halnya pupuk nutrisi hidroponik A&B mix.


 dengan cara hidroponik pastinya tanah tidak akan di pergunakan sebagai media tumbuh Jenis Nutrisi Pupuk Hidroponik dan Cara Membuatnya Sendiri
Ilustrasi: Pupuk Hidroponik A&B mix

Nutrisi hidroponik tentu saja menjadi salah satu pupuk hidroponik lengkap dengan adanya kandungan banyak sekali macam unsur hara makro maupun mikro yang menjadi kebutuhan tumbuhan hidroponik. Bahkan pupuk tersebut juga telah di formulasi secara khusus sesuai dengan fase pertumbuan suatu tanaman.


Biasanya nutrisi hidroponik ini telah hadir untuk banyak sekali jenis tumbuhan menyerupai halnya tomat, cabe, terong, timun, selada, mawar, krisan maupun lainnya.


Kebutuhan akan pupuk hidroponik ini memang penting sekali untuk pertumbuhan tumbuhan yang telah di budidayakan secara hidroponik.


Buat anda yang suka sekali dengan media tanam hidroponik, maka anda harus tahu apakah nutrisi yang bisa mendukung pertumbuhannya. Jangan hingga tumbuhan anda kurang subur hanya lantaran anda tidak memperhatikan cara perawatan yang tepat.


Jenis Nutrisi Hidroponik yang Dibutuhkan Tanaman


Tentunya pertumbuhan tumbuhan itu membutuhkan beberapa nutrisi yang penting. Tanpa adanya nutrisi tersebut maka tumbuhan pun bisa saja mati. Adapun ketiga jenis nutrisi itu terdiri dari Nitrogen yang biasanya di pergunakan untuk memproduksi asam amino dan juga klorofil, Potassium yang bisa anda pergunakan untuk membantu produksi batang, Phosphate juga bisa memproduksi bunga, buah bahkan juga sebagai sumber energi dari tanaman.


Pastinya ketiga nutrisi yang ada ini sangat di butuhkan oleh tumbuhan hidroponik. Kandungan ketiga nutrisi tersebut mencakup 15% N, 9% P bahkan juga 12% K. jadi anda tidak perlu merasa ragu lagi untuk mempergunakan pupuk hidroponik ini. Kandungan banyak sekali macam unsur tersebut memang penting untuk pertumbuhan tumbuhan terlebih untuk tumbuhan hidroponik.


Cara Mencampur Takaran Pupuk Hidroponik


Dalam hidroponik ternyata ada juga sebuah botol nutrisi yang hadir dalam bentuk bubuk sehingga perlu anda cairkan terlebih dahulu dengan air sesuai dengan kode yang telah ada pada tiap botolnya. Janganlah anda eksklusif mencampurkannya pada sebuah penampungan air.


Ada baiknya anda campur terlebih dahulu di luar gres kemudian bisa anda masukkan dalam penampungan air. Supaya anda tidak merasa resah lagi dengan cara pencampuran takaran pupuk hidroponik ini. Sebaiknya anda perhatikan banyak sekali langkah berikut ini:



  • Persiapkanlah formula hidroponik AB mix yang berupa bubuk.

  • Persiapkan 2 botol kemudian isilah dengan setengah liter air.

  • Masukkan dan juga larutkanlah formula A ke dalam botol satu dan formula B pada botol yang lainnya gres kemudian setiap botol harus anda kocok hingga tercampur secara merata.

  • Setelah anda aduk dan bisa terlarut gres kemudian ambillah 5 ml dari setiap larutan tadi kemudian campurkan saja dalam sebuah wadah yang telah berisikan satu liter air dengan pH 5,5 hingga dengan 7,0.

  • Kini larutan hasil adonan tersebut sudah siap untuk di pergunakan. Ada baiknya anda menyimpan sisa larutan yang telah anda masukkan dalam botol sebagai stok.


Itulah tadi cara pencampuran pupuk hidroponik yang perlu anda ketahui. Supaya anda bisa mendapat suatu hasil yang lebih maksimal sebaiknya anda membeli sebuah alat yang bisa cek pH air. Ada baiknya airnya jangan hingga terlalu banyak yang mengandung kaporit lantaran bisa membawa sebuah efek yang jelek pada tanaman.


Solusi yang paling sempurna pastinya anda bisa membeli air botolan yang telah bebas dari kaporit gres kemudian mencampurkan cairan nutrisi hidroponik yang sudah anda beli tadi sesuai dengan takaran yang tepat.


Cara yang paling sempurna dalam memakai pupuk hidroponik ini bukan dengan cara mencampurkan cairannya secara eksklusif pada reservoir melainkan anda perlu mengambil sebuah baskom terlebih dahulu. Baru kemudian anda isi dengan air kurang lebih sebanyak kebutuhan reservoir gres kemudian campurkan nutrisi tadi.


Tentunya takaran yang harus anda pergunakan ini perlu di sesuaikan dengan takaran yang telah ada dalam petunjuknya. Jangan hingga anda pergunakan takaran melebihi dosisnya.


Dalam setiap nutrisi cair hidroponik ini biasanya perlu anda ganti dalam waktu 2 ahad sekali. Anda juga perlu berhati-hati ketika membuang limbah bekas dari cairan hidroponik tadi. Sebaiknya anda buang bekas cairannya pada sebuah tanah kosong semoga nantinya bisa meresap dalam tanah. Sebelum balasannya anda menciptakan adonan yang gres alangkah baiknya anda bersihkan terlebih dahulu reservoirnya dengan air yang panas gres kemudian anda bisa ulangi proses tadi.


Simak: Panduan Cara Menanam Hidroponik yang Benar!


Alat untuk Mengukur Kandungan Nutrisi


Tentunya anda perlu memenuhi kebutuhan pupuk hidroponik yang sangat di butuhkan oleh tumbuhan hidroponik. Memang sudah sepantasnya anda memenuhi kebutuhan unsur hara yang sangat dibutuhkan tumbuhan tersebut. Jangan hingga pertumbuhannya nanti terhambat hanya lantaran kekurangan asupan nutrisi tertentu yang di butuhkan untuk kesuburannya.


Supaya anda bisa mengukur sebuah kandungan nutrisi maupun garam yang ada dalam adonan nutrisi, maka anda bisa pergunakan sebuah alat yakni TDS meter maupun EC Meter. Alat tersebut ternyata telah di percaya bisa anda manfaatkan untuk mengecek sebuah kandungan nutrisinya.


Ada baiknya anda menjaga supaya angka yang ada dalam EC meter ini berada antara 1,2 hingga 2,0. Jika anda melebihi angka tersebut tentunya anda bisa mencampurkan dengan air pelengkap yang ada pada reservoir.


Tentunya tidaklah sesulit yang anda bayangkan bila anda memahami takaran penggunaan pupuk hidroponik yang sempurna ini. Jangan hingga anda menciptakan takaran pupuk yang melebihi aturannya lantaran bisa berakibat jelek pada pertumbuhan tumbuhan hidroponik yang anda miliki.


Bercocok tanam secara hidroponik bagi mereka yang telah hobi memang terbilang gampang sekali. Terlebih bagi mereka yang telah paham dengan cara perawatannya yang benar. Namun bagi anda yang masih pemula pastinya akan merasa resah dalam penentuan jenis pupuk yang sempurna untuk di berikan.


Hadirnya pupuk hidroponik ini pastinya bisa memenuhi asupan nutrisi yang sangat di butuhkan tanaman. Jangan hingga asupan tersebut masih rendah sehingga pertumbuhan tumbuhan pun melambat. Pastikan anda bisa menawarkan pupuk hidroponik ini pada tumbuhan anda sesuai dengan takaran yang paling tepat. Tak ada salahnya anda mengikuti petunjuk yang telah ada dalam kemasannya.


Baca juga: Panduan Cara Menanam Cabe Hidroponik


Cara Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri


Bisakah kita menciptakan pupuk hidroponik sendiri? Jawabannya tentu saja bisa. Berikut ini panduan untuk menciptakan pupuk hidroponik sendiri dengan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar kita:


#Dengan Daun-daun Kering (P)


Pertama kita bisa menciptakan pupuk hidroponik sendiri dengan memakai daun-daun kering yang biasanya hanya menjadi sampah saja.


Siapa sangka ternyata daun-daun kering ini akan memenuhi kebutuhan akan unsur hara berupa fosfor (P). Bagaimana cara membuatnya? Silahkan simak ulasan panduan cara membuatnya berikut ini:


Siapkan Bahan:



  • 1 karung daun-daun kering yang sudah berguguran

  • 20 liter air higienis tanpa materi kimia

  • 100 cc / 10 cc dekomposer atau mol tape

  • 1 gula merah


Cara Membuat Pupuk Hidroponik dari daun Kering



  1. Pertama, tumbuk halus adonan gula merah dan daun kering

  2. Begitu sudah halus masukkan ke dalam wadah, berikan air secukupnya

  3. Biarkan selama 10 hari.

  4. Larutan nutrisi hidroponik buatan sendiri sudah siap Anda gunakan.


#Gedebog Pisang (K)


Selain dedaunan yang sudah kering, anda juga bisa menciptakan pupuk hidroponik dari gedebog pisang. Gedebog pisang ini akan menawarkan nutrisi kalium. Nutrisi ini bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Bagaimana cara membuatnya? Silahkan ikuti panduannya berikut ini:


Siapkan Bahan



  • Bagian dalam gedebog pisang sekitar 50 cm, ambil yang paling akrab dengan akar atau bonggolnya

  • 10 liter air bersih

  • 1 batang gula merah

  • 100 cc / 10 cc dekomposer atau mol tape


Cara Membuat Pupuk Hidroponik dengan Gedebog Pisang



  1. Pertama, silahkan anda cacah gedebog pisang dan gula merah.

  2. Campurkan semua materi yang sudah disiapkan, kemudian masukkan gedebog tadi ke dalam gentong.

  3. Tutup gentong dan biarkan selama 10 hari sembari diaduk sesekali setiap hari.

  4. Pisahkan adonan yang telah didiamkan tadi menjadi tiga bab sama rata, kemudian masing-masing dituang air 20 liter.

  5. Pupuk organik cair buatan sendiri siap diaplikasikan pada tanaman.


#Kotoran Kambing atau Ayam


Anda memelihara ayam atau kambing. Nah, anda bisa menciptakan kotoran peliharaan anda menjadi pupuk hidroponik. Bagaimana cara membuatnya? Silahkan ikuti panduannya berikut ini:


Siapkan Bahan



  • 30 kg kotoran kambing

  • 1 kg pupuk NPK untuk memperkaya nutrisi hara (kotoran kelinci sedikit mengandung hara makro, tapi kaya akan hara mikro)

  • 500 gram gula pasir dan terasi

  • 500 ml EM4

  • Daun-daun hijau secukupnya

  • 100 liter air higienis yang belum bercampur dengan senyawa kimia


Cara Membuat Pupuk Hidroponik dari Kotoran Hewan



  1. Pertama rumbuk kotoran kambing hingga menjadi remah-remah.

  2. Larutkan gula pasir, terasi, pupuk NPK, dan EM4 dalam air, kemudian masukkan ke dalam drum plastik bersama dengan remahan kotoran kambing.

  3. Tuang air higienis hingga volumenya mencapai 100 liter.

  4. Tutup rapat drum plastik, buka setiap hari dan aduk hanya selama 15 menit.

  5. Ulangi proses hingga hari ketujuh dan pupuk nutrisi cair sudah bisa digunakan.


****


Demikianlah ulasan mengenai pupuk hidroponik dari kami. Semoga bisa menawarkan solusi untuk anda yang sedang atau akan menanam dengan cara hidroponik. Artikel terkait: Panduan Cara Menanam Sayuran Hidroponik



Sumber https://sentrabudidaya.com

0 Response to "Jenis Nutrisi Pupuk Hidroponik Dan Cara Membuatnya Sendiri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel