iklan banner

√ Fakta Dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian

Burung gagak mempunyai penampilan yang terbilang menyeramkan. Bulu hitam tampak membalut seluruh bab tubuhnya. Selain itu, gagak juga identik dengan ilmu sihir atau kematian. Masyarakat Eropa percaya bahwa gagak ialah salah satu binatang favorit yang biasa menjadi peliharaan para penyihir jahat.


Mitos burung gagak sebagai penanda kematian ini memang terkenal di negara-negara barat. Akan tetapi, ada saja masyarakat kita yang juga percaya terhadap mitos tersebut. Temukan kebenaran mengenai fakta dan mitos burung gagak dalam goresan pena berikut ini. Bacaterus akan mengajak Anda menelusuri wacana kebenaran cerita-cerita angker mengenai burung gagak.


Mitos Burung Gagak


1. Suaranya Adalah Penanda Kematian


Burung gagak mempunyai penampilan yang terbilang menyeramkan √ Fakta dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian


Tahukah Anda bahwa mitos burung gagak sebagai penanda kematian tidak hanya dikenal di negara barat saja? Di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, juga santer terdengar mengenai bunyi burung gagak sebagai penanda kematian.


Usut punya usut, jikalau bunyi gagak terdengar di kawasan yang biasa tidak pernah disinggahi spesies burung tersebut, maka artinya ada orang yang meninggal dunia di sekitar kawasan itu. Apalagi jikalau Anda menemukan gagak hinggap di sebuah rumah sambil berkicau dengan lantang, bisa jadi bahwa ada orang meninggal di sekitar rumah itu.


Mitos bunyi burung gagak sebagai penanda kematian ini sama halnya dengan burung suwek mori atau burung sirit uncuing (kedasih) yang suaranya sering diklaim sebagai pembawa kabar kematian. Burung ini biasa berbunyi semenjak menjelang maghrib hingga tengah malam.


Konon, jikalau bunyi burung ini terdengar ketika maghrib, maka yang meninggal masih berusia remaja. Sementara jikalau suaranya terdengar di malam hari, orang yang meninggal di sekitar tempatnya berkicau ialah orang dewasa. Kalau Anda mendengar burung ini berkicau di tengah malam, artinya ada orang berakal tinggi yang meninggal.


2. Jelmaan Penyihir Jahat


Burung gagak mempunyai penampilan yang terbilang menyeramkan √ Fakta dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian


Jika masyarakat Indonesia percaya bahwa bunyi gagak ialah mengambarkan kematian seseorang di sekitar tempatnya berkicau, lain halnya dengan mitos burung gagak yang beredar di Inggris. Masyarakat di sana percaya bahwa gagak ialah binatang peliharaan favorit para penyihir. Tak tanggung-tanggung, penyihir di zaman Inggris kuno mempunyai kemampuan mengubah dirinya menjadi gagak hitam.


Alasan penyihir mengubah diri menjadi gagak hitam bilamana dirinya merasa terancam dari kejaran massa atau pemburu penyihir. Tak hanya hingga di situ saja, penyihir di zaman dulu dipercaya memakai gagak sebagai pembawa pesan untuk ke penyihir lainnya.


3. Firasat Bahwa Ada Masalah Besar


Burung gagak mempunyai penampilan yang terbilang menyeramkan √ Fakta dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian


Hampir setiap negara mempunyai mitos burung gagak yang dipercaya oleh masyarakatnya. Lain dengan di Indonesia dan Inggris, di Amerika burung gagak dianggap sebagai sebuah firasat mengenai adanya duduk perkara besar.


Suku Indian Cherokee di Amerika percaya bahwa kedatangan gagak hitam ialah firasat wacana adanya tragedi besar. Menurut iktikad suku tersebut, apabila ada segerombolan gagak terbang dan singgah di wilayahnya, maka akan tiba duduk perkara besar bagi masyarakat di sekitarnya.


Mitos burung gagak sebagai firasat akan datangnya duduk perkara besar ini hanyalah iktikad bagi Suku Indian Cherokee. Kita tidak perlu mempercayainya dengan sungguh-sungguh. Pasalnya, setiap orang niscaya akan mendapat duduk perkara dalam hidupnya. Binatang ibarat burung gagak tidak mempunyai kuasa untuk sanggup memberikan firasat mengenai duduk perkara yang akan Anda alami.


4. Perwujudan dari Dewi Kematian


Burung gagak mempunyai penampilan yang terbilang menyeramkan √ Fakta dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian


Morrigan ialah seorang dewi yang dipercaya oleh orang Celtic di Eropa sebagai dewi kematian. Dalam mitologi Celtic, Morrigan digambarkan sebagai perempuan bagus yang merupakan ratu dari segala hantu dan setan.


Di masa Eropa kuno, masyarakat Eropa percaya bahwa burung gagak ialah perwujudan dari Dewi Morrigan ini. Burung gagak yang muncul pada dikala perang atau pemakaman selalu dipercaya sebagai jelmaan dari Dewi Morrigan ini. Konon, kiprah dari sang dewi ini ialah menjadi mediator antara dunia insan dan dunia roh.


Mitos burung gagak sebagai perwujudan dari dewi kematian ini tentu saja tidak benar. Burung gagak yang muncul ketika perang atau pemakaman ialah sebuah kebetulan. Perang selalu identik dengan pertumpahan darah sehingga sangat masuk akal jikalau usai perang selalu ada jiwa-jiwa yang gugur.


Fakta Unik Seputar Burung Gagak


Di balik banyaknya mitos burung gagak yang beredar luas di kalangan masyarakat, ternyata burung ini tidak seburuk yang kita kira, lho. Mitos ada tidak untuk dipercaya. Namun, jikalau bicara mengenai “fakta”, maka kita harus mempercayainya. Nah, inilah fakta seputar burung gagak, burung yang diklaim sebagai penanda kematian tetapi faktanya tidak seburuk itu.


1. Memiliki Sifat Solidaritas yang Tinggi


Burung gagak mempunyai penampilan yang terbilang menyeramkan √ Fakta dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian


Berbicara mengenai burung gagak tidak selamanya harus berkaitan dengan hal-hal buruk. Faktanya, ada satu sifat burung gagak yang bisa kita pola untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gagak mempunyai sifat solidaritas yang tinggi terhadap sejenisnya.


Jika ada seekor burung gagak yang terluka, maka sekawanan gagak akan tiba untuk menolongnya. Gagak ialah binatang yang loyal dan selalu siap untuk membantu sesamanya. Sifat solidaritas dari burung inilah yang bisa kita contoh.


2. Daya Ingat yang Tinggi


Burung gagak mempunyai penampilan yang terbilang menyeramkan √ Fakta dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian


Fakta unik burung gagak lainnya ialah burung ini mempunyai daya ingat yang tinggi. Ketika menjumpai insan yang berusaha menyakitinya, burung ini akan merekam wajah insan tersebut dan mengingatnya. Di kemudian hari, jikalau ia bertemu dengan insan tersebut, maka si gagak akan menjauhinya.


Tak hanya mempunyai daya ingat yang tinggi, gagak juga termasuk burung yang sangat pintar. Dalam sebuah percobaan, para ilmuwan meletakkan kotak berisi masakan di depan gagak dan spesies burung lainnya. Spesies burung lain tidak bisa membuka kotak tersebut, tapi si gagak bisa melakukannya.


3. Hewan yang Setia


Burung gagak mempunyai penampilan yang terbilang menyeramkan √ Fakta dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian


Mitos burung gagak yang beredar luar di masyarakat menggambarkan burung ini sebagai makhluk angker yang bersahabat dengan dunia mistis. Pada kenyataannya, gagak ialah binatang yang sangat setia kepada pasangannya. Gagak jantan hanya akan mengawini satu gagak betina yang sama dan tidak berpisah hingga salah satunya mati.


Gagak jantan hanya akan meninggalkan gagak betina ketika telurnya tidak menetas. Si jantan akan mencari gagak betina lainnya untuk sanggup berkembang biak. Sifat setia jelek gagak ini mengajarkan kita untuk selalu setia kepada pasangan dan tidak meninggalkannya tanpa alasan yang kuat.


4. Saling Berbagi Informasi


Burung gagak mempunyai penampilan yang terbilang menyeramkan √ Fakta dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian


Percaya atau tidak, para peneliti menemukan fakta bahwa kawanan burung gagak selalu berkumpul setiap sore sebelum mereka pulang ke sarangnya. Saat berkumpul, gagak akan saling menyebarkan info wacana keseharian masin-masing. Bahkan, para gagak tidak segan membagi info mengenai kawasan mencari makan.


Kalau ada gagak yang tidak mau menyebarkan informasi, maka ia akan mendapat eksekusi yakni dipatuk dengan paruh gagak-gagak lainnya. Fakta ini mengajarkan kita untuk tidak pelit menyebarkan info terhadap sesama, ya.


Itulah fakta dan mitos burung gagak yang paling terkenal di Indonesia dan negara-negara lain. Anda boleh percaya terhadap fakta-faktanya, tapi tidak dengan mitosnya. Kalau ingin mengetahui mitos wacana burung lainnya, kunjungi artikel mitos burung perkutut.



Sumber https://bacaterus.com

0 Response to "√ Fakta Dan Mitos Burung Gagak, Si Burung Penanda Kematian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel