Cara Mengembalikan Data Partisi Yang Terhapus Ketika Install Ulang

Pernahkan anda mengalami nasib sial ketika melaksanakan install ulang pada PC/laptop anda. Misalnya anda salah menghapus partisi pada ketika install ulang, dimana seharusnya anda menghapus partisi system (C:) tapi malah menghapus partisi kawasan anda menyimpan data (D: atau E:). Jika hal ini menimpa anda, maka anda akan mencicipi pusing tujuh keliling, terlebih lagi jikalau pada partisi yang terhapus tersebut terdapat file yang sangat penting, contohnya file skripsi, pekerjaan kantor, dll.

Namun anda tidak usah khawatir, alasannya masih ada cara untuk menyelamatkan data dari partisi anda yang terhapus ketika install ulang. Pada dasarnya cara yang dipakai sama dengan cara mengembalikan file yang sudah terhapus permanen.

Sebenarnya ada beberapa cara, menyerupai anda sanggup membawanya ke kawasan penyedia jasa data recovery dan meminta data anda dikembalikan meskipun harus membayarkan sejumlah uang. Namun, lebih baik anda melakukannya sendiri alasannya caranya sangat mudah. Anda cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Persiapan

Jika anda hendak melaksanakan recovery data untuk mengembalikan data partisi anda yang terhapus ketika install ulang, maka anda memerlukan sebuah aktivitas adalah EaseUS data recovery. Software ini sanggup anda d0wnl0ad dan cari di internet lalu install pada PC/Laptop anda. Anda sanggup menginstall EaseUS data recovery dengan mengikuti langkah-langkah yang dibahas pada artikel menginstall EaseUS data recovery.

Cara mengembalikan data partisi yang terhapus ketika install ulang

Setelah anda menginstall EaseUS data recovery wizard pada PC/Laptop anda, maka anda sudah sanggup menggunakannnya untuk mengembalikan data partisi anda yang terhapus dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Langkah 1

Silahkan buka dan jalankan EaseUS data recovery wizard yang sudah anda install.

Langkah 2

Pada jendela pertama yang muncul anda akan diminta menentukan type file yang hendak dikembalikan. Type file tersebut sanggup berupa Graphics, Audio, Document, Video, Email, dll. Pada bab ini anda sanggup menentukan All File Types atau menentukan beberapa type file saja. Setelah itu klik Next pada pojok kanan bawah.

Langkah 3

Pada jendela selanjutnya anda harus menentukan lokasi atau drive partisi yang terhapus. Jika anda sudah menimpanya dengan partisi gres silahkan pilih partisi tersebut, jikalau belum (unalocated space) pilih driver tersebut. Jika sudah menentukan drive partisi silahkan klik Scan pada pojok kanan bawah.

Langkah 4

Kemudian tunggu hingga proses Scanning selesai.

Langkah 5

Setelah proses Scanning selesai, maka akan muncul daftar file yang merupakan isi dari partisi anda yang tehapus. Silahkan ceklis file atau folder mana saja yang hendak dikembalikan lalu klik Recover pada pojok kanan bawah. Tetapi jikalau file anda tidak ditemukan silahkan lakukan Deep Scanning dengan menekan tombol Deep Scanning. Kemudian anda sanggup melaksanakan recover sehabis proses Deep Scanning selesai.

Langkah 6

Setelah anda klik tombol Recover sebelumnya, maka akan muncul jendela gres yang mengharuskan anda menentukan sebuah direktori. Direktori ini merupakan kawasan dimana file atau folder yang sudah direcover atau dikembalikan nantinya akan disimpan. Kaprikornus silahkan anda menentukan kawasan dimana anda akan menyimpan file atau folder yang sudah dikembalikan.

Langkah 7

Setelah itu silahkan tunggu hingga proses Recover atau pengembalian data simpulan dan anda akan menemukan file isi partisi anda yang sudah dikembalikan pada direktori yang anda tentukan sebelumnya.

Itulah cara mengembalikan data partisi yang terhapus ketika install ulang.. Cara ini tentu saja menjadi pilihan terbaik alasannya selain caranya yang sangat mudah, anda juga tidak perlu membawanya ke kawasan penyedia jasa data recovery yang mengharuskan anda membayar dengan biaya yang tidak sedikit. Tapi perlu diketahui bahwa hasil recovery tidak selamanya utuh dan terkadang terdapat data yang corrupt.

Rekomendasi:

• Gunakan EaseUS data recovery versi Profesional atau technisian. Jangan gunakan versi free alasannya data yang sanggup direcover terbatas.
• Gunakan penyimpanan eksternal sebagai media penyimpanan data hasil recover jikalau ukuran file yang data pasrtisi anda sangat besar.
• Jika anda belum menimpa partisi tersebut dengan partisi baru, lakukan proses recover pada PC/Laptop lain dengan menyebabkan hardisk anda sebagai hardisk eksternal ketika melaksanakan recovery data untuk meminimalisir data hasil recovery yang corrupt.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post