6 Laba Yang Di Sanggup Ketika Meneruskan Bisnis Keluarga

Generasi muda masa sekarang identik dengan perilaku apatis terhadap bisnis keluarga. Mayoritas anak muda memang enggan meneruskan bisnis keluarga yang dibangun sang orang tua. Karena bisnis tersebut dianggap kuno dan tidak relevan dengan perkembangan zaman. Padahal, banyak laba yang bisa diperoleh dari bisnis keluarga bila dibandingkan dengan bisnis yang dirintis sendiri.

Tetapi kalau Anda memang diminta membangun bisnis keluarga, ini merupakan salah satu hal yang cukup menantang. Sebab, Anda harus membangun perusahaan yang mungkin sudah kokoh. Banyak generasi penerus yang tidak berhasil menghadapi ujian ini loh. Karena mempertahankan sesuatu yang sudah besar bukanlah perkara mudah.

Ada banyak laba yang bisa Anda peroleh ketika mengelola bisnis keluarga. Sebab, Anda bisa berguru banyak membangun bisnis yang sudah Anda jalankan ketika ini. Sebab tidak gampang mengelola bisnis keluarga itu. Banyak yang gagal.

Kalau keluarga Anda mempunyai bisnis turun temurun, Anda tak perlu ragu menjadi generasi penerus berikutnya. Agar Anda bisa mendapat enam laba berikut ini:

Anda Punya Kesempatan Belajar Lebih Banyak

Sejak Anda kecil, niscaya orang renta Anda sudah menanamkan nilai-nilai bisnis yang esensial. Kadang-kadang mungkin Anda memperoleh pelajaran secara langsung. Namun, tak jarang pula Anda mengamati situasi bisnis yang harus diselesaikan orang renta Anda.

Kesempatan berguru tersebut terang tidak dimiliki pebisnis yang merintis perjuangan secara mandiri. Walaupun berbeda zaman, pondasi bisnis dalam diri Anda sudah lebih kokoh dan siap menjadi bekal berharga untuk meneruskan bisnis keluarga.

Bebas Berinovasi demi Kemajuan Bisnis

Sudut pandang Anda dan orang renta atau generasi keluarga sebelumnya niscaya berbeda-beda. Namun, mengelola bisnis keluarga menunjukkan peluang besar untuk berinovasi. Anda bisa mewujudkan ide-ide bisnis Anda pada bisnis keluarga.

Supaya bisnis tersebut bisa meraih banyak pelanggan gres yang tidak bisa dijangkau pada masa bisnis sebelumnya. Namun, ada hal-hal tertentu yang tak boleh diubah dari bisnis keluarga. Sehingga pelanggan setia selama puluhan tahun tidak kecewa dan beralih ke kompetitor bisnis Anda.

Kondisi Keuangan Bisnis yang Stabil

Mayoritas bisnis keluarga diwariskan dalam kondisi keuangan yang stabil. Sehingga Anda tak perlu repot-repot memikirkan urusan suntikan modal untuk bisnis tersebut. Dukungan kondisi keuangan yang stabil akan menciptakan Anda lebih leluasa mengelola bisnis.

Anda pun tak akan kesulitan memilih keputusan bisnis yang berhubungan dengan finansial. Tugas Anda ialah berbagi bisnis tersebut semoga menjadi semakin besar dan kuat. Point ini terkadang menciptakan banyak penerus bisnis keluarga merasa ‘nyaman’ pada posisi ini.

Tak Perlu Repot-Repot Menghadirkan Tenaga Ahli

Bisnis zaman dahulu biasanya memang tidak mempekerjakan tenaga ahli. Karena para orang renta Anda niscaya sudah mempunyai keahlian khusus untuk menjalankan bisnis tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, sistem bisnis yang dikelola semakin stabil dan siap bersaing dengan bisnis lainnya.

Itulah sebabnya Anda pun tak perlu repot-repot menghadirkan tenaga andal ketika meneruskan bisnis keluarga. Bahkan, Anda bisa eksklusif mengaplikasikan hal-hal gres yang Anda inginkan bila Anda sudah mempunyai kemampuan bisnis yang memadai. Biaya untuk mempekerjakan para andal pun bisa dihemat dan dialokasikan untuk kebutuhan bisnis lainnya.

Bisnis Keluarga Sudah Memiliki Reputasi Baik

Ketika Anda membangun sebuah bisnis baru, Anda harus melaksanakan personal branding secara gencar semoga bisnis tersebut lekas dikenal masyarakat. Namun, tidak demikian halnya dengan bisnis keluarga.

Pada umumnya, bisnis keluarga mempunyai reputasi baik selama puluhan tahun. Bahkan, reputasi itulah yang menciptakan orang setia menjadi pelanggan bisnis dari generasi ke generasi. Kalaupun bisnis keluarga Anda membutuhkan rebranding, Anda tidak akan terlalu kesulitan melakukannya. Sebab bisnis tersebut sudah mempunyai basis pelanggan yang kuat.

Meningkatkan Relasi Kerja Sama antar Anggota Keluarga

Anda tak akan sendirian ketika meneruskan bisnis keluarga. Apalagi bila orang renta Anda masih ikut mengawasinya secara langsung. Hal ini menjadi nilai tambah lantaran Anda sanggup berkonsultasi perihal bisnis tersebut kepada orang renta atau anggota keluarga lainnya.

Tak jarang pula bisnis keluarga mempekerjakan karyawan dari kalangan anggota keluarga lantaran lebih bisa diandalkan daripada pihak luar.

Kalau Anda punya kesempatan untuk mengelola bisnis keluarga, jangan menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Banyak laba yang bisa Anda dapatkan dari bisnis keluarga dibandingkan dengan bisnis yang dirintis secara mandiri.

Sumber http://solusiukm.com

Share this post