3 Cara Menangani Penipuan Online Di Internet

Tidak hanya di dunia kasatmata penipuan juga dapat terjadi di dunia maya atau internet. Umumnya yang sering terjadi di internet yakni penipuan berkedok jual-beli online. Sudah banyak korban yang mengalaminya dan uang pun melayang alasannya yakni tidak tahu cara menangani penipuan online di internet. Padahal ada beberapa cara yang dapat dilakukan ketika anda menjadi korban penipuan online.

Umumya, alasannya yakni penipuan terjadi di dunia internet korban yang mengalami penipuan online merasa kebingungan harus bertindak menyerupai apa. Kebanyakan di antaranya hanya memposting identitas pelaku atau penipu di sosial media miliknya. Harapannya paling tidak ada yang mengenali identitas pelaku dan memberitahunya. Padahal belum tentu pelaku atau penipu memakai indentitas asli, dapat saja memakai identitas palsu. Untuk menanganinya ada beberapa cara, paling tidak dengan melaksanakan penanganan ini korban dapat mencegah penipuan-penipuan itu terjadi kembali.

Cara menangani penipuan online di internet

Ada beberapa cara untuk menangani penipuan online di internet, berikut yakni 3 cara menangani penipuan online di internet:

1. Melaporkannya secara online

Cara yang pertama ini dapat dibilang cara yang paling gampang yaitu dengan melaporkannya secara online. Ada situs-situs yang dapat anda terusan untuk melaporkan kasus penipuan yang terjadi di internet. Seperti kredibel.co.id, cara pelaporannya sangat gampang anda tinggal masukan saja nomor rekening atau nomor ponsel pelaku atau penipu. Kemudian situs tersebut akan melacak riwayat pelaku atau penipu.

Kedua ada situs lapor.go.id yang merupakan situs layanan online untuk pengaduan kejahatan. Situs ini dikembangkan oleh staf kepresidenan dengan eksekutif yang terdiri dari 81 kementrian, 44 BUMN dan 5 Pemda. Untuk cara pelaporannya anda tinggal menjelaskan secara deskriptif kronologi yang terjadi, kemudian pilih jenis laporan dan sesudah itu masukan lampiran bukti menyerupai scan bukti pembayaran ke rekening pelaku dan screnshot percakapan. Jika ada bukti-bukti lain cantumkan saja untuk memperkuat laporan anda dan terakhir tambahkan lokasi insiden kemudian kirim. Setelah laporan masuk situs ini akan memprosesnya kurang lebih hingga 3 hari. Jika sudah terverifikasi situs ini akan meneruskan laporan anda kepada instansi yang berwenang.

2. Melaporkannya pribadi ke bank

Saat melaksanakan transfer uang ke pelaku anda niscaya tahu bank mana yang beliau pakai. Dari situ anda dapat mendatangi kantor banknya dan menjelaskan kronologi serta bukti penipuan biar pihak bank segera memblokir rekening pelaku. Cara yang satu ini dapat dibilang paling efektif alasannya yakni kemungkinan besar uang anda dapat dikembalikan lagi dengan cepat. Jika penipuan terjadi ketika bank tidak dalam jam operasional anda dapat menelpon call center atau service centernya sebagai penanganan pertama.

3. Melaporkannya pribadi ke polisi

Anda dapat mendatangi pribadi kantor polisi dan menceritakan kronologi penipuan yang terjadi. Buatlah laporan dengan bukti-bukti yang besar lengan berkuasa sehingga polisi dapat memprosesnya dengan cepat. Jika memang tidak sempat untuk tiba ke kantor polisi secara langsung, anda dapat melaporkan kasus anda ke polisi via email ke cybercrime@polri.go.id. Sebelum laporan dikirim pastikan lapiran bukti dan data diri anda sudah lengkap.

Di beberapa kasus jual-beli online korban yang tertipu biasanya alasannya yakni tergiur oleh harga yang murah atau diskon yang besar. Oleh alasannya yakni itu, sebaiknya jangan dulu gampang percaya dengan harga murah yang ditawarkan online shop. Perlu diingat bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati, tetaplah berhati-hati dan cermati tips-tips belanja online aman.

Itulah tadi cara menangani penipuan online di internet yang dapat anda lakukan ketika anda sudah terlanjur menjadi korban. Bisa secara online ataupun pribadi mendatangi instasi terkait.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post