iklan banner

√ Rangkuman, Pola Soal Pembahasan Listrik Dinamis

Rangkuman Listrik Dinamis





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">



Kuat Arus, Hambatan, dan Hukum Ohm


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu disebut berpengaruh arus listrik. Kuat arus listrik dirumuskan dalam persamaan berikut:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Keterangan:

i = berpengaruh arus (ampere)

Q = muatan (coulomb)

t = waktu (sekon)


Bunyi dari aturan Ohm yakni berpengaruh arus yang mengalir dari suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung–ujung penghantar, apabila suhu penghantar tidak berubah. Persamaan dari aturan Ohm adalah:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Keterangan:

R = kendala (ohm)

V = tegangan (volt)

I = berpengaruh arus (ampere)

Sedangkan besar kendala suatu kawat penghantar dipengaruhi oleh:



  1. Jenis kawatnya sebagai kendala jenisnya ( )

  2. Panjang kawatnya (I)

  3. Luas penampang kawatnya (A)


Hubungan ketiga besaran tersebut akan diperoleh persamaan berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Keterangan :

R = kendala (ohm)

ρ= kendala jenis (ohm meter)

I = panjang kawat (meter)

A = luas penampang kawat (m2)


Perubahan suhu akan mengakibatkan kendala suatu kawat jenis konduktor akan berubah sesuai dengan persamaan berikut:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Keterangan:

ρ = kendala jenis pada suhu T (ohm meter)

ρo = kendala jenis pada suhu mula-mula (ohm meter)

α = koefisien suhu (oC-1)

ΔT = perubahan suhu (oC)


Perubahan suhu mengakibatkan perubahan kendala jenis. Oleh lantaran itu, nilai hambatannya pun ikut berubah. Persamaannya sanggup dirumuskan sebagai berikut:


R = Ro (1 + αΔT)


Keterangan :

R = kendala pada suhu T (ohm meter)

Ro = kendala mula-mula (ohm meter)


Rangkaian Hambatan


Hambatan dalam suatu rangkaian listrik sanggup disusun secara seri, paralel, dan adonan antara seri dan paralel.


Hambatan Seri


Gambaran bentuk rangkaian seri pada kendala menyerupai di bawah ini:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Beberapa ketentuan pada rangkaian seri yakni sebagai berikut:



  1. Hambatan pengganti rangkaian seri sama dengan jumlah setiap hambatan. Rs = R1 + R2 + R3 + … + Rn

  2. Kuat arus yang melalui setiap kendala bernilai sama dengan nilai berpengaruh arus yang melewati kendala pengganti.

    IS = I1= I2= I3 = …= In

  3. Tegangan pada kendala pengganti seri bernilai sama dengan jumlah tegangan pada setiap hambatan.

    Vs = V1+V2+V3+…+Vn


Hambatan Paralel


Bentuk rangkaian paralel pada kendala menyerupai gambar di bawah ini:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Ketentuan pada rangkaian paralel berlaku sebagai berikut:



  1. Persamaan yang berlaku pada kendala pengganti rangkaian paralel yakni sebagai berikut:

    Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

  2. Pada setiap kendala jumlah berpengaruh arus sama besar dengan kaut arus yang mengalir melalui kendala pengganti yang disusun secara paralel.

    IS = I1 + I2 + I3 +…+ In

  3. Tegangan pada kendala pengganti paralel sama dengan tegangan pada setiap hambatannya.

    VS = V1= V2 = V3 = … = Vn


Hambatan Campuran


Pada kendala campuran, dalam memilih besar hambatan, tegangan, serta arus diadaptasi dengan jenis kendala yang terjadi. Selain itu, kendala sanggup disusun dengan memakai rangkaian jembatan Wheatstone. Susunan jembatan Wheatstone yakni susunan penghambat sehingga tidak sanggup dijumlahkan secara eksklusif baik secara paralel maupun seri. Gambaran mengenai jembatan Wheatstone sanggup dilihat pada gambar di bawah ini:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Apabila R1 . R3 = R2 . R4 maka di G tidak ada arus yang mengalir. Kemudian untuk memilih besarnya kendala total sanggup dilakukan dengan merangkai R1 dan R2 secara seri yang akan menghasilkan RS1 dan merangkai R3 dan R4 dengan seri menghasilkan RS2. Sehingga untuk mengetahui kendala totalnya, RS1 dan RS2 dirangkai secara paralel.


Hukum Khirchhoff


Hukum Khirchhoff ada dua macam, yaitu:


Hukum I Khirchhoff


Hukum yang pertama menerangkan bahwa dalam rangkaian listrik yang bercabang, jumlah berpengaruh arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan jumlah berpengaruh arus yang keluar dari titik cabang. Maka rumusannya sebagai berikut:


Σimasuk = Σikeluar


Hukum II Khirchhoff


Hukum yang kedua mengenai tegangan, yang menjelaskan bahwa jumlah aljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol. Apabila dirumuskan akan menghasilkan rumusan sebagai berikut:


ΣV = 0


Gaya gerak listrik Î pada sumber tegangan mengakibatkan arus listrik mengalir sepanjang loop dan arus lstrik yang dihambat mengakibatkan penurunan tegangan. Maka dari itu, hasil penjumlahan dari jumlah ggl dalam suatu sumber tegangan dan penurunan tegangan sepanjang rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol. Rumusan yang terbentuk adalah:


ΣE + ΣiR = 0


Keterangan:

E = ggl listrik (volt)

i = arus listrik (ampere)

R = kendala listrik (ohm)


Ketentuan dalam penggunaan Hukum II Khirchhoff, yaitu:


Dalam penggunaan Hukum II Khirchhoff, kita harus memperhatikan tanda untuk ggl sumber tegangan dan berpengaruh arus i berikut ini:



  1. Kuat arus akan bertanda positif apabila searah dengan arah loop yang sudah kita tentukan dan bertanda negatif apabila berlawanan dengan arah loop yang sudah kita tentukan.

  2. ggl akan bertanda positif, apabila kutub positif sumber tegangan dijumpai lebih dulu oleh arah loop. Kemudian, ggl akan bertanda negatif apabila kutub negatif sumber tegangan dijumpai lebih dulu oleh arah loop.


Alat Ukur Listrik


Berikut yakni alat ukur listrik dan fungsinya, yaitu:


Amperemeter


Amperemeter yakni alat yang digunakan untuk mengukur berpengaruh arus listrik yang di pasangkan secara seri oleh resistor, sehingga sanggup di gunakan untuk mengukur berpengaruh arus yang melalui resistor dalam suatu rangkaian yang sederhana. Perhatikan gambar di bawah ini:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Amperemeter sebaiknya mempunyai kendala yang sangat kecil untuk memilih berpengaruh arus yang terukur oleh amperemeter sama dengan berpengaruh arus yang melewati hambatan. Kemudian, batas ukur amperemeter sanggup di perbesar dengan menambahkan suatu kendala pararel yang sering disebut sebagai kendala Shunt. Hambatan shunt di pasang menyerupai pada gambar di bawah ini:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Hambatan shunt dan kendala dalam amperemeter sanggup di rumuskan sebagai berikut:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Keterangan:

RA = kendala dalam amperemeter (ohm)

Sh = kendala shunt (ohm)

n = faktor pengali


Voltmeter


Voltmeter yakni alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan potensial atau tegangan listrik. Voltmeter dipasang secara pararel pada resistor dan digunakan untuk mengukur perbedaan potensial pada resistor dalam suatu rangkaian. Di bawah ini yakni sketsa pemasangan voltmeter sebagai berikut


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Berbeda dengan amperemeter, voltmeter yang baik harus mempunyai kendala yang sangat besar. Pada voltmeter batas ukur kendala sanggup diperbesar dengan menambahkan suatu kendala seri yang sering disebut kendala depan. Hubungan yang terjadi antara kendala depan dan kendala dalam voltmeter yakni sebagai berikut:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Rp = (n – 1) Rv


Keterangan:

Rp = kendala depan (ohm)

Rv = kendala dalam voltmeter (ohm)

n = faktor pengali




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Susunan Elemen


Dalam kehidupan sehari – hari sering kita temukan suatu rangkaian listrik yang sumber tegangannya sanggup disusun secara seri, paralel, atau gabungan antara seri dan paralel.


Susunan Seri Elemen


Perhatikan gambar di bawah ini:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Gambar di atas menerangkan bahwa n buah elemen masing-masing mempunyai GGL yang disusun secara seri. Hambatan dalam masing-masing elemen tersebut yakni r1,r2,r3,…rn. Kedua ujung susunan tersebut dihubungkan dengan rangkaian luar yang mempunyai kendala beban R. Apabila terdapat n buah elemen yang disusuns ecara seri, maka GGl total sama dengan jumlah GGL dari masing-masing elemen.


Ɛs = Ɛ1 + Ɛ2 + Ɛ3 +…+ Ɛn


Hambatan total sama dengan jumlah kendala dari masing-masing elemen.

rs = r1 + r2 + r3 +…..+ rn


Kuat arus listrik tersebut yang mengalir pada masing-masing elemen di atas bernilai sama besar. Kuat arus tersebut juga mempunyai nilai yang sama besar dengan berpengaruh arus listrik yang mengalir pada kendala R.


i1 = i2 = i3 =….= in = i


Apabila dari masing-masing elemen mempunyai GGL yang sama besar dan kendala dalamnya juga sama besar, maka GGL totalnya menjadi:


Ɛs = Ɛ + Ɛ + Ɛ +….+ Ɛ = nƐ


Kemudian, kendala totalnya menjadi:

rs = r + r + r +….+ r = nr


Maka kesimpulannya yakni berpengaruh arus listrik yang mengalir pada kendala beban R sanggup dirumuskan sebagai berikut:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Susunan Paralel Elemen


Perhatikan gambar di bawah ini:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Pada gambar di atas kedua ujung dari rangkaian tersebut dihubungkan dengan rangkaian luar yang memliki kendala beban R. Sedangkan untuk n buah elemen identik yang disusun secara pararel, GGL totalnya sama dengan GGL salah satu elemen.


Ɛp = Ɛ


Maka p yakni GGL total untuk susunan paralel. Sedangkan kendala dalam salah satu elemen dibagi dengan banyaknya elemen. Perhatikan rumus di bawah ini:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Dapat disimpulkan bahwa berpengaruh arus listrik yang mengalir pada kendala beban R sanggup dirumuskan sebagai berikut:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Maka sanggup disimpulkan bahwa berpengaruh arus yang mengalir pada masing-masing cabang dalam kelompok paralel yakni sama besar. Nilainya sama besar dengan berpengaruh arus listrik yang mengalir pada kendala beban dibagi banyaknya elemen. Sehingga sanggup dirumuskan sebagai berikut:


Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Keterangan:


im adalah berpengaruh arus pada cabang m (m = 1, 2, 3, …)


Daya dan Energi Listrik


Energi listrik dihasilkan dari sumber tegangan yang terpasang. Energi yang dikeluarkan digunakan untuk memindahkan muatan dari suatu ujung ke ujung yang lainnya. Energi disimbolkan dengan aksara W. Beberapa persamaan untuk energi yakni :


W=Vit atau W= atau W= i2 Rt


Keterangan :

W = energi listrik (Joule)

i = berpengaruh arus listrik (ampere)

R = kendala listrik (ohm)

t = waktu


Kemudian untuk daya listrik diartikan sebagai energi persatuan waktu.

P = atau P = Vi

P = atau P = i2R


Keterangan :

P = daya listrik (watt)

W = energi listrik (Joule)

V = beda potensial (volt)

i = berpengaruh arus listrik (ampere)

t = waktu (sekon)


Pada peralatan listrik contohnya lampu bertuliskan 40 W, 220 V pada salah satu penggalan lampu. Maksud dari goresan pena pada lampu tersebut yaitu lampu menyerap daya listrik 40 W apabila dipasang pada tegangan 220 V. Namun, apabila lampu yang dipasang pada tegangan yang kurang dari 220 volt, maka lampu akan menyala lebih redup dibandingkan keadaan normalnya.


Persamaan untuk pernyataan diatas yakni sebagai berikut:

P= P1


Keterangan :

P = daya listrik yang diserap (watt)

V2 = tegangan simpulan yang digunakan oleh peralatan listrik (volt)

V1 = tegangan awal yang digunakan oleh peralatan listrik (volt)

P1 = daya listrik awal yang digunakan peralatan listrik (watt)


DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL LISTRIK DINAMIS DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



CONTOH SOAL & PEMBAHASAN


Soal No.1 (UM UGM 2003)

Agar sebuah bola lampu listrik 25 volt, 100 watt sanggup bekerja dengan layak ketika dihubungkan dengan sumber DC 125 volt, maka diharapkan perhiasan kendala listrik …


  1. 25 ohm secara seri

  2. 25 ohm secara pararel

  3. 20 ohm secara pararel

  4. 20 ohm secara seri

  5. 20 ohm secara seri dan 25 ohm secara pararel


PEMBAHASAN :

Sebuah lampu sanggup menyala dengan layak diharapkan kendala listrik R yang dipasang secara seri pada rangkaiannya. Hal tersebut sanggup diperhitungkan sebagai berikut:

VR = VS – VL = 125 – 25 = 100 volt

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Sehingga besaran kendala listrik yang diharapkan bola lampu untuk menyala dengan layak adalah

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : A


Soal No.2 (UN 2014)

Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini!

 Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Besar berpengaruh arus total yang mengalir dalam rangkaian yakni ….


  1. 0,25 A

  2. 0,5 A

  3. 1,0 A

  4. 1,5 A

  5. 2,0 A


PEMBAHASAN :

Pada gambar di atas kendala 3Ω dan 9Ω dirangkai secara seri sanggup dihitung sebagai berikut:

R= 3Ω + 9Ω = 12Ω

Kemudian hasil perhitungan dari kendala yang disusun seri tadi, diperhitungkan dengan kendala yang dirangkai pararel yaitu kendala 12Ω sehingg a perhitungannya sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

RP = 6Ω

Menurut aturan II Khirchoff, sanggup dihitung arus total yang mengalir pada rangkaian sebagai berikut:

∑E + ∑iR = 0

Apabila arah loop searah dengan arah arus maka sanggup dirumuskan sebagai berikut:

∑E + ∑iR= 0

(8V -18V)+ i (4+6) = 0

10i = 10V

i = 1A

Jawaban : C



Soal No.3 (SPMB 2002)

Sebuah aki dengan ggl ε = 12 volt dan kendala dalam r = 2 ohm, dihubungkan dengan kendala luar R = 4 ohm menyerupai pada gambar. Bila kutub negatif aki dihubungkan dengan tanah maka potensial di titik c adalah…

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


  1. 0

  2. 10 V

  3. 6 V

  4. 4 V

  5. 12 V


PEMBAHASAN :

Berdasarkan gambar di atas rangkaian ditanahkan mengakibatkan tidak ada arus yang mengalir.

Vac = ∑ε +∑iR

-12 = Va – Vc

-12 = 0 – Vc

Vc = 12 volt

Jawaban : E


Soal No.4 (UN 2014)

Pada rangkaian listrik berikut , besar berpengaruh arus listrik (i) yang mengalir yakni ….

 Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


  1. 0,5A

  2. 1,0A

  3. 1,5A

  4. 1,8A

  5. 2,0 A


PEMBAHASAN :

Dari soal di atas kendala sebesar 5Ω dan 2Ω disusun secara seri sehingga diperhitungkan sebagai berikut:

RS = 5Ω + 2Ω =7Ω

Kemudian dua kendala masing-masing 18Ω disusun secara paralel sehingga diperhitungkan sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

RP = 9Ω

Untuk memilih arus yang mengalir pada rangkaian sanggup digunakan rumusan dari persamaan aturan II Khirchoff, yaitu:

∑E +∑iR = 0

Untuk arah loop yang searah dengan arus maka perhitungannya sebagai berikut:

∑E +∑iR = 0

(4 – 12) V + i Rp + Rs () = 0

-8V + i (7Ω + 9Ω) = 0

(16Ω)i = 8V

i = 8/16A = 0,5 A

Jawaban : A


Soal No.5 (SPMB 2002)

Untuk mengetahui kendala pengganti rangkaian ini, jolok ohmmeter dihubungkan ke ujung rangkaian A dan B. Hambatan pengganti rangkaian yakni …

 Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


  1. 8 ohm

  2. 12 ohm

  3. 15 ohm

  4. 20 ohm

  5. 40 ohm


PEMBAHASAN :

Ohmmeter tersebut berarus DC, sehingga nilai XL = 0 maka rangkaian tersebut tersusun menyerupai gambar berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Pada penggalan atas kendala 10 0hm disusun secara paralel dengan hambataan 10 ohm pada penggalan bawah sehingga nilainya menyerupai di bawah ini:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

RP = 5 Ohm

Hasil di atas membentuk rangkaian menyerupai di bawah ini:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Hambatan 5 ohm penggalan kanan dan penggalan kiri disusun secara seri sehingga kesudahannya adalah:

Rs = 5 + 5 = 10 ohm

Maka hasil tersebut disusun secara paralel dengan hambataan 40 ohm yang berada dibawah. Sehingga hasilnya:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Rtot = 8 Ohm

Jawaban : A




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.6 (UN 1999)

Diantara faktor-faktor berikut ini:

(1) panjang penghantar

(2) luas penampang penghantar

(3) kendala jenis

(4) massa jenis

Yang mempengaruhi kendala penghantar yakni ….


  1. (1), (2), dan (3)

  2. (1), (2), (3), dan (4)

  3. (1) dan (3)

  4. (2) dan (4)

  5. (4) saja


PEMBAHASAN :

Rumus untuk kendala penghantar dituliskan sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Berdasarkan rumus tersebut sanggup diketahui apa saja yang mempengaruhi kendala penghantar, yaitu: panjang penghantar (I), kendala jenis (ρ), dan luas penampang penghantar (A).

Jawaban : A


Soal No.7 (UMPTN 2001)

Sebuah rangkaian listrik menyerupai pada gambar Ɛ1 = 6 volt, Ɛ1 = 12 volt, r1 = 0,2 ohm, r2 = 0,5 ohm dan R = 5,3 ohm.

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Ini berarti bahwa arus yang timbul….

1). searah dengan arah putaran jarum jam

2). besarnya 1 ampere

3). sumber pertama memperoleh energi

4). sumber kedua mengeluarkan energi

PEMBAHASAN :

Misalnya arah arus pada gambar di atas dan arah loop searah jarum jam sehingga berdasarkan aturan aturan II khirchoff akan berlaku persamaan di bawah ini:

∑Î +∑iR = 0

(6-12)volt + i(0,2+0,5+5,3) = 0

-6 volt + 6i = 0

6i = 6

i = 1 ampere

Arus yang masuk ke sumber pertama bisa dikatakan yang pertama mendapatkan energi. Kemudian, arus yang keluar dari sumber kedua bisa dikatakan sumber kedua yang mengeluarkan energi.(pernyataan 1, 2, 3, dan 4 benar)

Jawaban : E


Soal No.8 (UN 2000)

Perhatikan rangkaian kendala pada gambar berikut!

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Hambatan total dari ketiga resistor yakni ….Ω.



  1. 9,0

  2. 7,0

  3. 8,2

  4. 6,0

  5. 5,2



PEMBAHASAN :

Berdasarkan gambar di atas , diketahui bahwa rangkaian kendala disusun secara paralel dengan masing-masing bernilai 3Ω dan 2Ω, maka perhitungannya sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

RP = 6/5 Ω = 1,2 Ω

Dari perhitungan di atas, rangkaian dan kendala 4W dirangkai untuk menghitung besar kendala total. Sehingga perhitungannya menjadi sebagai berikut:

Rtotal = Rp + 4Ω = 1,2Ω + 4Ω = 5,2Ω

Jawaban : E


Soal No.9 (UMPTN 2001)

Sebuah kawat penghantar yang dihubungkan dengan baterai 6 V mengalir arus listrik sebesar 0,5 A. jikalau kawat dipotong menjadi dua penggalan sama panjang dan dihubungkan paralel satu sama lain ke baterai maka arus yang mengalir kini adalah….


  1. 0,25 A

  2. 0,30 A

  3. 2 A

  4. 6 A

  5. 12 A


PEMBAHASAN :

Pada ketika kawat dipotong menjadi dua penggalan maka nilai hambatannya yakni R2 = ½ R1

Apabila kedua kendala tersebut diparalel menghasilkan nilai:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Menurut persamaan V = iR2, maka antara arus dan kendala berbanding terbalik menghasilkan:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

ibaru = 2 Ampere

Jawaban : C


Soal No.10 (UN 2001)

Dari hasil suatu percobaan aturan Ohm diperoleh grafik relasi antara tegangan V dan berpengaruh arus I menyerupai gambar .

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Nilai kendala yang digunakan dalam percobaan tersebut yakni ….



  1. 0,5 Ω

  2. 1,0 Ω

  3. 1,5 Ω

  4. 2,0 Ω

  5. 2,5 Ω


PEMBAHASAN :

Hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus sanggup dirumuskan dengan persamaan V=iR. Maka, besarnya kendala ditentukan dengan persamaan R = .V/i. Perhitungan kendala listrik menjadi:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : D



Soal No.11 (UMPTN 2001)

Dua buah baterai dengan ggl dan kendala dalam berbeda dihubungkan seri satu sama lain. Selanjutnya keduanya dihubungkan secara seri pula dengan suatu kendala luar sehingga besar arus listrik dalam rangkaian tersebut yakni 4 ampere. Jika polaritas salah satu batre dibalik, maka besar arus listrik dalam rangkaian berkurang 2 ampere. Dengan demikian besar perbandingan ggl kedua baterai tadi adalah….


  1. 2,0

  2. 2,5

  3. 3,0

  4. 3,5

  5. 4,0


PEMBAHASAN :

Untuk polaritas yang searah akan berlaku persamaan sebagai berikut:

E1 + E2 = iRtotal

E1 + E2 = 4(R+r1+r2) … persamaan 1

Ketika salah satu polaritas dibalik akan menghasilkan persamaan sebagai berikut:


E1 – E2 = iRtotal

E1 – E2 = 2(R+r1+r2) … persamaan 2

Dari persamaan 1 dan persamaan 2 dieliminasikan menjadi:

E1 + E2 = 4(R+r1+r2)          x 1

E1 – E2 = 2(R+r1+r2)          x 2

Hasilnya yakni sebagai berikut:

E1 + E2 = 4(R+r1+r2)

2E1-2E2 = 4(R+r1+r2)

Kemudian persamaan 1 dikurangi persamaan 2 akan diperoleh hasil sebagai berikut:

3E2 – E1 = 0

E1 = 3E2

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis  = 3,0

Jawaban : C


Soal No.12 (UN 2001)

Perhatikan gambar berikut!

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Pada gambar rangkaian di atas, berpengaruh arus yang melalui R dan tegangan ujung-ujung R masing-masing adalah….


  1. 0,8 A dan 3,2 V

  2. 0,6 A dan 2,76 V

  3. 0,6 A dan 3,3 V

  4. 0,4 A dan 1,84 V

  5. 0,2 A dan 0,92 V


PEMBAHASAN :

Berdasarkan gambar di atas, besaran yang diketahui yakni sebagai berikut:

GGL= E = 3 Volt

Hambatan dalam = r = 0,4 Ω

Hambatan luar = R = 4,6 Ω

Perhitungan Kuat arus yang dihasilkan sanggup ditentukan dengan rumus aturan II Khirrchoff berikut:

∑E + ∑iR = 0

Besar arus listrik tersebut sanggup ditentukan apabila dalam rangkaian tersebut arah loop searah dengan arus listrik yang terjadi. Maka besar arus listrik pada gambar diatas yakni sebagai berikut:

∑E + ∑iR = 0

( -3) Volt + i(R+r) = 0

( -3) Volt + i(0,4 Ω + 4,6 Ω) = 0

5Ω(i) =3 Volt

i = 0,6 Ampere


Sementara itu, besar tegangan yang mengalir pada kendala R sebagai berikut.

V = iR

V =(0,6) (4,6)

V = 2,76 Volt.

Jawaban : B


Soal No.13 (UMPTN 2001)

Diketahui rangkaian listrik menyerupai terlihat pada gambar.

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Beda potensial antara titik A dan titik D dalam volt sama dengan…


  1. 18

  2. 16

  3. 4

  4. 2

  5. 0


PEMBAHASAN :

Perhatikan gambar di bawah ini:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Dari gambar tersebut berlaku:

i1 + i2 = i3

Loop l

∑ε + ∑iR = 0

(8+2)+(-i3) (0)+(-i1) (4)= 0

4i1 = 10

i1 = 2,5 Ampere

VR1 = i1R= (2,5)(4) = 10 volt


Loop II

∑ε + ∑iR = 0

(10 + 2 ) + (-i3)(0) + (-i2)(4)= 0

12 – 4i2 = 0

4i2 = 12

i2 = 3 Ampere

VR2 = i2 R= (3)(4) = 12 volt

Jadi, VR2 = VR2– VR1 = (12-10) volt = 2 volt

Jawaban 😀


Soal No.14 (UN 2001)

Pada sebuah lampu pijar bertuliskan 40 W, 220 volt. Apabila lampu tersebut dipasang pada tegangan 110 volt maka daya lampu adalah…


  1. 10 watt

  2. 20 watt

  3. 40 watt

  4. 80 watt

  5. 160 watt


PEMBAHASAN :

Berdasarkan analisis rangkaian listrik, suatu beban listrik pada peralatan listrik menyerupai lampu pijar, TV, radio, dan peralatan lainnya mempunyai kendala tetap. Spesifikasi yang tertera pada peralatan listrik sanggup diketahui berapa besar kendala dalam peralatan listrik tersebut. Persamaan yang sesuai yakni sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Diketahui besarannya,yaitu:

V1 = 220 volt

P1 = 40 W

V2 = 110 volt

Untuk menghitung berapa besarnya daya lampu sanggup ditentukan dengan persamaan berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : A


Soal No.15 (SPMB 2002)

Alat pemanas celup di gunakan untuk mendidihkan sejumlah air. Ketentuan alat tersebut yakni 200 W dan 220 volt. Jika alat tersebut dipasang pada tegangan 110 volt dan digunakan untuk mendidihkan sejumlah air yang sama maka waktu yang di perlukan yakni …


  1. 2 kali lebih lama

  2. 3 kali lebih lama

  3. 4 kali lebih lama

  4. 5 kali lebih lama

  5. 6 kali lebih lama


PEMBAHASAN :

Persamaan yang sesuai untuk menghubungkan antara tegangan dan waktu sanggup di tuliskan sebagai berikut:

W = Pt

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Persamaan di atas mengatakan bahwa waktu berbanding terbalik dengan kuadrat tegangan. Oleh lantaran itu, waktu yang diharapkan untuk mendidihkan sejumlah air adalah

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : C


Soal No.16 (UN 2002)

Empat buah resistor masing-masing R1 = 3Ω, R2 = 6Ω, R3 = R4 = 12Ω dirangkai paralel. Besar kendala penggantinya adalah…Ω.


  1. 33






PEMBAHASAN :

Besar kendala pengganti apabila keempat resistor dirangkai secara paralel yakni sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : C


Soal No.17 (UMPTN 2001)

Tiga buah lampu yang spesifikasinya sama,dipasang menyerupai gambar maka…

(1) daya AC tiga kali daya AB

(2) tegangan AB > tegangan BC

(3) daya AB < daya BC

(4) arus melalui lampu l paling besar

PEMBAHASAN :

Besarnya RAB = R, sedangkan RAC dapat dihitung sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

RAC = RAB + RBC = R + R/2 = 3/2 R

Sedangkan perbandingan untuk daya AC dan daya AB:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Sehingga relasi antara tegangan AB dan tegangan BC yakni VAB > VBC maka pernyataan no. 2 benar.

Untuk perbandingan antara daya AB dan daya BC:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Maka berdasarkan persamaan diatas PAB>PBC sehingga pernyataan no. 3 salah.

Menurut aturan Kirchhoff berlaku persamaan I1 = I2+ I3 sehingga arus pada lampu I paling besar. Oleh lantaran itu, pernyataan no. 4 benar.

Jawaban : C


Soal No.18 (UN 2003)

Solder listrik 50 watt, 220 volt dipasang pada jaringan listrik bertegangan 110 volt. Daya listrik yang digunakan solder adalah….


  1. 5,5 watt

  2. 12,5 watt

  3. 25,0 watt

  4. 100 watt

  5. 250 watt


PEMBAHASAN :

Pada solder kendala yang terjadi tidak mengalami perubahan. Oleh lantaran itu, untuk menghitung daya ketika solder dipasang pada tegangan 110 volt yakni sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : B


Soal No.19 (UMPTN 2000)

Dua buah beban listrik dengan kendala sama, yaitu R ohm dihubungkan dengan susukan PLN dengan tegangan V volt; berturut-turut dirangkai paralel sehingga menghasilkan daya P1 , kemudian dirangkaikan seri sehingga menghasilkan daya P2. Perbandingan daya P1 dan P2 adalah …..


  1. 1:1

  2. 1:2

  3. 2:1

  4. 1:4

  5. 4:1


PEMBAHASAN :

Dua buah kendala R jikalau disusun secara paralel besarnya daya yang dihasilkan sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Sedangkan untuk dua buah kendala yang disusun secara seri akan menghasilkan daya sebagai berikut:

Rs = R + R = 2R

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Untuk perbandingan daya P1 dan P2 adalah sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : E


Soal No.20 (UN 2005)

Dari rangkaian berikut,

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

besar berpengaruh arus yang melalui kendala 6Ω adalah….A


  1. 3,10

  2. 3,01

  3. 1,03

  4. 0,33

  5. 0,03


PEMBAHASAN :

Pada gambar di atas kendala 6Ω dan 3Ω disusun secara paralel. Untuk menghitung besarnya kendala paralel di atas adalah:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Rp = 2Ω

Sedangkan untuk menghitung arus yang mengalir pada kendala tersebut sanggup diselesaikan dengan persamaan sebagai berikut:

ΣΕ+ΣίR=0

Jika arah arus searah dengan arah loop maka diperoleh arus sebagai berikut:

(-6 volt) + i( Rp + 3Ω + r) = 0

(-6) + i(2 + 3 + 1) = 0

6i = 6

i = 1 Ampere

Awalnya dan 3Ω dirangkai secara seri. Pada rangkaian seri, arus yang mengalir di dan 3Ω besarnya sama dengan arus total yaitu 1 Ampere. Sehingga, besarnya tegangan pada sebagai berikut:

Vp = iRp

Vp = (1)(2) = 2 Volt


Sedangkan dalam rangkaian paralel, besar tegangan total mempunyai nilai sama dengan tegangan pada setiap hambatannya sehingga:

Vp = V6Ω = V3Ω = 2 volt

Maka, berpengaruh arus yang mengalir pada kendala 6Ω yakni sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : D



Soal No.21 (UMPTN 2001)

Empat buah lampu 10W, 220 V di rangkai paralel dan dihubungkan dengan tegangan 110 V. Daya yang di pakai oleh keempat bola lampu yakni … watt.


  1. 2,5

  2. 10

  3. 20

  4. 30

  5. 40


PEMBAHASAN :

Untuk membuktikan relasi antara daya dan tegangan pada lampu di tuliskan dalam persamaan berikut.

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Dari persamaan di atas, daya berbanding lurus dengan kuadrat tegangan. Maka dari itu, daya sebuah lampu yakni sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Sehingga daya empat buah lampu yakni sebagai berikut:

P = 4 × P₂ = 4 × 2,5 = 10 watt

Jawaban : B


Soal No.22 (UN 2005)

Pesawat TV dinyalakan rata-rata 6 jam sehari, pesawat tersebut dihubungkan pada tegangan 220 volt dan menarik arus 2,5 A. Jika harga energi listrik Rp. 150,00/kwh maka biaya listrik untuk pemakaian TV selama satu bulan (30 hari) adalah…



  1. Rp 24,750,00

  2. Rp 19,800,00

  3. Rp 14,850,00

  4. Rp 9,900,00

  5. Rp 4,950,00



PEMBAHASAN :

Energi yang terpakai oleh pesawat TV dalam sehari:

Ε = Pt

Ε = Vit

Ε = (220 volt)(2,5 A)(6 jam)

Ε = 3.300 Wh = 3,3 kwh

Untuk Besarnya energi yang digunakan pesawat TV dalam satu bulan:

Ε = 3,3 kwh x 30 hari = 99 kwh

Sehingga biaya listrik untuk pemakaian TV dalam satu bulan :

Biaya = 99 kwh xRp 150 = Rp 14,850,00

Jawaban : C


Soal No.23 (SPMB 2004)

Panel surya 5 cm × 1 cm pada sebuah kalkulator yang bekerja pada tegangan 3 volt dan arus 0,2 mA. Jika menjadi energi listrik, maka instensitas cahaya minimal yang harus di terima panel surya yakni … W/m2.

A. 2,5

B. 4,8

C. 5,6

D. 7,5

E. 12,5

PEMBAHASAN :

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Sedangkan intensitas cahaya yang dihasilkan yakni sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : B


Soal No.24 (UN 2007)

Perhatikan gambar di bawah ini ,

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

jika sebuah kendala yang nilainya 4R dirangkaikan paralel pada titik P dan Q maka nilai arus listrik pada rangkaian akan menjadi …


  1. 2 Ampere

  2. 3 Ampere

  3. 4 Ampere

  4. 6 Ampere

  5. 9 Ampere


PEMBAHASAN :

Besar kendala R Sebelum dirangkai dengan 4R yakni sebagai berikut:

V = iR

(12) = 3(2R+2R)

(12) = 3 (4R)

(12) = 12R

R = 1 Ω

Setelah dirangkai dengan kendala 4R diperoleh sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Rp = 2R = 2(1Ω) = 2Ω

Sehingga berpengaruh arus yang dihasilkan adalah

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : D


Soal No.25 (SPMB 2004)

Sebuah pompa air 220 volt, 0,5A sanggup mengalirkan 2 m/s pada pipa berdiameter 4 cm. Jika pompa digunakan untuk mengisi kolam mandi berukuran 100 cm × 100 cm × 50,24 cm maka energy listrik yang di butuhkan yakni …


  1. 5 KJ

  2. 11 KJ

  3. 15 KJ

  4. 22 KJ

  5. 33 KJ


PEMBAHASAN :

Untuk memilih waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kolam mandi sanggup ditentukan dengan persamaan debit air.

Q = Q

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Sedangkan energi yang di butuhkan adalah:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

W = Pt

W = V i t (0,5)(200) = 22.000 J = 22KJ

Jawaban : D


Soal No.26 (UN 2007)

Pada sebuah lampu pijar tertulis 100 W, 220 V. Apabila lampu tersebut dipasang pada tegangan X volt maka daya dissipasi lampu ternyata hanya 25 watt. Berapakah nilai X?


  1. 100 Volt

  2. 110 volt

  3. 150 volt

  4. 200 volt

  5. 220 volt


PEMBAHASAN :

Antara daya dan tegangan sanggup dirumuskan dalam persamaan sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : B


Soal No.27 (UMPTN 2000)

Sebuah pemanas listrik yang hambatannya 50Ω memakai sumber tegangan 50 V. Pemanas digunakan untuk memanaskan 1 liter air dari 0˚C sampai 50˚C. jikalau 70% kalor yang dihasilkan pemanas diambil air maka waktu yang di perlukan yakni …


  1. 5 menit

  2. 10 menit

  3. 15 menit

  4. 20 menit

  5. 25 menit


PEMBAHASAN :

Pada pemanas listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas, maka waktu yang diharapkan sanggup dihitung dengan memakai konsep efisiensi.

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : B


Soal No.28 (UN 2008)

Untuk mengetahui nilai kendala (R) suatu komponen kumparan, digunakan rangkaian menyerupai gambar.

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Nilai kendala R yakni …


  1. 4 Ω

  2. 6,5 Ω

  3. 8,0 Ω

  4. 9,5 Ω

  5. 12,0 Ω


PEMBAHASAN :

Diketahui: V = 9 Volt dan r = 2Ω

Besarnya arus yang diperlihatkan oleh amperemeter adalah…

i = 1,5/5 x (3 Ampere) = 0,9 Ampere

Jadi, besar kendala total sanggup dihitung sebagai berikut:

V = i Rtotal

Rtotal = V/i

(R+r) = 9/0,9

R +2 = 10

R = 8,0Ω

Jawaban : C


Soal No.29 (UMPTN 2000)

Air mengalir masuk melalui A pada suhu t₀ =15˚C berpengaruh ajaran tersebut yakni 50 gram/s. jikalau R =10 ohm, arus listrik (tetap) yang melaluinya yakni 10 ampere, dan 1 kalori= 4,2 joule, maka suhu t air yang meninggalkan B yakni … ˚C

 Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


  1. 15,7

  2. 19,8

  3. 21,3

  4. 23,3

  5. 25,7


PEMBAHASAN :

Dari soal di atas, air yang dialiri arus listrik akan menghasilkan perubahan energi listrik menjadi energi panas. Sehingga sanggup dituliskan dalam persamaan sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : B


Soal No.30 (UN 2009)

Pada rangkaian listrik sederhana menyerupai pada gambar!

 Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Besar berpengaruh arus i1 adalah…


  1. 0,25 A

  2. 0,30 A

  3. 0,36 A

  4. 0,45 A

  5. 0,50 A


PEMBAHASAN :

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Berdasarkan gambar: i1 + i2 =i3

Loop I

∑E + ∑iR = 0

-6 + 2i1 + 2i3 = 0

2i1 + 2i3= 6

i1 + i3 = 3

Jadi, persamaan untuk loop I (persamaan 1): i1 + i3 = 3


Loop II

∑E + ∑iR = 0

-8 + i2 + 2i3 = 0

i2 + 2i3 = 8

(i3 – i1 ) + 2i3 = 8

-i1 + 3i3 = 8


Jadi, persamaan untuk loop II (persamaan 2): -i1 + 3i3 = 8

Pada persamaan 1 dan persamaan 2 besaran di eliminasi sebagai berikut:

i1+i3 =3 dikalikan 3 menjadi 3i1+3i3= 9

-i1+3i3= 8 dikalikan 1 menjadi -i1+3i3 = 8

3i1+3i3= 9

-i1+3i3 = 8

4i= 1

i1 = 1/4

Sehingga besar i1 yakni 1/4 atau 0,25 A

Jawaban : A



Soal No.31 (SPMB 2004)

Ketel listrik bisa mendidihkan 3 liter air dengan suhu awal 20˚C selama 10 menit. Jika tegangan yang diberikan 220 V maka daya yang dikonsumsi yakni …


  1. 1.342 watt

  2. 1.672 watt

  3. 1.834 watt

  4. 2.100 watt

  5. 2.455 watt


PEMBAHASAN :

Diketahui:

t = 10 menit = 600 sekon

V = 3 liter = 3×10-3 m3

Ketel listrik tersebut mengubah energi listrik menjadi energi panas. Persamaan yang memenuhi yakni sebagai berikut:

W = Q

Pt = mcΔT

Pt = pVcΔT

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : B


Soal No.32 (UN 2014)

Sebuah rangkaian listrik terdiri dari empat kendala masing masing R1 = 12 Ω  , R2 = 12 Ω R3 = 3 Ω dan R4 = 6 Ω dirangkai dengan E1 = 6 V , E2 = 12 V menyerupai gambar berikut .

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Arus listrik yang mengalir yakni ….


  1. 4

  2. 6

  3. 8

  4. 10

  5. 14


PEMBAHASAN :

Rparalel  dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Rp = 6 Ω

Persamaan aturan khirchoff II, yaitu:

∑E + ∑iR = 0

Untuk arah loop dan arah arus searah jarum jam maka perhitungannya sebagai berikut:

(E1 – E2 ) + i(Rp+ R3 + R4 ) = 0

(6-12) + i(6+3+6) = 0

15i + 6 = 0

i = 2/5 A

Jawaban : D


Soal No.33 (SPMB 2005)

Besar kendala pengganti antara titik A dan B yakni … Ω

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


  1. 4

  2. 6

  3. 8

  4. 10

  5. 14


PEMBAHASAN :

Pada soal di atas kendala 8 Ω dihubungkan secara seri dengan kapasitor tidak perlu dihitung lantaran tidak dilewati arus. sehingga rangkaiannya menjadi sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jadi, kendala pengganti titik A dan B, yaitu:

RAB = 2Ω + 3Ω + 5Ω = 10Ω

Jawaban : D


Soal No.34 (UN 2013)

Perhatikan gambar rangkaian berikut!

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Besar berpengaruh arus yang mengalir pada rangkaian tersebut yakni …


  1. 0,6 A

  2. 1,2 A

  3. 1,6 A

  4. 2,0 A

  5. 2,5 A


PEMBAHASAN :

Menurut Hukum II khirchoff, jikalau arah loop berlawanan arah jarum jam dan arah arus berlawanan jarum jam maka perhitungannya menjadi:

∑E + ∑iR = 0

(E+ E2) + i(R+ R2  +R3) = 0

(-20 – 12 ) + i(5 + 5 +10) =0

20i = 32

i = 1,6 A


Sehingga berpengaruh arus yang mengalir pada rangkaian tersebut yakni 1,6 A

Jawaban : B


Soal No.35 (SPMB 2005)

Jika R1 = R2 = 5W , R3 = RL = 10W, dan potensial baterai 30 V,

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

maka daya pada lampu L yakni …


  1. 5 W

  2. 10 W

  3. 15 W

  4. 20 W

  5. 25 W


PEMBAHASAN :

Dari gambar di atas R3 dan RL disusun secara paralel, dan nilai yang dihasilkan adalah:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Berdasarkan perhitungan di atas rangkaiannya menjadi sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Sehingga tegangan lampu sanggup dihitung:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Sedangkan untuk daya lampu yang dihasilkan:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : B


Soal No.36 (UN 2013)

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini!

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Besar berpengaruh arus yang mengalir pada rangkaian yakni ….



  1. 5/3 A

  2. 8/3 A

  3. 11/3 A

  4. 13/3 A

  5. 14/3 A



PEMBAHASAN :

Menurut aturan khirchoff II,  jika arah loop dan arah arus arus searah jarum jam, maka perhitungannya menjadi:

∑E + ∑iR = 0

( E1 + E2 ) + i( R1 +R2 + R3 ) = 0

(-12 – 12) + i(1+2+6) = 0

9i = 24

i = 8/3 A

Sehingga berpengaruh arus yang mengalir pada rangkaian tersebut yakni A

Jawaban : B


Soal No.37 (UN 2013)

Gambar disamping membuktikan suatu rangkaian arus searah. Besar arus yang mengalir pada rangkaian yakni …

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


  1. 1 A

  2. 2 A

  3. 3 A

  4. 4 A

  5. 6 A


PEMBAHASAN :

Menurut aturan Khirchoff II, jikalau arah loop dan arah arus arus berlawanan arah jarum jam, maka perhitungannya menjadi:

∑E + ∑iR = 0

(E1 +E2) + i(R1 + R2 + R3) =0

(-24 ­+ 8) + i(3+3+2) = 0

8i = 16

i = 2A

Jawaban : A



Soal No.38 (SBMPTN 2014)

Konduktor mempunyai angka konduktivitas listrik yang sangat besar sehingga materi konduktor gampang menghantarkan arus listrik.

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Diberikan rangkaian listrik arus searah (DC) menyerupai di bawah ini. Beda potensial antara ujung-ujung resistor 40 Ω yakni …



  1. 3,02 V

  2. 2,80 V

  3. 1,70 V

  4. 1,60 V

  5. 0,85 V


PEMBAHASAN :

Hambatan 120 Ω dan kendala 60 Ω disusun dalam rangkaian secara paralel. Untuk perhitungannnya yakni sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Adapun untuk menghitung arus total yang mengalir pada rangkaian:

ΣE + ΣiR = 0

-3,4 volt + i(40 Ω + 40 Ω + 5Ω) = 0

45i = 3,4

i = 3,4/45

Maka, tegangan yang dihasilkan oleh kendala 40 Ω adalah:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jawaban : A


Soal No.39 (UN 2011)

Perhatikan rangkaian di bawah ini:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Bila kendala dalam sumber tegangan masing-masing 0,5 Ω, besar berpengaruh arus yang melalui rangkaian tersebut yakni …



  1. 0,5 A

  2. 1,5 A

  3. 1,8 A

  4. 4,5 A

  5. 5,4 A



PEMBAHASAN :

Menurut aturan Khirchoff II, jikalau arah loop dan arah arus arus searah jarum jam, maka perhitungannya menjadi:

∑E + ∑iR = 0

(E1 + E2) + i(R1 + R2 +r + r) = 0

(-18 +9) + i(2 + 3 + 0,5 + 0,5) = 0

6i =9

i = 1,5 A

Sehingga berpengaruh arus yang mengalir pada rangkaian tersebut yakni 1,5 A

Jawaban : B


Soal No.40 (SBMPTN 2014)

Dua buah lampu listrik A dan B disusun seri dan dipasang pada tegangan 220 volt menyerupai gambar di bawah. Spesifikasi lampu A yakni 36 W, 220 V dan lampu B yakni 18 W, 220 V. Pada susunan lampu tersebut berlaku …

(1). Tegangan pada kedua lampu sama

(2). Arus pada kedua lampu sama

(3). Daya pada kedua lampu sama

(4). Jumlah daya kedua lampu 12 W

PEMBAHASAN :

Jika sebuah lampu dipasang dalam rangkaian secara seri. Masing – masing lampu hambatannya yakni sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jadi, kendala yang dihasilkan:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Pada gambar di atas, lampu A dan B disusun secara seri sehingga arus yang mengalir pada kedua lampu di atas sama, sedangkan tegangan pada lampu berbeda. Selain itu juga arus yang dihasilkan sama dan nilai kendala berbeda, daya pada setiap lampu yang dihasilkan akan berbeda pula. Sehingga daya pada masing – masing lampu yakni sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Kesimpulannya pernyataan yang sempurna yakni pernyataan 2 dan 4.

Jawaban : C



Soal No.41 (SBMPTN 2013)

Lima buah resistor dihubungkan menyerupai pada gambar.

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Hambatan efektif antara titik A dan titik B sebesar 10 W.


SEBAB


Jika antara A dan B dipasang tegangan 10 V arus total yang mengalir pada rangkaian yakni 1 A.



PEMBAHASAN :

Dari gambar di atas, kendala 7 Ω dan 3 Ω disusun secara seri. Nilai kendala tersebut sanggup dihitung:

Rs = 7 + 3 = 10 Ω

Kemudian kendala seri tersebut disusun secara paralel dengan kendala 10 Ω. Sehingga sanggup diperoleh hasil:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Untuk hasil dari rangkaian paralel tersebut sanggup disusun menjadi rangkaian seri dengan kendala 5 Ω. Hasil perhitungannya sebagai berikut:

Rs = 5 Ω + 5 Ω =10 Ω


Hambatan total AB perhitungannya:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

(pernyataan salah)


Sedangkan untuk arus yang mengalir pada kendala jikalau diberikan tegangan 10 V maka:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

(alasan salah)

Jawaban : E


Soal No.42 (SNMPTN 2012)


Arah arus listrik dalam suatu kawat penghantar sama dengan arah gerak elektron dalam penghantar tersebut.


SEBAB


Arus listrik dalam suatu kawat penghantar mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.



PEMBAHASAN :

Arus listrik mengalir dari beda potensial tinggi menuju beda potensial rendah, lantaran arah arus listrik pada kawat penghantar selalu berlawanan dengan arah gerak elektron.

Jawaban : D


Soal No.43 (SNMPTN 2011)

Pada gambar rangkaian listrik berikut A, B, C, D, dan E yakni lampu pijar identik.

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Jika lampu B dilepas, lampu yang menyala lebih terang yakni …


  1. lampu A dan C

  2. lampu A dan D

  3. lampu C dan D

  4. lampu C dan E

  5. lampu D dan E


PEMBAHASAN :

Lampu A dan C akan menyala lebih terang dibandingkan sebelumnya. Hal ini disebabkan arus mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Apabila lampu B dilepas, arus yang mulanya melewati lampu B akan berpindah melewati lampu A dan lampu C.

Jawaban : A


Soal No.44 (UM UGM 2007)

Besar arus listrik yang melewati kendala 4 Ω pada rangkaian listrik DC pada gambar di bawah yakni …

 Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


  1. 1,25 A

  2. 1,00 A

  3. 0,75 A

  4. 0,50 A

  5. 0,25 A


PEMBAHASAN :

Untuk kendala 1 Ω, 4 Ω, dan 5 Ω disusun dalam rangkaian secara seri.

Rs1 = 1 + 4 + 5 = 10 Ω

Kemudian kita susun secara paralel dengan kendala 10 Ω. Maka hasil perhitungannya sebagai berikut:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Hambatan Rp = 5 Ω disusunkan secara seri dengan kendala 3 Ω dan 2 Ω, maka perhitungannya:

Rs2 = (5 +3 + 2) = 10 Ω

Kemudian kendala Rs2 kita rangkaikan secara paralel dengan kendala 10 Ω, maka perhitungannya:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis

Hambatan Rp2 = 5 Ω susunkan secara seri dengan kendala 5 Ω dan 2 Ω, maka perhitungannya:

Rtotal = 5 Ω + 5 Ω + 2 Ω = 12 Ω

Sehingga arus total yang dihasilkan yakni sebesar:

Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar per satuan waktu √ Rangkuman, Contoh Soal  Pembahasan Listrik Dinamis


Kesimpulannya:

Arus total yang melewati percabangan antara Rs2 dan 10 Ω maka diperoleh arus 10 Ω sebesar 0,5 A. Kemudian arus yang melewati kendala Rs1 dan 10 Ω nilainya sama sehingga arus yang mengalir yakni 0,25A.

Jawaban : E


DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL LISTRIK DINAMIS DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">




Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Rangkuman, Pola Soal Pembahasan Listrik Dinamis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel