Pengertian Administrasi Perubahan Dan Penjelasannya
1. Pengertian sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan ialah bab dari sistem informasiberbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemenpengetahuan yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalamsuatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusandari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilankeputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambilkeputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telahdiolah dengan relevan dan dibutuhkan untuk menciptakan keputusan tentangsuatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidakdimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam prosespembuatan keputusan.
2. Kriteria Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untukmendukung seseorang yang harus mengambil keputusan-keputusan tertentu.Berikut ini beberapa karakteristik sistem pendukung keputusan (Oetomo,2002):
a. Interaktif
Memiliki user interface yang komunikatif sehingga pemakai dapatmelakukan saluran secara cepat ke data dan memperoleh informasi yangdibutuhkan.
b. Fleksibel
Memiliki sebanyak mungkin variabel masukkan, kemampuan untukmengolah dan menawarkan keluaran yang menyajikan alternatif-alternatif keputusan kepada pemakai.
c. Data kualitas
Memiliki kemampuan mendapatkan data kualitas yang dikuantitaskan yangsifatnya subyektif dari pemakainya, sebagai data masukkan untukpengolahan data. Misalnya: evaluasi terhadap kecantikan yang bersifatkualitas, sanggup dikuantitaskan dengan santunan bobot nilai menyerupai 75atau 90.
d. Prosedur Pakar
Mengandung suatu mekanisme yang dirancang menurut rumusan formalatau juga beberapa mekanisme kepakaran seseorang atau kelompok dalammenyelesaikan suatu bidang masalah dengan fenomena tertentu.
3. Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan
Menurut (Turban, 2005), ada beberapa karakteristik dari SPK, diantarannya ialah sebagai berikut:
Beberapa laba penggunaan SPK antara lain ialah sebagai berikut(Surbakti, 2002):
Adapun komponen-komponen dari SPK ialah sebagai berikut:
1. Data Management
Termasuk database , yang mengandung data yang relevan untuk berbagaisituasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Sistem (DBMS).
2. Model Management
Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atauberbagai model kualitatif lainnya, sehingga sanggup menawarkan ke sistemsuatu kemampuan analitis, dan administrasi software yang dibutuhkan.
3. Communication
User sanggup berkomunikasi dan menawarkan perintah pada DSS melaluisubsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4. Knowledge Management
Subsistem optional ini sanggup mendukung subsistem lain atau bertindakatau bertindak sebagai komponen yang bangkit sendiri.
Sumber http://dominique122.blogspot.com
Sistem pendukung keputusan ialah bab dari sistem informasiberbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemenpengetahuan yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalamsuatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusandari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilankeputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambilkeputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telahdiolah dengan relevan dan dibutuhkan untuk menciptakan keputusan tentangsuatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidakdimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam prosespembuatan keputusan.
2. Kriteria Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untukmendukung seseorang yang harus mengambil keputusan-keputusan tertentu.Berikut ini beberapa karakteristik sistem pendukung keputusan (Oetomo,2002):
a. Interaktif
Memiliki user interface yang komunikatif sehingga pemakai dapatmelakukan saluran secara cepat ke data dan memperoleh informasi yangdibutuhkan.
b. Fleksibel
Memiliki sebanyak mungkin variabel masukkan, kemampuan untukmengolah dan menawarkan keluaran yang menyajikan alternatif-alternatif keputusan kepada pemakai.
c. Data kualitas
Memiliki kemampuan mendapatkan data kualitas yang dikuantitaskan yangsifatnya subyektif dari pemakainya, sebagai data masukkan untukpengolahan data. Misalnya: evaluasi terhadap kecantikan yang bersifatkualitas, sanggup dikuantitaskan dengan santunan bobot nilai menyerupai 75atau 90.
d. Prosedur Pakar
Mengandung suatu mekanisme yang dirancang menurut rumusan formalatau juga beberapa mekanisme kepakaran seseorang atau kelompok dalammenyelesaikan suatu bidang masalah dengan fenomena tertentu.
3. Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan
Menurut (Turban, 2005), ada beberapa karakteristik dari SPK, diantarannya ialah sebagai berikut:
- Mendukung seluruh acara organisasi
- Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi
- Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan
- Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model
- Menggunakan baik data ekternal maupun internal
- Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis
- Menggunakan beberapa model kuantitatif.
- Menunjang pembuatan keputusan administrasi dalam menangani masalahsemi terstruktur dan tidak terstruktur.
- Membantu manajer pada aneka macam tingkatan manajemen, mulai darimanajemen tingkat atas hingga administrasi tingkat bawah.
- Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan.
- Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan.
- Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan antara lain intelligence,design, choicedan implementation.
- Menunjang aneka macam bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan.
- Kemampuan untuk melaksanakan pembiasaan setiap ketika dan bersifat fleksibel.
- Kemudahan melaksanakan interaksi sistem.
- Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efisiensi.
- Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir.
- Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan.
- Kemudahan melaksanakan pengaksesan aneka macam sumber dan format data.
- Ada beberapa kemampuan administrasi dan talenta insan yang tidak dapatdimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanyamencerminkan problem yang sebenarnya.
- Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuandasar serta model dasar yang dimilikinya.
- Proses-proses yang sanggup dilakukan oleh sistem pendukung keputusanbiasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yangdigunakannya.
- Sistem pendukung keputusan tidak mempunyai intuisi menyerupai yang dimiliki olehmanusia . alasannya ialah sistem pendukung keputusan hanya suatu kumpulanperangkat keras , perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapioleh kemampuan berpikir.
Beberapa laba penggunaan SPK antara lain ialah sebagai berikut(Surbakti, 2002):
- Mampu mendukung pencarian solusi dari aneka macam permasalahan yangkompleks.
- Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalamkonsisi yang berubah-ubah.
- Mampu untuk menerapkan aneka macam taktik yang berbeda pada konfigurasiberbeda secara cepat dan tepat.
- Pandangan dan pembelajaran baru.
- Sebagai fasilitator dalam komunikasi.
- Meningkatkan kontrol administrasi dan kinerja.
- Menghemat biaya dan sumber daya insan (SDM).
- Menghemat waktu alasannya ialah keputusan sanggup diambil dengan cepat.
- Meningkatkan efektivitas manajerial, menyebabkan manajer sanggup bekerjalebih singkat dan dengan sedikit usaha.
- Meningkatkan produktivitas analisis.
Adapun komponen-komponen dari SPK ialah sebagai berikut:
1. Data Management
Termasuk database , yang mengandung data yang relevan untuk berbagaisituasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Sistem (DBMS).
2. Model Management
Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atauberbagai model kualitatif lainnya, sehingga sanggup menawarkan ke sistemsuatu kemampuan analitis, dan administrasi software yang dibutuhkan.
3. Communication
User sanggup berkomunikasi dan menawarkan perintah pada DSS melaluisubsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4. Knowledge Management
Subsistem optional ini sanggup mendukung subsistem lain atau bertindakatau bertindak sebagai komponen yang bangkit sendiri.
0 Response to "Pengertian Administrasi Perubahan Dan Penjelasannya"
Posting Komentar