Panduan Cara Menanam Selada Step By Step
Budidaya Selada – Tingkat kebutuhan sayur semakin hari semakin meningkat. Mengapa demikian? Hal ini sebab sayur merupakan salah satu sumber vitamin dan gizi bagi badan manusia. Sayur mengandung banyak nutrisi yang tentunya akan menciptakan badan kita menjadi sehat. Salah satu sayur hijau yang ketika ini banyak diminati masyarakat ialah selada.
Selada merupakan salah satu tumbuhan yang sanggup tumbuh subur di tempat yang mempunyai iklim sedang maupun tropis termasuk Indonesia. Selada sendiri juga sering dikenal dengan nama letucce. Sayur ini seringkali dijadikan untuk materi utama untuk menciptakan salad dan pada masakan western mirip hotdog dan hamburger.
Namun tak sedikit pula yang menjadikan selada menjadi lalapan. Banyak yang menyampaikan bahwa sayur selada berasal dari Laut Tengah tepatnya pada kepingan timur.
Selada sendiri mempunyai banyak jenis dan beberapa diantaranya yang sanggup dibudidayakan ialah mirip lollo verde yang mempunyai tekstur yang empuk, lollo rosso dengan teksturnya yang lembut dan renyah, serta iceberg lettuce (head lettuce) yang mempunyai daun berlapis-lapis dan padat.
Lalu ada pula cos/romaine lettuce dengan bentuknya yang ibarat sawi putih, boston lettuce yang mempunyai tekstur yang renyah, radicchio dengan bentuknya yang bundar memanjang dan rasa yang sedikit pahit, serta butterhead yang mempunyai lembaran-lembaran yang berwarna kuning.
Di Indonesia sendiri, jenis lada yang sering dibudidayakan ialah lollo rosso atau sering dikenal juga dengan selada hijau. Memiliki warna daun berwarna hijau dengan bentuk daun yang tipis dan memanjang dengan ujung daunnya yang bergelombang alias keriting.
Budidaya selada merupakan salah satu peluang perjuangan yang sanggup kalian manfaatkan untuk mengisi waktu longgar ataupun untuk pekerjaan utama sebab selada sanggup dibudidayakan di dalam pot atau polybag dan di lahan luas. Lalu bagaimana tipsnya? Yuk, eksklusif saja simak ulasannya!
Tahapan Budidaya Selada
Nah, kalau kalian berminat untuk mengambil peluang perjuangan ini dan apabila kalian masih gundah dengan cara menanam, merawat dan sebagainya, maka kalian sanggup nih membaca ulasan ini. Membudidayakan selada itu tidak sulit dan sanggup dilakukan oleh siapa saja lho.
Jadi, tidak perlu khawatir sebab ulasan di bawah ini akan menjelaskan bagaimana cara budidaya selada yang gampang dan mudah yang sanggup kalian praktikkan sendiri di rumah.
1. Pilih benih Berkualitas
Hal pertama yang harus kau lakukan sebelum memulai menanam selada ialah menentukan dan membeli benih selada. Kalian sanggup menentukan benih dengan jenis selada sesuai keinginan kalian. Benih selada sanggup dibeli di toko bibit atau toko pertanian lokal di tempat setempat.
Pastikan untuk menentukan benih yang berkualitas dengan impian mendapat selada yang sehat dan berkualitas pula. Saat membeli benih, jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsanya ya. Pasalnya, kalau benih mempunyai masa produksi yang baru, kemungkinan tumbuh dari benih sanggup dikatakan tinggi.
Dan begitu pula sebaliknya, kalau benih hampir memasuki masa kadaluarsa atau bahkan sudah kadaluarsa, kemungkinan tumbuh dari benih sangatlah sedikit.
2. Siapkan Media Tanam
Hal kedua yang harus disiapkan sehabis benih ialah persiapan media tanam. Media tanam yang akan dipakai harus memenuhi kriteria syarat tumbuh dari selada sendiri untuk menunjang pertumbuhan dari selada itu sendiri.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk media tanam benih selada ialah tanah mempunyai tekstur gembur dan kaya akan nutrisi. Selain itu, beri gabungan pupuk sangkar atau pupuk kompos.
Usahakan media mempunyai sekam padi atau merang dan keadaan pot atau polybag ada lubang di kepingan bawahnya. Selain itu, gunakan cetok untuk mencampur tanah dan pupuk yang sudah disiapkan.
Setelah media tanam sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya ialah menanam benih selada. Proses ini sering disebut dengan penyemaian. Untuk melaksanakan tahapan ini hal-hal yang harus kalian lakukan ialah mencampurkan tanah, sekam padi dan pupuk sangkar dengan perbandingan 2:1:1.
Aduk dengan cetok hingga tercampur rata kemudian masukkan gabungan tersebut kedalam polybag atau pot hingga memenuhi ¾ bagian. Buat lubang ditengah sedalam 2 cm kemudian masukkan dua biji benih di lubang tersebut.
Timbun kembali memakai gabungan tanah dan pupuk, kemudian padatkan dengan cara menepuk-nepuk secara perlahan. Siram dengan air secara teratur. Benih selada nantinya akan tumbuh sehabis 3 hingga 4 hari.
Biarkan bibit tumbuh di media persemaian hingga berumur 17 hari dan biasanya bibit sudah mempunyai daun sebanyak 4 – 5 helai. Hal itu mengambarkan kalau bibit selada sudah siap untuk dipindahkan ke media tanam yang lebih permanen.
Artikel terkait: Manfaat Pupuk Kalsium Bagi Pertumbuhan Tanaman
3. Pengolahan Lahan Tanam Bibit Selada
Sebelum memindahkan bibit ke lahan yang permanen, lakukan pengolahan lahan terlebih dahulu. Lahan perlu di beri perawatan tertentu semoga sanggup meningkatkan produktivitas lahan.
Beberapa cara untuk mengolah lahan semoga mendapat tanah yang subur dan siap ialah dengan melaksanakan sterilisasi lahan yakni melaksanakan penyiangan atau pemberantasan gulma terlebih dahulu.
Kemudian gemburkan tanah dengan cara dicangkul dengan kedalaman cangkul sesuai ukuran bibit selada. Berikan gabungan pupuk kompos dan diamkan lahan kurang lebih 2 hari.
Jika lahan yang permanen sudah siap, maka bibit selada yang mempunyai remaja siap dipindahkan. Langkah-langkah untuk memindahkan bibit tersebut harus dilakukan dengan hati-hati.
- Pertama, robeklah polybag pada kepingan samping dan kemudian angkat bibit hingga ke akarnya.
- Setelah itu lakukan penanaman bibit pada lubang tanah yang sudah disiapkan. Jangan lupa untuk menimbun kepingan akarnya memakai tanah.
- Posisiskan bibit selada semoga tegak lurus kemudian padatkan tanah sekitar bibit. Terakhir siramlah dengan air secukupnya secara teratur.
4. Perawatan Tanaman Selada
Berikut ini beberapa perawatan yang diharapkan semoga tumbuhan selada anda sanggup hidup dengan baik:\
a. Penyiraman
Selanjutnya, ada tahapan perawatan. Pada tahapan ini, hal yang harus dilakukan ialah dengan melaksanakan penyiraman di pagi dan sore hari dan memastikan sistem drainasenya berjalan baik untuk memastikan selada tidak gagal panen.
Untuk sistem drainase atau pengairan juga harus diperhatikan dan dipantau secara berkala. Pastikan tumbuhan selada tidak tergenang oleh air yang sanggup merusak selada. Memperhatikan sistem drainase ini juga sanggup sekaligus mengendalikan hama penyakit tumbuhan selada lho.
b. Penyiangan
Selain itu lakukan penyiangan tumbuhan liar yang tumbuh disekitar selada. Karena selada ialah tumbuhan yang mempunyai akar dangkal, jadi daya saing dalam menyerap nutrisi di dalam tanah akan lebih kecil dibanding dengan tumbuhan liar. Lakukan secara terpola dan lakukan dengan hati-hati pula.
c. Pemupukan
Selain pupuk dasar, semoga tumbuhan selada sanggup tumbuh dengan optimal kita juga harus memperlihatkan pupuk komplemen berupa pupuk kandang.
Usahakan untuk memperlihatkan kotoran ayam sebab sangat gampang terurai di tanah dan cepat dimanfaatkan tanaman. Pemupukan ini sanggup dilakukan 2 ahad sehabis penanaman atau kalau pertumbuhan tumbuhan sudah tidak lagi ideal. Adapaun jumlah yang diharapkan ialah 2 ton pupuk sangkar untuk satu hektar tanaman.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit Selada
Sebagaimana yang sudah dijelaskan bawah tumbuhan selada ini juga membutuhkan perawatan semoga terhindar dari penyakit dan hama yang sanggup menyerangnya. Berikut ini beberapa hama atau penyakit yang sanggup menyerang tumbuhan selada yang mesti anda waspadai:
- Jangel (Bradybaena similaris ferussac) – Hama yang satu ini mempunyai bentuk mirip siput dengan ukuran 2 cm. Anda mesti waspadai hama yang satu ini sebab sanggup menyerang tumbuhan selada pada segala usia tanaman. Oh ya sob, kau mesti sering periksa kepingan pangkal daun kepingan dalam untuk memastikan hama ini tidak menyerang. Jika tumbuhan selada terjangkit hama jangel, maka akan menjadikan daun berlubang.
- Tangek (Parmalion pupilaris humb) – Selain hama jangel ada juga hama tangek yang mirip dengan jangel hama tidak mempunyai siput. Sama halnya dengan jangel, tangek juga sanggup menjadikan daun berlobang. Hama yang satu ini biasanya lebih sering menyerang pada ketika ekspresi dominan kemarau.
- Busuk lunak (soft rot) – Nah, penyakit selada yang pertama yang sanggup muncul ialah basi lunak, penyakit ini diakibatkan oleh serangan bakteri Erwinia Carotovora. Biasanya serangan hama ini ditandai dengan kepingan daun pada kepingan tepi menjadi coklat kemudian layu. Penyakit tumbuhan selada ini juga sanggup menyerang tumbuhan pada ketika akan diangkut ke penjual lho.
- Busuk pangkal daun – Penyakit selada selanjutnya diakibatkan oleh Felicularia Filamentosa. Sesuai dengan namanya, penyakit ini menyerang pada kepingan pangkal daun, serangan biasa terjadi menjelang panen.
Nah, dari sekian hama dan penyakit yang mungkin akan menyerang tumbuhan selada khusus untuk anda yang melaksanakan budidaya organik, maka pengendalian hama dan penyakit tersebut ialah dengan memperhatikan pemupukan, kebersihan kebun, rotasi tumbuhan dan kalau terpaksa lakukan penyemprotan dengan pestisida nabati.
Dengan memperhatikan penyiraman yang teratur serta memperlihatkan pupuk yang baik berupa pupuk kandang, terbukti sangat efektif dalam mengendalikan hama.
Selain itu, jaga juga kebersihan lingkungan mirip menjaga irigasi dan drainase serta menjamin kecukupan nutrisi bagi tumbuhan terutama untuk kekebalan badan tumbuhan itu sendiri mirip unsur kalium. Unsur kalium sanggup didapatkan dengan menambahkan bahan-bahan daun bambu pada ketika pembuatan kompos.
6. Tahap Pemanenan
Nah, kalau selada sudah berumur 40 – 60 hari sehabis masa penyemaian, itu artinya selada sudah siap untuk dipanen. Untuk memanen selada harus dilakukan dengan langkah-langkah yang benar. Caranya dengan mencabut selada hingga ke akar dengan menentukan daun yang segar.
Jika menemukan daun yang sudah layu atau kering maka buang saja. kemudian basuh selada dan kelompokkan menurut ukuran daunnya. Lakukan pemanenan dengan gerak cepat dan singkat untuk memastikan kondisi selada tetap terjaga kesegarannya.
****
Demikian ulasan mengenai tips budidaya selada yang gampang dan mudah yang sanggup kalian coba. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Artikel terkait: Panduan Cara Membuat Pupuk Kompos
Sumber https://sentrabudidaya.com
0 Response to "Panduan Cara Menanam Selada Step By Step"
Posting Komentar