iklan banner

Panduan Cara Menanam Buncis Step By Step

Budidaya Buncis – Buncis merupakan sayuran dalam kelompok leguminosa yang cocok ditanam di dataran sedang hingga dataran tinggi. Idelanya, buncis semoga sanggup tumbuh dengan baik harus ditanam di dataran dengan ketinggian sekitar 1000 hingga 1500 meter di atas permukaan maritim dengan kondisi suhu antara 20 hingga 25o C.


Tapi apabila terpaksa, buncis sejatinya juga masih sanggup tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 400 meter di atas permukaan maritim lho.


Selain tinggi rendahnya dataran, hal penting dalam budidaya buncis yaitu membiarkan sayuran ini terkena cahaya matahari yang banyak dan juga curah hujan sedang yang cukup.


Maka dari itu, sayuran yang mempunyai nama Latin Phaseolus vulgaris ini disebut sangat cocok dibudidayakan di selesai isu terkini hujan atau di awal isu terkini kemarau. Yang penting, dalam membudidayakan buncis harus benar-benar memperhatikan sistem drainase lahan karena tumbuhan ini sangat peka terhadap genangan air.


Di Indonesia sendiri, sayuran ini terdapat dua jenis, yaitu buncis dengan tumbuh merambat dan buncis dengan tumbuh tegak. Buncis merambat biasanya sanggup tumbuh hingga ketinggian 2 meter.


Selain itu, buncis tipe ini sangat gampang rebah hingga diharapkan dukungan lenjeran bambu dikala menanamnya untuk tiang menopang. Sementara itu untuk buncis jenis satunya hanya sanggup tumbuh tegak sekitar 60 cm saja. Oleh alasannya itu, buncis jenis ini tidak membutuhkan lenjeran bambu untuk penopang.


Nah, kemudian adakah tips lain dalam budidaya buncis yang baik dan benar semoga nanti hasil panen sanggup melimpah? Yuk, eksklusif saja simak ulasannya!


 Buncis merupakan sayuran dalam kelompok leguminosa yang cocok ditanam di dataran sedang h Panduan Cara Menanam Buncis Step by Step
Cara Budidaya Buncis via belajartani

Pengolahan Lahan untuk Budidaya Buncis


Mengapa pengolahan lahan untuk membudidayakan buncis harus diperhatikan? Hal ini karena lahan yang diharapkan untuk menanam buncis sedikit berbeda dengan lahan untuk sayuran daun. Maka dari itu, perlu adanya sistem pengolahan lahan yang baik semoga nanti tumbuhan juga sanggup tumbuh subur.


Pertama, bajak tanah semoga gembur. Kamu juga sanggup mencampurkan sedikit kapur untuk mengurangi kondisi tanah yang bersifat asam. Setelah itu, buat bedengan yang lebarnya sekitar 1 meter dan tingginya sekitar 20-30 cm.


Perhatikan pula jarak antar bedengan, yakni sekitar 30-40 cm antar satu dengan yang lainnya. Jika sudah, maka selanjutnya menciptakan lubang tanam di bedengan.


Buat lubang dengan bentuk dua baris yang masing-masing jaraknya antar baris yaitu sekitar 50-60 cm. Pastikan pula jarak dalam baris sekitar 30 cm jauhnya. Selepas itu, gres masukkan pupuk, sanggup jenis pupuk sangkar atau kompos, dengan dosis yang telah ditentukan ke dalam masing-masing lubang tanam.


Jika tidak mempunyai alat ukur, masukkan saja pupuk sebanyak satu genggaman tangan orang dewasa. Untuk perbandingan, tumbuhan seluas satu hektar nantinya akan membutuhkan pupuk sekitar 20 ton. Langkah terakhir, biarkan pupuk meresap sekitar 1-3 hari lamanya.


Proses Penanaman Benih Buncis


Untuk penanaman, siapkan bibit kualitas unggul yang sebelumnya telah diseleksi. Ambil bibit dari tumbuhan induk yang sehat dan subur. Selain itu, pilih buah dengan ukuran besar dan bentuk yang sempurna. Dengan begitu, maka kemungkinan keberhasilan budidaya akan semakin besar.


Jika kau belum mengerti caranya menyeleksi, bergotong-royong gampang saja kok. Kamu tinggal menyortir bibit tersebut menurut bedengan terbaik dimana indukan buncis sebelumnya tumbuh. Hal ini karena menentukan bibit berdasar bedengan menciptakan proses penuaan nantinya tidak akan menganggu tumbuhan lain.


Berbeda kalau pemilihan bibit nanti diambil berdasar individu tumbuhan yang mana sanggup mengakibatkan kegagalan panen indukan lain dalam satu bedengan yang sama. pasalnya, tumbuhan dalam proses penuaan akan menyedot nutrisi tumbuhan lain sehingga mereka yang buahnya tidak dibenihkan terancam gagal panen.


Jika calon bibit sudah terpilih, kau sanggup menjemur buah tersebut di bawah sinar matahari hingga kering. Biasanya, proses pengeringan ini memakan waktu 1-2 hari. Jika nanti sudah kering, kau tinggal mengupas kulit dan mengambil bijinya saja.


Apabila sudah, simpan benih tersebut ke dalam botol beling kemudian tutup lisan botol dengan bubuk kayu. Hal ini tentunya dipakai untuk menyerap kelembaban sehingga nantinya isi botol tetap kering dengan ruang untuk pertukaran udara yang cukup. Agar bibit semakin baik, simpan biji buncis tersebut ke dalam suhu kamar. Kamu sanggup menyimpannya hingga 6 bulan.


Apabila sudah masuk masa tanam, kau sanggup eksklusif menanam biji tanpa proses penyemaian. Masukkan saja bibit ke dalam lubang tanam masing-masing 2 buah isian. Jika sudah, tutup dengan tanah. Tunggulah sekitar 3-7 hari selepas masa tanam untuk melihat bibit berkecambah. Sebagai perbandingan, untuk 1 hektar lahan membutuhkan biji buncis sekitar 50 kg.


Proses Perawatan Budidaya Buncis


Adapun untuk tata cara perawatannya, ada beberapa hal yang diperlukan, yakni :


1. Penaikan Tanah


Kamu sanggup melaksanakan penaikan tanah sekitar 2 ahad sehabis masa tanam. Hal ini bermaksud semoga tanah yang ada di sekeliling tumbuhan sanggup menutupi akar yang sudah mulai menyembul. Selain itu, penaikan tanah juga berkhasiat untuk memperkuat kedudukan akar dan menyiangi tumbuhan pengganggu.


2. Pemasangan Lenjer Bambu


 Buncis merupakan sayuran dalam kelompok leguminosa yang cocok ditanam di dataran sedang h Panduan Cara Menanam Buncis Step by Step
Pemasangan Lenjer Bambu

Lenjer dipasang sebagai penopang dan sanggup dilakukan selepas ahad ke-2. Carilah bambu sepanjang 2 meter dan pastikan lenjer ini berpengaruh sebagai media perambatan tanaman.


3. Pemupukan Susulan


Untuk pemupukan susulan, kau sanggup melakukannya di ahad ke-3 dengan cukup memberi sekepal pupuk di setiap tanamannya. Untuk tolok ukur, kira-kira total kebutuhan yaitu sekitar 20 ton untuk 1 hektar lahan.


4. Penyiraman Air Secara Berkala


Sekali lagi harap diperhatikan yang dimaksud disini bukan penyiraman setiap hari, tapi penyiraman secara berkala, yakni sanggup seminggu sekali.


Pasalnya, buncis merupakan jenis tumbuhan yang tahan dengan kekeringan sehingga meski menerima pasokan air sekitar seminggu sekali saja, buncis masih sanggup tumbuh dengan baik.


Bahkan tidak jarang petani buncis yang telah berpengalaman menyiram tanamannya hanya kala kondisi kekeringan sudah dianggap terlalu parah dan sanggup mengakibatkan tumbuhan mati.


5. Pengendalian Hama dan Penyakit


Banyak sekali lho bahaya terkait hama dan penyakit yang akan ditemui dalam budidaya buncis. Sebut saja kumbang pemotong daun yang sanggup menimbulkan tumbuhan kering dan gagal berbunga.


Selain itu, ada pula alat kacang, ulat grayak, kutu daun, ulat bunga, dan penggerek biji. Tidak hanya hama, penyakit juga kerap menyerang buncis, contohnya saja penyakit mosaik daun, layu bakteri, antraknosa, penyakit sapu, dan embun tepung.


Baik hama atau penyakit, pencegahannya tentu saja berbeda-beda sesuai jenisnya. Namun semoga tidak terjadi gagal masal, cukup sediakan dan semprotkan pestisida, lakukan pembasmian daerah hama, perbaikan drainase, hingga mencabuti tumbuhan yang mati semoga tidak menulari yang lain.


6. Peniangan


Penyiangan menjadi cukup penting untuk dilakukan. Usahakan semoga gulma atau tumbuhan liar lainnya tidak hingga lebih tinggi dari tumbuhan buncis yang kita tanam. 


Penyiangan sendiri biasanya dilakukan dua ahad sekali atau ketika Anda mendapati tumbuhan liar tersebut sudah mulai tumbuh, sebagai upaya semoga pertumbuhan tumbuhan buncis tidak terganggu.


7. Proses Pemanenan


Jika tumbuhan mulai berbunga di 40 hari selepas masa tanam, maka itu artinya sudah masuk masa panen. Kamu sanggup mulai menanennya di umur 50 hari, jadi sekitar 10 hari dari masa berbunga pertama.


Panenlah buncis sekitar 2 hari sekali hingga 10 kali panen dengan cara dipotong. Usahakan semoga bunga tidak jatuh. Sebagai ukuran, di panen pertama dan kedua nanti, per hektar lahan buncis sanggup menghasilkan sekitar 2-4 ton lho.


****


Demikianlah ulasan mengenai cara budidaya buncis yang baik dan benar semoga panen melimpah. Semoga bermanfaat!


Artikel terkait: Cara Budidaya Kacang Panjang Step by Step untuk Pemula



Sumber https://sentrabudidaya.com

0 Response to "Panduan Cara Menanam Buncis Step By Step"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel