√ Kumpulan Soal Prediksi Usbn Kimia Sma Bab 3

Kumpulan Soal Prediksi USBN Kimia Sekolah Menengan Atas Bagian III

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">

Soal No.21

Reaksi berikut ini ialah reaksi yang terjadi pada sel volta

3MnO₄^–_(aq)+ 24H⁺_(aq) + 5Fe_(s) → 3Mn²⁺_(aq) + 5Fe³⁺_(aq) + 12H₂O_(I)

Setengah reaksi yang terjadi pada katode ialah …

1. MnO₄^– _(aq) + 8H⁺_(aq) + 5e_(s) → Mn²⁺_(aq) + 4H₂O_(I)


2. 2MnO₄^–_(aq) + 12H⁺_(aq) + 5e_(s) → 2Mn²⁺_(aq) + 3H₂O_(I)


3. Fe_(s) → Fe³⁺_(aq) + 3e


4. Fe_(s) → Fe²⁺_(aq) + 2e


5. Fe²⁺_(aq) → Fe³⁺_(aq) + e

PEMBAHASAN :

Reaksi yang terjadi pada katode ialah reaksi penurunan bilangan oksidasi atau reaksi penangkapan elektron dari reaksi redoks di soal diketahui yang mengalami penurunan biloks ialah Atom Mn dari biloks +7 menjadi +2. Jika dituliskan dalam setengah reaksinya menjadi:

MnO₄^– → Mn²⁺

Samakan jumlah atom dengan menambahkan H₂O

MnO₄^– → Mn²⁺ + 4H₂O

Samakan atom H dengan menambahkan ion H⁺

MnO₄^– + 8H⁺ → Mn²⁺ + 2H₂O

Samakan muatan dengan menambahkan elektron di muatan yang besar

MnO₄^– + 8H⁺ + 5e^– → Mn²⁺ + 2H₂O

Jawaban A

DOWNLOAD KUMPULAN SOAL PREDIKSI USBN KIMIA BAG.III DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">

Gambar sel volta berikut dipakai untuk menuntaskan soal nomor 22 dan 23

Jika diketahui :

Zn²⁺ + 2e → Zn        Eo = -0,76 V

Cu²⁺ + 2e → Cu        Eo = +0,34 V

Soal No.22

Diagram sel yang paling sempurna untuk menggambarkan proses tersebut ialah …

1. Zn|Zn²⁺||Cu²⁺|Cu


2. Zn|Zn²⁺||Cu²⁺|SO₄^2-


3. Zn²⁺|SO₄^2-||Cu²⁺|SO₄^2-


4. Cu|Cu²⁺||Zn²⁺|Zn


5. Cu|CuSO₄|| ZnSO₄ |Zn

PEMBAHASAN :

Dalam soal tersebut yang ditanyakan ialah notasi sel. Notasi sel merupakan penggambaran secara singkat mengenai sel volta, urutannya:

Anoda | Ion Anoda || Ion Katoda | Katoda

Menentukan anoda dan katoda sanggup diketahui dari besar E^o, E^o Zn lebih kecil dibanding E^o Cu. Sehingga yang menjadi anoda ialah Zn sedangkan Cu sebagai katoda. Maka notasi selnya adalah

Zn|Zn²⁺||Cu²⁺|Cu

Jawaban A

LIHAT JUGA : Soal Prediksi USBN Kimia Bag.1

Soal No.23

Besarnya potensial sel (E⁰ sel) Volta tersebut ialah …

1. -0,42 Volt


2. -1,10 Volt


3. +0,42 Volt


4. +11,0 Volt


5. +1,10 Volt

PEMBAHASAN :

Menentukan Eosel sanggup memakai rumusan berikut:

E^o_sel = E^o_katoda – E^o_anoda = E^oCu – E^oZn = +0,34 – (-0,76) v = + 1,1 V

Jawaban E

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">

Soal No.24

Pada elektrolisis larutan CuSO₄ memakai elektrode platina terbentuk endapan Cu sebanyak 3,175 gram (A_r Cu = 63,5) pada katode. Berapakah volume gas yang dihasilkan pada anode kalau diukur pada keadaan 5 dm³ gas N₂ massanya 7 gram?

1. 0,50 dm³


2. 0,56 dm³


3. 1,00 dm³


4. 2,00 dm³


5. 1,12 dm³

PEMBAHASAN :

Soal ini mengenai stoikiometri faraday atau perhitungan elektrolisis berkaitan perbandingan mol zat-zat yang ada dalam reaksi elektrolisis. beberapa langkahnya:

• Tuliskan reaksi elektrolisis:
  
  CuSO₄ → Cu²⁺        +            SO₄^2-
  
  Ke katoda (-)             ke Anoda (+)
  
  K(-) : Cu²⁺ + 2e^– → Cu
  
  A(+) : 2H₂O → 4H⁺ + 4e^– + O₂


• Samakan Jumlah elektronnya sehingga reaksinya menjadi:
  
  K(-) : 2Cu²⁺ + 4e^– → 2Cu
  
  A(+) : 2H₂O → 4H⁺ + 4e- + O₂  +
  
  2Cu²⁺ + 2H₂O → 4H⁺ + 2Cu + O₂


• Ubah data yang diketahui ke mol
  
  Di soal diketahui massa Cu yang dihasilkan yaitu 3,175 gram, maka mol nya:
  
  


• Bandingkan dengan mol O₂ (gas yang dihasilkan di anoda) melalui perbandingan dengan koefisien
  
  


• Ubah mol O₂ ke bentuk volume dengan perbandingan dengan gas N₂, pada P dan T yang sama berlaku aturan avogadro:
  
  
  
  
  
  

Jawaban C

LIHAT JUGA : Soal Prediksi USBN Kimia Bag.2

Soal No.25

Jika materi makanan yang mengandung glukosa direaksikan dengan pereaksi Fehling akan terjadi endapan merah bata. Hal ini disebabkan glukosa mengandung …

1. gugus –OH yang sanggup mengoksidasi Fehling


2. gugus –CO-yang sanggup mereduksi Fehling


3. gugus –COOH yang sanggup mengoksidasi Fehling


4. gugus –CHO yang sanggup mereduksi Fehling


5. gugus –CHO yang sanggup mengoksidasi Fehling

PEMBAHASAN :

Reaksi fehling yang mengandung senyawa CuSO₄ yang mempunyai ion Cu²⁺ akan bermetamorfosis endapan merah bata lantaran terbentuk senyawa Cu₂O atau mengalami reaksi reduksi dari biloks +2 menjadi +1. Glukosa nya sendiri mengalami oksidasi. Di dalam glukosa terdapat gugus aldehid (-CHO) yang sanggup mengalami oksidasi menjadi gugus asam karboksilat. Maka tanggapan yang sempurna ialah D

Jawaban D

Soal No.26

Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C₂H₆O sanggup bereaksi dengan logam natrium dan juga dengan PCI₃. Berdasarkan hal ini senyawa karbon tersebut mengandung gugus fungsi …

1. OH


2. –O–


3. –CO–


4. –COH


5. –CO₂–

PEMBAHASAN :

Senyawa yang mempunyai rumus molekul C₂H₆O ialah alkohol atau eter. Untuk membedakan alkohol dan eter maka beberapa caranya ialah direaksikan dengan logam Natrium dan PCl₃.

• Reaksi Alkohol dengan Na


• R-OH + Na → R-ONa + 1/2 H₂


• Reaksi Alkohol dengan PCl₃


• R-OH + PCl₃ (terbatas) → RCl + H₃PO₄


• Eter tidak bereaksi baik dengan PCl₃ maupun dengan Na

Maka senyawa yang dimaksud mengandung gugus fungsi -OH (Alkohol)

Jawaban A

Soal No.27

Jenis reaksi yang terjadi pada no 1 dan 2 berturut-turut ialah …

1. adisi dan substitusi


2. substitusi dan alkilasi


3. substitusi dan adisi


4. eliminasi dan adisi


5. substitusi dan eliminasi

PEMBAHASAN :

Reaksi-reaksi senyawa hidrokarbon sanggup ditentukan dengan gampang dengan melihat perubahan ikatan dari kondisi awal menjadi kondisi akhir:

• Substitusi (reaksi pergantian) : tidak terjadi perubahan ikatan. Dari ikatan tunggal tetap menjadi ikatan tunggal.


• Adisi (reaksi penambahan atom atau gugus fungsi) : Terjadi perubahan ikatan dari ikatan rangkap 2 menjadi ikatan tunggal.


• Eliminasi (reaksi penghilangan atom atau gugus fungsi) : terjadi perubahan ikatan dari ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap 2.

Reaksi no. 1 tidak tejadi perubahan jenis ikatan. Ikatan tunggal tetap menjadi ikatan tunggal sehingga reaksi no. 1 termasuk reaksi substitusi. Sedangkan pada reaksi no. 2 terjadi perubahan jenis ikatan dari ikatan rangkap 2 menjadi ikatan tunggal sehingga termasuk reaksi adisi. Maka tanggapan yang benar ialah C

Jawaban C

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">

Soal No.28

perhatikan rumus struktur senyawa karbon berikut:



Salah satu dari isomer senyawa tersebut ialah …

1. 3-pentanol


2. 2-pentanol


3. pentanal


4. pentanon


5. 2-metil-3-butanol

PEMBAHASAN :

Senyawa yang ditanyakan dalam soal ialah senyawa alkohol. Isomer yang ditanyakan sanggup isomer rangka (rangka rantai karbonnya saja yang berubah tapi gugus fungsinya berubah) atau sanggup jadi isomer posisi (posisi gugus fungsinya yang berubah), atau sanggup jadi isomer gugus fungsi (rumus molekulnya sama tapi gugus fungsinya berbeda) isomer gugus fungsi dari alkohol ialah eter. Penjelasan dari tiap pilihan jawaban:

1. 3 – pentanol : bukan isomer dari senyawa tersebut lantaran itu nama senyawa yang ada dalam soal


2. 2-pentanol : termasuk isomer posisi lantaran letak gugus fungsi OH yang berpindah ke no-2


3. pentanal : bukan isomer lantaran bukan isomer gugus fungsinya


4. pentanon : bukan isomer lantaran bukan isomer gugus fungsinya


5. 2-metil-3-butanol : Salah penamaan seharusnya 3-metil-2-butanol. Jika namanya betul maka termasuk isomer rangka dan posisi.

Maka tanggapan yang paling sempurna ialah B

Jawaban B

Soal No.29

Jika 2-metil-1-butena direaksikan dengan asam klorida maka pokok produk utama dari reaksi tersebut ialah …

1. 2-klorobutana


2. 2-kloro-2-metilbutana


3. 1-kloro-2-metilbutana


4. 2-kloro-2-butena


5. 2-kloro-3-metilbutana

PEMBAHASAN :

2-metil-1-butena kalau direaksi dengan HCl maka reaksinya menjadi:



H dan Cl dari HCl akan masuk ke C yang berada di ikatan rangkap. H akan masuk ke C yang mempunyai jumlah H yang lebih banyak dan Cl akan masuk ke C yang mempunyai H nya lebih sedikit. Sesuai aturan Markovnikoff. Zat yang dihasilkan mempunyai nama 2-kloro-2-metilbutana

Jawaban B

Soal No.30

Berikut tabel polimer alam dan sintetik:

Pasangan polimer yang terbentuk melalui proses adisi ialah …

1. 1 dan 2


2. 1 dan 3


3. 2 dan 3


4. 2 dan 5


5. 4 dan 5

PEMBAHASAN :

Reaksi adisi pada pembentukan polimer akan dialami oleh monomer yang mempunyai ikatan rangkap 2. Monomer pada pilihan tanggapan yang mempunyai rangkap 2 ialah Isoprena, stirena dan vinil klorida. Sedangkan pembentukan polimer dengan cara kondensasi dicirikan dengan menghasilkan molekul kecil pada produknya. polimer yang mengalami proses pembentukannya melalui kondensasi ialah karbohidrat, protein. Maka tanggapan yang paling sempurna ialah B

Jawaban B

DOWNLOAD KUMPULAN SOAL PREDIKSI USBN KIMIA BAG.III DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post