Cara Menciptakan Baglog Sederhana Bagi Pebisnis Jamur Pemula
Cara menciptakan baglog – Kali ini kami akan menunjukkan tips sederhana bagaimana cara menciptakan media jamur tiram atau biasa disebut juga baglog untuk jamur tiram. Dalam proses pembuatan media tanam jamur tiram ini sangat diharapkan pengalaman Anda biar media tanam atau baglog yang dibentuk sanggup menjadi media tanam yang ideal untuk pertumbuhan jamur tiram. Anda sanggup mencoba dan terus mencoba cara untuk mengetahui sebaik mana tingkat pembuatan baglog yang Anda buat dari waktu ke waktu.
Para petani jamur tiram di Indonesia masing – masing memiliki tips dalam penggunaan materi dan perbandingan dalam penggunaan materi yang berbeda satu dengan lainnya. Tentunya hal ini terjadi alasannya yaitu pengalaman yang para petani jamur dari tiap waktunya. Kali ini kami akan berikan beberapa sedikit isu cara menciptakan baglog atau pembuatan media tanam jamur yang sederhana. Budidaya jamur tiram di tempat yang bersuhu panas sanggup Anda dapatkan tipsnya di sini.
Dari banyak sekali macam sumber isu yang kami dapatkan dan banyak sekali percobaan yang dilakukan maka ada beberapa perbandingan komposisi materi pembuatan baglog yang sanggup kami simpulkan. Adapun materi untuk cara menciptakan baglog yaitu sebagai berikut:
Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Baglog
Bahan utama cara menciptakan baglog yaitu serbuk gergaji dengan takaran 100 kg, bekatul 20 kg, tepung jagung 2 kg, kapur bangunan 2 kg, dan air sebagai adonan sebanyak 60 – 70 %. Dalam pemilihan jenis serbuk gergaji Anda sanggup menggunakan jenis kayu apa saja untuk digunakan. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan yaitu serbuk gergaji yang baik yaitu dari jenis kayu yang gampang lapuk, tidak banyak mengandung getah, tidak mengandung minyak dan tidak terdapat adonan oli atau minyak bekas penggergajian.
Penggunaan kayu yang gampang lapuk sebagai media tanam memiliki fungsi biar perambatan miselium sanggup berlangsung dengan mudah. Jika Anda menggunakan kayu dengan tekstur keras maka perambatan miselium akan memakan waktu yang lebih lama. Untuk penggunaan jenis kayu yang berminyak dan bergetah juga perlu Anda hindari dalam cara menciptakan baglog, hal ini alasannya yaitu serbuk kayu dari jenis kayu tersebut akan menghambat pertumbuhan miselium jamur Anda. Hindarilah juga untuk menggunakan serbuk gergaji dari jenis kayu yang tercampur dengan oli atau minyak dalam proses penggergajiannya. Karena dikhawatirkan oli dari bekas penggergajian tersebut akan memperkecil persentase keberhasilan dalam proses sterilisasi nantinya. Sehingga pada proses inkubasi sanggup menyebabkan pertumbuhan jenis jamur liar yang menciptakan baglog menjadi gagal atau kurang maksimal.
Proses Cara Membuat Baglog
Setelah Anda memilih jenis serbuk kayu yang akan dipakai maka tahap selanjutnya dalam cara menciptakan baglog selanjutnya yaitu mencampurkan materi – materi tersebut menjadi satu. Campur secara perlahan semua materi tersebut sampai menyatu. Cara menciptakan baglog selanjutnya yaitu ayaklah adonan tersebut dengan menggunakan ayakan dengan luas lubang ayakan ½ cm. Hal ini bertujuan biar adonan baglog sanggup menjadi homogen dan kotoran – kotoran yang terdapat pada adonan sanggup terpisah.
Jika Anda telah akibat melaksanakan proses pengayakan, maka tambahkan air sebanyak 60 – 70 % pada adonan tersebut. Untuk mengetahui bahwa adonan tersebut telah mengandung kadar air sebanyak 60 – 70% maka Anda sanggup melaksanakan tes sederhana. Caranya yaitu ambil dan genggam serbuk adonan yang telah ditambahkan dengan air tersebut. Jika Anda genggam dan serbuk adonan tersebut masih pecah maka adonan masih kekurangan air. Namun Jika Anda menggenggamnya dan adonan telah menggumpal, tidak pecah dan tidak ada air yang menetes maka adonan air pada serbuk tersebut telah sesuai.
Langkah cara menciptakan baglog selanjutnya yaitu kembali mencampur serbuk dengan merata dan sehabis itu tutup adonan dengan menggunakan karung atau terpal untuk proses pengomposannya. Lama waktu pengomposan sanggup berkisar antara 1 – 7 hari. Jika hasil komposan baglog jamur tiram telah mencapai suhu sekitar 50 derajat celcius maka proses pengomposan telah akibat dan adonan media tanam tersebut telah siap untuk Anda packing.
Cara menciptakan baglog selanjutnya yaitu proses pemakingan atau packing. Pemakingan baglog jamur tiram ini sanggup menggunakan plastik yang tahan panas atau biasa disebut plastik polyprophilen ( PP ) dengan ketebalan plastik berkisar antara 0,3 – 0,5. Ukuran plastik yang sanggup Anda gunakan untuk packing baglog antara lain 17 x 35 x 0,5, 17 x 35 x 0,4 dan 20 x 35 x 0,5. Untuk ukuran yang kami sarankan yaitu ukuran plastik 20 x 35 x 0,5 alasannya yaitu ukuran plastik ini banyak dipakai oleh para petani jamur.
Demikian cara menciptakan baglog sederhana dari kami. Semoga sanggup membantu Anda yang seorang pemula dalam bisnis jamur tiram dalam mencari rujukan wacana cara menciptakan baglog sederhana. Tips bisnis lengkap budidaya jamur tiram sanggup Anda baca di sini. Salam sukses.
sumber gambar: bibitjamurtiram, dyanwidyastanto, tiramsukabumi
0 Response to "Cara Menciptakan Baglog Sederhana Bagi Pebisnis Jamur Pemula"
Posting Komentar