Penjelasan Efektivitas Iklan
Open Source
Agar suatu jadwal sanggup dikategorikan sebagai jadwal yang Open Source, maka jadwal tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang terdapat dalam definisi Open Source secara bersamaan dan pada semua keadaan. Definisi Open Source sendiri mempunyai tujuan untuk melindungi proses Open Source dan menjamin perangkat lunak yang didistribusikan dengan memakai lisensi Open Source akan tersedia untuk peer review secara bebas dan sanggup mengalami perbaikan terus menerus sampai sanggup mencapai tingkat kehandalan serta menjaga kemungkinan menjadi produk yang Close Source. Istilah dari Open Source sendiri tidak semata-mata hanya berarti adanya keterbukaan untuk mengakses Source Code perangkat lunak, namun bahu-membahu mempunyai cakupan arti yang lebih luas. Mengacu pada the Open Source definition version 1.3, maka Open Source yaitu :
Free Redistribution
Setiap orang diperbolehkan menciptakan salinan tak terbatas, menjual atau bahkan menunjukkan jadwal komputer secara bebas tanpa ada kewajiban untuk membayar kepada siapapun. Dengan lisensi Open Source tidak diharapkan royalti atau biaya apapun untuk pendisribusian jadwal Open Source.
Source Code
Ketersediaan Source Code dalam jadwal menjadi syarat utama untuk dilakukan modifikasi dan perbaikan program. Karena tujuan dari Open Source yaitu menciptakan evolusi jadwal berlangsung mudah, maka dibutuhkan modifikasi dan biar proses modifikasi sanggup dilakukan dengan mudah, maka Source Code harus tersedia. Tujuan dari klausa ini yaitu biar dalam jadwal turunan tetap mencantumkan Source Code jadwal awalnya.
Derivad Works
Tujuan dari klausa ini yaitu biar segala bentuk modifikasi diperbolehkan. Software akan berkurang keuntungannya bila tidak sanggup dirawat. Misalnya untuk memperbaiki bug, mem-port ke sistem yang baru, menciptakan perbaikan dan melaksanakan modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Agar evolusi berlangsung cepat seseorang harus sanggup mencoba jadwal yang sanggup dimodifikasinya dan mendistribusikannya. Untuk jadwal awal Open Source, yang memakai lisensi GNU GPL, maka untuk hasil karya turunannya harus memakai lisensi GNU GPL juga. Untuk jadwal awal yang memakai lisensi BSD maka dimungkinkan dipakai lisensi yang berbeda untuk hasil karya turunannya.
Integrity of The Autor's Source Code
Mendorong dilakukan hal perbaikan yaitu hal yang baik. Namun pengguna harus mempunyai hak untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap jadwal yang mereka gunakan. Sehingga untuk karya turunan tetap harus mencantumkan nama dari pencipta dari jadwal awal. Dengan cara ini perubahan tidak resmi sanggup dilakukan tetapi tetap sanggup dibedakan dengan hasil karya utama.
No Discrimination Against Persons or Groups
Agar menerima laba maksimum dari kasus Open Source, maka kemajemukan dari pengguna dan kelompok pengguna harus diusahakan tercapai, sehingga setiap orang atau kelompok mempunyai hak yang sama untuk melaksanakan bantuan pada Open Source.
No Discrimination Against Fields of Endeavor
Open Source tetap mempunyai kemungkinan untuk dipakai secara komersial, tidak ada keterbatasan penggunaan Open Source untuk dunia bisnis maupun untuk kegunaan lainnya.
Distribution of License
Lisensi Open Source bersifat otomatis, sehingga tidak memerlukan tanda tangan, berbeda dengan perjanjian lisensi pada non disclosure agreement. Memang ini masih dipertanyakan di beberapa pengadilan, tetapi mengingat makin umumnya Open Source hal ini akan berubah dikemudian hari.
License Must Not be Spesific to a Product
Tidak ada pembatasan untuk suatu produk yang dinyatakan Open Source yang menjadi bebas selamanya hanya bila memakai merek distribusi tertentu saja. Program tersebut harus tetap bebas walau dipisahkan dari jadwal distribusi yang menyertainya.
License Must Not Contaminated Other Software
Pada model Open Source suatu lisensi tidak sanggup disyaratkan biar diletakkan bersama-sama dengan jadwal berlisensi tertentu.
Conforming License and Sertification
Penjelasan perihal bagaimana banyak sekali lisensi yang ada dalam masyarakat sanggup dicocokkan dengan Open Source definition sehabis melalui semacam uji oleh Open Source initiative, yaitu forum yang mewakili komunitas Open Source. Sumber http://dominique122.blogspot.com
Agar suatu jadwal sanggup dikategorikan sebagai jadwal yang Open Source, maka jadwal tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang terdapat dalam definisi Open Source secara bersamaan dan pada semua keadaan. Definisi Open Source sendiri mempunyai tujuan untuk melindungi proses Open Source dan menjamin perangkat lunak yang didistribusikan dengan memakai lisensi Open Source akan tersedia untuk peer review secara bebas dan sanggup mengalami perbaikan terus menerus sampai sanggup mencapai tingkat kehandalan serta menjaga kemungkinan menjadi produk yang Close Source. Istilah dari Open Source sendiri tidak semata-mata hanya berarti adanya keterbukaan untuk mengakses Source Code perangkat lunak, namun bahu-membahu mempunyai cakupan arti yang lebih luas. Mengacu pada the Open Source definition version 1.3, maka Open Source yaitu :
Free Redistribution
Setiap orang diperbolehkan menciptakan salinan tak terbatas, menjual atau bahkan menunjukkan jadwal komputer secara bebas tanpa ada kewajiban untuk membayar kepada siapapun. Dengan lisensi Open Source tidak diharapkan royalti atau biaya apapun untuk pendisribusian jadwal Open Source.
Source Code
Ketersediaan Source Code dalam jadwal menjadi syarat utama untuk dilakukan modifikasi dan perbaikan program. Karena tujuan dari Open Source yaitu menciptakan evolusi jadwal berlangsung mudah, maka dibutuhkan modifikasi dan biar proses modifikasi sanggup dilakukan dengan mudah, maka Source Code harus tersedia. Tujuan dari klausa ini yaitu biar dalam jadwal turunan tetap mencantumkan Source Code jadwal awalnya.
Derivad Works
Tujuan dari klausa ini yaitu biar segala bentuk modifikasi diperbolehkan. Software akan berkurang keuntungannya bila tidak sanggup dirawat. Misalnya untuk memperbaiki bug, mem-port ke sistem yang baru, menciptakan perbaikan dan melaksanakan modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Agar evolusi berlangsung cepat seseorang harus sanggup mencoba jadwal yang sanggup dimodifikasinya dan mendistribusikannya. Untuk jadwal awal Open Source, yang memakai lisensi GNU GPL, maka untuk hasil karya turunannya harus memakai lisensi GNU GPL juga. Untuk jadwal awal yang memakai lisensi BSD maka dimungkinkan dipakai lisensi yang berbeda untuk hasil karya turunannya.
Integrity of The Autor's Source Code
Mendorong dilakukan hal perbaikan yaitu hal yang baik. Namun pengguna harus mempunyai hak untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap jadwal yang mereka gunakan. Sehingga untuk karya turunan tetap harus mencantumkan nama dari pencipta dari jadwal awal. Dengan cara ini perubahan tidak resmi sanggup dilakukan tetapi tetap sanggup dibedakan dengan hasil karya utama.
No Discrimination Against Persons or Groups
Agar menerima laba maksimum dari kasus Open Source, maka kemajemukan dari pengguna dan kelompok pengguna harus diusahakan tercapai, sehingga setiap orang atau kelompok mempunyai hak yang sama untuk melaksanakan bantuan pada Open Source.
No Discrimination Against Fields of Endeavor
Open Source tetap mempunyai kemungkinan untuk dipakai secara komersial, tidak ada keterbatasan penggunaan Open Source untuk dunia bisnis maupun untuk kegunaan lainnya.
Distribution of License
Lisensi Open Source bersifat otomatis, sehingga tidak memerlukan tanda tangan, berbeda dengan perjanjian lisensi pada non disclosure agreement. Memang ini masih dipertanyakan di beberapa pengadilan, tetapi mengingat makin umumnya Open Source hal ini akan berubah dikemudian hari.
License Must Not be Spesific to a Product
Tidak ada pembatasan untuk suatu produk yang dinyatakan Open Source yang menjadi bebas selamanya hanya bila memakai merek distribusi tertentu saja. Program tersebut harus tetap bebas walau dipisahkan dari jadwal distribusi yang menyertainya.
License Must Not Contaminated Other Software
Pada model Open Source suatu lisensi tidak sanggup disyaratkan biar diletakkan bersama-sama dengan jadwal berlisensi tertentu.
Conforming License and Sertification
Penjelasan perihal bagaimana banyak sekali lisensi yang ada dalam masyarakat sanggup dicocokkan dengan Open Source definition sehabis melalui semacam uji oleh Open Source initiative, yaitu forum yang mewakili komunitas Open Source.
0 Response to "Penjelasan Efektivitas Iklan"
Posting Komentar