√ Masih Muda Sering Lupa? Coba 10 Cara Mengatasi Pikun Ini

Semakin tuanya usia, risiko terkena penyakit semakin besar mengingat bahwa fungsi organ badan mulai berkurang. Berbagai macam penyakit yang tiba di usia senja menyerupai demensia atau yang lebih dikenal dengan sebutan pikun semakin berpotensi besar menghampiri. Kondisi demensia atau pikun merupakan kondisi dimana berkurangnya fungsi kognitif atau fungsi dalam mengingat.

Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang lanjut usia yaitu lebih dari 65 tahun. Namun orang yang masih berusia muda pun tak sanggup dipungkiri terkena penyakit ini. Demensia atau kepikunan terjadi alasannya beberapa faktor menyerupai kelelahan, stres, efek alkohol,depresi, dan yang lainnya.

Akan tetapi, penyakit ini sanggup dicegah dan ditanggulangi dengan beberapa cara. Apa saja cara untuk mencegah dan menanggulangi pikun atau demensia tersebut? Di bawah ini Bacaterus akan memaparkannya untuk anda semoga senantiasa terhindar dari kepikunan dan memperoleh hidup yang lebih baik dan sehat.

10 Cara Mengatasi Pikun

1. Berolahraga

* sumber: home.bt.com

Berolahraga merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan berolahraga, badan kita akan semakin bugar dan tentu saja akan lebih terhindar dari banyak sekali penyakit salah satunya yaitu demensia atau pikun yang sering terjadi pada lansia. Dengan badan yang rutin digerakkan, maka para lansia lebih berisiko kecil terkena penyakit demensia ini.

Olahraga yang dilakukan pun tak perlu dengan olahraga berat menyerupai lari di lapangan. Sebaliknya, olahraga yang bisa dilakukan cukup sederhana dan bisa diikuti oleh para lansia yaitu senam aerobik. Olahraga ini bisa dilakukan secara rutin dan terkonsep menyerupai contohnya 3 kali dalam seminggu atau lebih.

2. Bermain Catur

* sumber: www.videoblocks.com

Bermain catur yaitu salah satu kegiatan yang memerlukan konsentrasi otak yang cukup tinggi. Hal ini berarti dengan bermain catur sanggup melatih kemampuan otak untuk terus fokus sehingga sanggup bekerja secara optimal. Otak merupakan organ badan yang sangat penting bagi insan alasannya menghipnotis pikiran serta keseimbangan tubuh.

Jika kemampuan otak terus dilatih dengan banyak sekali cara menyerupai salah satunya bermain catur, maka hal ini sanggup menjaga kemampuan kognitif setiap orang dan sanggup mencegah dari penyakit demensia atau pikun ini. Lakukanlah kegiatan mengasah otak ini secara rutin dikala santai contohnya pada final pekan.

3. Menghafal

* sumber: www.shopback.co.id

Latihlah daya konsentrasimu dengan cara membaca dan menghafal beberapa bacaan menyerupai majalah, koran, atau kitab suci sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Dengan cara ini maka sel-sel dalam otak akan berkembang sehingga sanggup meningkatkan sistem kerja otak semoga lebih baik lagi.

Dengan membaca dan menghafal tentu saja sanggup mengurangi risiko pikun alasannya kemampuan konsentrasi terus dilatih sehingga membuat kondisi otak yang prima.

4. Mengisi TTS

* sumber: www.wikihow.com

TTS atu teka-teki silang yaitu jenis permainan mengasah otak yang sudah ada semenjak usang dan dikenal oleh banyak orang. Tak sedikit orang yang bahkan mengoleksi permainan ini alasannya konsepnya yang menyenangkan. Permainan ini berisi beberapa pertanyaan yang harus dijawab pada beberapa kotak yang sudah disediakan dengan clue-nya.

Pengetahuan, ingatan, konsentrasi, serta logika akan terpacu dan terasah dalam permainan ini sehingga sanggup menyembuhkan penyakit demensia atau pikun secara perlahan. Bukan hanya untuk penderita demensia saja, bahkan permainan ini sangat cocok untuk semua kalangan alasannya bersifat menyenangkan dan sanggup melatih kemampuan otak untuk berpikir.

5. Berhitung

* sumber: www.videoblocks.com

Belajar matematika sanggup meningkatkan fungsi otak semoga lebih baik lagi. Hal ini sangatlah bekerjasama dengan para penderita demensia alasannya para penderita penyakit ini kehilangan fungsi otaknya secara normal. Maka dari itu, berguru matematika sangat dianjurkan kepada para penderita penyakit demensia atau pikun.

Materi yang dipakai untuk proses penyembuhan penyakit ini tak perlu dengan memberinya soal rumit dengan rumus yang panjang. Cukuplah latih mereka dengan cara berhitung secara rutin untuk terus melatih daya ingat dan konsentrasinya. Berhitung ini akan mengasah kemampuan otak sehingga sanggup mengembalikan fungsinya menjadi lebih baik lagi.

6. Bersosialisasi

* sumber: quotabulary.com

Lanjut usia bukan final untuk melaksanakan banyak sekali macam kegiatan normal menyerupai biasanya. Berbagai kegiatan harus tetap dilakukan secara normal oleh para lansia sesuai kemampuannya semoga pikiran sanggup fresh dan otak sanggup bekerja secara normal.

Kegiatan yang bisa dilakukan oleh para lansia tanpa memberi beban berlebihan salah satunya yaitu bersosialisasi. Kegiatan positif ini sanggup dilakukan menyerupai contohnya pergi ke kawasan ibadah, jalan-jalan, berkumpul dengan sesama dan hal-hal lain yang bisa menyegarkan otak semoga terus berfungsi dengan baik sehingga sanggup terhindar dari pikun atau demensia.

7. Mengkonsumsi Makanan Sehat

* sumber: tsk.com

Asupan gizi merupakan salah satu faktor yang sangat menghipnotis terhadap kesehatan dari banyak sekali penyakit salah satunya yaitu demensia atau pikun. Asupan gizi yang baik sangatlah dibutuhkan badan semoga sistem kekebalan badan tetap terjaga dan seluruh organ sanggup berfungsi normal termasuk otak.

Makanan-makanan ini harus mempunyai kandungan gizi yang baik menyerupai kaya akan antioksidan, protein, mineral, zat besi, dan yang lainnya. Semua kandungan ini sanggup kita temukan pada makanan yang ada di sekeliling kita menyerupai sayuran, buah-buahan, telur, susu, dan masih banyak lagi.

8. Tidur Cukup

* sumber: accenture.thriveglobal.com

Selain melaksanakan banyak sekali kegiatan untuk mengasah otak, kita juga harus memperhatikan waktu istirahat yang cukup pada otak kita semoga senantiasa berfungsi normal. Otak memerlukan istirahat yang cukup menyerupai contohnya tidur dengan teratur yaitu sekitar 8 jam dalam sehari.

Kondisi otak yang terlalu lelah akan berakibat jelek pada kesehatan. Maka dari itu, istirahat yang cukup sehabis otak bekerja keras seharian harus selalu dilakukan. Dengan hal ini ternyata sistem kerja otak akan semakin membaik sehingga sanggup mempertajam kemampuan mengingat sebagaimana yang dibutuhkan oleh para penderita penyakit demensia atau pikun.

9. Berhenti Merokok

* sumber: awesomeaj.com

Seperti yang sudah diketahui banyak orang wacana zat-zat berbahaya dalam rokok sanggup mengganggu kesehatan badan alasannya memicu banyak sekali macam penyakit menyerupai kanker dan penyakit berbahaya lainnya, zat pada rokok juga sanggup memicu kerusakan pada otak sehingga menurunkan kemampuan untuk mengingat memori dalam otak.

Maka dari itu, bagi kau para perokok aktif, berhentilah secara perlahan dari merokok mengingat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dari zat-zat yang terkandung dalam rokok tersebut. Bukan hanya perokok aktif, bagi kau para perokok pasif pun harus selalu menghindari asap rokok yang juga berdampak ancaman bagi kesehatan.

Sulit berhenti merokok? Coba cari tipsnya dalam artikel tips ampuh berhenti merokok ini.

10. Terapi

* sumber: hellosehat.com

Terapi juga sangat dianjurkan dalam proses penyembuhan penyakit demensia atau kepikunan. Dengan terapi yang dilakukan secara rutin bisa memperbaiki fungsi kognitif sehingga sanggup memperbaiki fungsi otak semoga kembali normal.

Tidak mau kan terkena penyakit demensia atau kepikunan? Yuk, coba beberapa cara menghindari dan menanggulanginya menyerupai apa yang telah kami paparkan diatas untukmu dimulai dari kini semoga kita tetap bisa mempertahankan fungsi otak dengan normal.

Semoga warta di atas sanggup bermanfaat bagi kita semua dalam memperluas pengetahuan serta wawasan untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa bagikan warta bermanfaat ini pada orang-orang di sekitarmu semoga mereka juga tahu cara mengatasi kepikunan yang sering terjadi pada orang-orang lanjut usia.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post