√ 10 Jenis Burung Hantu Yang Tersebar Di Seluruh Dunia

Burung hantu, siapa yang tidak kenal dengan binatang yang satu ini. Makhluk yang sering berburu di malam hari ini mempunyai banyak sekali keunikan yang menciptakan kita berdecak kagum. Mata yang tajam, leher yang sanggup berputar sampai 270⁰, kuku yang tajam, dan bulu bulunya yang didesain untuk terbang tanpa bunyi membuatnya menjadi salah satu pemburu andal di alam liar.

Burung hantu sanggup ditemui di banyak sekali potongan dunia, kecuali di kutub dan beberapa pulau terpencil. Hewan yang mempunyai 200 spesies ini kebanyakan hidup sendiri dan termasuk kedalam jenis binatang nokturnal. Dalam artikel ini Bacaterus akan membahas mengenai beberapa jenis burung hantu yang cukup gampang ditemui di seluruh dunia.

10 Jenis Burung Hantu

1. Telinga Panjang (Long-eared Owl)

* sumber: ebird.org

Habitat burung hantu ini tersebar di Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Burung dengan nama latin Asio otus ini tinggal di hutan yang berdampingan dengan daerah terbuka. Burung hantu indera pendengaran panjang seringkali juga ditemukan di bangunan-bangunan yang sudah tidak berpenghuni.

Biasanya burung hantu ini tinggal di sarang yang ditinggalkan oleh burung lain, ibarat gagak. Di sarangnya, burung hantu indera pendengaran panjang akan bertelur 4-5 butir. Hewan yang biasa diburu oleh burung ini antara lain tikus dan burung.

2. Serak Jawa (Barn Owl)

* sumber: www.contractecology.co.uk

Burung Hantu Serak Jawa merupakan jenis yang paling banyak tersebar di dunia. Habitatnya mencakup Asia (sebelah Utara Himalaya), Indonesia, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik. Beberapa penelitian mengatakan bahwa binatang ini juga ditemukan di Eropa, Afrika Barat, dan bahkan sampai Amerika.

Serak Jawa termasuk kedalam jenis binatang teritorial. Biasanya spesies ini akan berburu di daerahnya sendiri. Hewan yang sering diburunya yaitu mamalia kecil. Jika Anda tertarik untuk memeliharanya, Anda bisa memberi makan anak ayam.

3. Kacamata (Spectacled Owl)

* sumber: commons.wikimedia.org

Namanya mungkin diambil dari bentuk rujukan yang dimiliki di sekitar matanya. Burung hantu ini termasuk ke dalam jenis burung hantu dengan ukuran menengah. Anda bisa menemukan burung berjulukan latin Pulsatrix perspicillata ini di Meksiko, Amerika Tengah, Brasil, sampai Argentina.

Burung hantu kacamata biasa tinggal di area hutan hujan. Dengan ukurannya yang cukup besar, burung ini intinya akan memakan binatang mamalia apapun yang aktif di malam hari. Bahkan, burung ini sanggup memangsa sloth yang berukuran lebih besar.

4. Serak Bukit (Oriental Bay Owl)

* sumber: www.earth.com

Burung hantu ini seringkali dikategorikan sebagai Serak Jawa. Sebagai binatang nokturnal, burung ini sanggup ditemukan di seluruh wilayah Asia Tenggara. Keunikannya terletak pada wajahnya yang berbentuk hati dengan bab indera pendengaran yang sedikit memanjang keatas.

Burung Hantu Serak Bukit biasanya memangsa binatang kecil ibarat tikus, kelelawar, burung, ular, kodok, kadal, kumbang, belalang, dan laba-laba. Sayangnya, populasi burung ini di Pulau Samar, Filipina mulai terancam punah di era ke-20.

5. Eastern Screech Owl

* sumber: birdsna.org

Burung berjulukan latin Megascops asio ini yaitu jenis burung hantu berukuran kecil yang sanggup ditemukan di Amerika Utara dan wilayah diantara Meksiko dan kanada. Burung ini biasanya tinggal di lingkungan dengan banyak pohon.

Uniknya, Eastern Screech Owl terbiasa tinggal di lingkungan dengan banyak manusia. Hanya saja, alasannya burung ini termasuk binatang nokturnal, biasanya mereka akan menghindari pertemuannya dengan manusia. Karena hal ini, burung hantu Eastern Screech lebih sering didengar daripada dilihat.

6. Salju (Snowy Owl)

* sumber: www.elmwoodparkzoo.org

Apakah Anda pernah memperhatikan burung hantu dalam film Harry Potter, Hedwig? Burung hantu dalam film tersebut yaitu Snowy Owl. Tampilan antara jantan dan betina dari burung hantu ini sedikit berbeda. Burung jantan cenderung mempunyai warna yang hampir putih seluruhnya. Sedangkan yang betina berwarna putih dengan bintik hitam.

Walaupun burung ini seringkali ditemukan di area tundra di Arktik, Amerika Utara, Eropa, dan Asia, mereka terkadang ditemukan juga di pesisir timur Amerika. Snowy Owl juga tercatat sebagai salah satu spesies burung hantu terbesar dan terberat.

Snowy Owl memangsa hampir segala jenis binatang ibarat marmut, tupai, tikus, bahkan burung hantu lainnya. Setiap burung hantu jenis ini harus memangsa 7 sampai 12 ekor tikus per hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

7. Elang Eurasia (Eurasian Eagle Owl)

* sumber: phoochan.com

Burung Hantu Elang Eurasia merupakan salah satu spesies burung hantu terbesar, selain Snowy Owl. Betinanya sanggup tumbuh sampai panjang 75 cm, dengan rentang sayap 188 cm. Berbeda dengan jantannya yang berukuran lebih kecil.

Burung hantu ini juga mempunyai penyebaran terbesar dan habitatnya sanggup ditemukan di sekitar pegunungan dan wilayah terpencil. Hewan ini juga termasuk predator nokturnal yang memangsa banyak sekali jenis binatang ibarat mamalia kecil, burung, reptil, ikan, binatang amfibi, dan banyak sekali jenis serangga.

8. Cokelat (Tawny Owl)

* sumber: www.youtube.com

Burung hantu berukuran sedang ini banyak ditemukan di daerah pepohonan di Eurasia. Sarangnya biasa berada lubang pohon untuk melindungi telur dan anak anaknya dari predator. Burung ini juga termasuk binatang teritorial dan tidak bermigrasi. Karenanya banyak burung yang masih muda kelaparan kalau mereka tidak menemukan tempat tinggal yang kosong.

Burung nokturnal ini biasanya hanya berburu tikus saja. Biasanya mereka akan menangkap mangsanya dengan terbang dari batang pohon dan memakan pribadi mangsanya sekali telan. Tawny Owl bisa menangkap burung hantu lainnya yang berukuran lebih kecil, namun burung ini sangat rentan terhadap serangan Burung Hantu Elang Eurasia dan Northern Goshawk.

Walau banyak yang menyangka binatang ini mempunyai pandangan malam yang tajam, retinanya ternyata tidak lebih peka dari mata manusia. Telinganya yang asimetris merupakan kunci untuk memilih posisi mangsanya.

9. Kelabu (Great Gray Owl)

* sumber: explore.org

Bernama latin Strix nebulosa, Burung Hantu Kelabu tercatat sebagai burung hantu terbesar yang pernah didokumentasikan manusia. Burung hantu ini tersebar di seluruh potongan bumi utara, namun hanya jenis Strix saja yang hanya ditemukan di potongan bumi timur dan barat.

Great Gray Owl tidak menciptakan sarangnya sendiri. Mereka biasanya tinggal di bekas sarang burung besar lainnya ibarat raptor. Terkadang mereka tinggal di puncak pohon yang patah atau lubang pohon yang besar. Bahkan, di timur maritim Oregon, burung ini sudah memakai sarang buatan insan semenjak 1980-an.

10. Northern Pygmy Owl

* sumber: birdsna.org

Sesuai namanya, binatang ini termasuk burung hantu berukuran kecil yang habitatnya berada di sebelah barat Amerika Utara. Burung hantu sampaumur hanya mempunyai ukuran 15 – 17 cm saja dengan warna bulu bubuk atau coklat keabuan.

Northern Pygmy Owl biasanya berburu serangga, burung dan mamalia kecil. Burung ini sanggup berburu mangsa dengan ukuran yang sama bahkan lebih besar darinya. Akan tetapi, biasanya mereka hanya berburu mangsa yang lebih kecil.

Burung hantu mana yang menarik untuk dipelihara? Apabila Anda sudah memelihara burung hantu, ceritakan juga pengalaman Anda memelihara burung hantu dengan menuliskannya di kolom komentar di bawah ini.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post