Cerpen Nyamuk Penyelamat
CONTOH CERPEN NYAMUK PENYELAMAT
Sebuah sastra yang memaparkan dongeng wacana seluk beluk insan lewat goresan pena disebut dengan cerpen. Artikel akan menunjukkan sebuah pola cerpen cinta yang berjudul Nyamuk Penyelamat karya Cara Edo Krista.
Nyamuk Penyelamat
Oleh : Cara Edo Krista
Pak dirjo ialah seorang petani yang tinggal di sebuah rumah di lereng gunung. Disana ia tinggal seorang diri tanpa seorangpun yang menemani. Istrinya sudah usang meninggal alasannya ialah penyakit yang dideritanya, dan ia tidak mempuyai anak. Tinggal sendirian membuat ia sering merasa kesepian. Tidak ibarat keluarga lainya yang saling membuatkan kehangatan satu sama lain. Karena itulah, ia sering menggerutu dan mengeluh. Semua acara yang dilakukannya tidak ada semangat sama sekali.
Musim hujan pun membuat ia semakin menggerutu. Disaat hujan turun rumah yang sudah renta itu bocor di sana sini. Untuk memperbaikinya, ia tidak punya uang sepeser pun. Lagi pula menurutnya, percuma saja diperbaiki. Umurnya paling sudah tidak usang lagi. Siapa yang akan menempati rumahnya bila ia meninggal nanti.
Suatu malam, Pak dirjo semakin menggerutu. ia tidak sanggup tidur, alasannya ialah banyak nyamuk di rumahnya. Nyamuk itu selalu menggigit badan pak dirjo. Ia merasa sangat terganggu dengan kehadiran nyamuk-nyamuk itu.
"kenapa Tuhan membuat binatang penggangu ini?" kata pak dirjo.
Ia pun pergi keluar rumah dengan sepeda tuanya pergi ke warung untuk membeli obat pembasmi nyamuk. Karena warung tidak mengecewakan jauh dari rumahnya, ia harus menguras tenaganya untuk pergi ke warung tersebut. Ia membawa sepeda tuanya dengan mengayuh lemas alasannya ialah ia tidak ibarat dulu lagi. Sekarang ia sudah renta dan tidak mempunyai tenaga waktu muda dulu.
Diperjalannya ia harus menempuh waktu sekitar 30 menit. Sesampainya diwarung ia bergegas membeli obat nyamuknya. Dengan hanya membawa uang seadanya yang ia kumpulkan disaat bekerja.
"Pak, beli obat nyamuknya satu!" kata pak dirjo
"Ini pak."
"Berapa pak?" tanya pak dirjo
"Tujuh ribu pak"
Setelah membeli obat nyamuk yang ia inginkan. Tanpa pikir panjang ia eksklusif menaiki sepedanya dan pulang kerumahnya.
Ketika Pak Dirjo kembali ke rumahnya, ia pun terkejut. Karena ada banya orang yang ada di depan rumahnya dan memanggilnya dengan berulang-ulang.
"Ada apa ini?"
"Kami khawatir pak, alasannya ialah lereng tebing di belakang pak dirjo lengser."
Dengan rasa ingin tau dan terkejut mendengar pak dirjo berlari menuju rumahnya. Pak dirjo pun melihat rumah yang renta itu sebagian sudah roboh. Ia pun lemas seketika dan tak meyangka bahwa itu rumahnya. Matanya berkunang-kunang di aliri dengan tetesan air mata. Entah apa lagi yang ia miliki kini ini. Hanya sebiji obat nyamuk dan sepeda renta yang ia miliki. Namun, ia merasa sangat bersyukur alasannya ialah selamat dari tragedi itu dan pak dirjo pun sadar. Kalau kepergiannya itu dikarenakan oleh seekor nyamuk. Dengan begitu nyamuk itulah yang membuat pak dirjo selamat dari tragedi yang hampir merenggut nyawanya.
"Oh Tuhan, ampuni wacana perkataanku tadi. Bagaimanapun juga, ciptaanMu niscaya ada manfaatnya."
Salah satu seorang yang berkerumunan mendekati pak dirjo dan ia berkata.
"Bapak yang sabar ya pak. pak dirjo tinggal dengan saya saja."
"Apa tidak apa-apa kalau saya tinggal dirumahmu, Nak..?"
"Tidak pak, alasannya ialah saya juga tinggal sendirian dan orang tuaku sudah meninggal."
Karena kebaikan seorang cowok yang berjulukan burhan dengan senang hati pak dirjo mendapatkan seruan burhan untuk tinggal bersamanya. Malam itu juga pak dirjo pergi kerumah burhan untuk istirahat. Meraka pun tampak dekat dan bahagia.
"Silakan masuk pak!" kata burhan sambil membukakan pintu untuk pak dirjo
"Oh ya, makasih nak" pak burhan yang sangat bahagia.
Burhan ialah seorang dewasa yang di tinggal oleh orang renta alasannya ialah kecelakaan. Dia hanya berpenghasilan dari penjualan ternak yang ditinggal oleh orang tuanya. Itu sudah cukup untuk biaya sehari - harinya. Namun, burhan masih merasa kekurangan alasannya ialah tidak ada seseorang yang menemaninya.
Akhirnya, pak dirjo pun senang alasannya ialah ia tak menggerutu lagi. Sekarang ia sanggup membuatkan dongeng dan semangat. Pak dirjo hidup senang dengan seorang anak dewasa layaknya ayah dan anaknya. Semuanya berawal dari seekor nyamuk yang menggangunya dulu.
0 Response to "Cerpen Nyamuk Penyelamat"
Posting Komentar