Cara Menulis Paragraf Argumentasi Dan Tumpuan Teks Argumentasi

Pengertian Argumentasi

Paragraf merupakan adonan beberapa kalimat yang berisi suatu gagasan (ide). Paragraf yang baik harus memenuhi syarat kesatuan, kepaduan dan kelengkapan. kesatuan paragraf maksudnya tiap paragraf hanya mengandung satu kalimat pokok (utama). Syarat kepaduan paragraf maksudnya ialah korelasi antar kalimat yang saling berkaitan sehingga logis dan serasi. Paragraf dikatakan lengkap jika terdapat kalimat - kalimat penjelas secara lengkap untuk pertanda pokok pikiran (kalimat utama).  

Paragraf argumentasi ialah paragraf yang mengungkapkan pendapat yang disertai dengan fakta, alasan, pola dan bukti - bukti yang mengandung pendapat tersebut. Tujuannya semoga pembaca meyakini pendapat yang disampaikan tersebut.

Jenis Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi sanggup dikembangkan dengan pola korelasi alasannya ialah jawaban , jawaban sebab, dan generalisasi. Hubungan alasannya ialah jawaban bertolak dari kejadian yang dianggap alasannya ialah kemudian menuju simpulan sebagai imbas (akibat). Hubungan jawaban alasannya ialah berlaku sebaliknya. sedangkan generalisasi bertolak dari satu fakta atau kejadian khusus yang mempunyai kemiripan untuk menciptakan sebuah simpulan.

Ciri Paragraf Argumentasi

1. Terdapat klarifikasi yang berfungsi untuk isi dari tulisan.
2. Untuk penulisan karya tulis bersifat nonfiksi atau ilmiah.
3. Memberikan perkiraan yang bertujuan untuk menawarkan iman kepada orang lain, bahwa apa yang dikemukakan benar.
4. Terdapat fakta atau bukti-bukti yang terdapat dalam paragaf tersebut baik itu berupa tabel, data, gambar sebagai pendukung bahwa goresan pena atau karya tulis tersebut valid.
5. Terdapat kesimpulan diakhir paragraf sebagai pendukung dari keterangan dan fakta yang telah dipaparkan.

Contoh Teks Argumentasi

Mengerem Laju Urbanisasi

       Seperti tahun - tahun sebelumnya, informasi urbanisasi selalu mengemuka seiring dengan arus balik pemudik sesudah Idulfitri menuju Jakarta dan kota sekitarnya. Tak terbantahkan, wilayah sekitar Metropolitan seolah magnet yang berpengaruh menarik warga daerah mencari peruntukan.

      Sesuatu yang tidak berlebihan dikala faktanya di Jakarta dan kota sekitarnya bertebaran pusat - pusat kegiatan ekonomi, termasuk konsentrasi daerah industri. Adalah hal yang jamak dikala warga yang merasa wilayahnya tidak memberi jaminan kemudian menentukan hijrah untuk berikhtiar mencari nafkah. 

      Data hasil survei 2013 Direktarot Jendral Pengembangan Perwilayahan Industri Kementrian Perindustrian (kemenperin), ada 74 daerah industri di indonesia dengan luas total 30.03,35 hertare (ha). Sebayak 55 daerah industri dengan luas 22.795,9 ha atau 75,88 persen dari total luas daerah industri di Indonesia tersebut berada di Pulau Jawa.

      Apabila dirinci lagi, pentebaran daerah industri tersebut terkosentrasi di Jawa Barat yakni sebanyak 23 daerah dengan luas 11.881 ha. Disusul Banten dengan 16 daerah industri seluas 6.195,30 ha. Apabila ditambah dengan tiga daerah industri di DKI jakarta seluas 1.089,60 ha, makin banyaklah pusat kegiatan ekonomi di Jakarta-Bogor-Depok-Tanggerang-Bekasi yang dilirik warga dari daerah.

     Kenaikan upah minimum tahun 2013 di DKI jakarta dan sekitarnya hingga kisaran 40 persen, bahwasanya mulai ikut membantu penyebaran daerah industri dari sekitar jakarta ke daerah. kalangan pengusaha khususnya dari industri yang padat karya menilai upah ini terlalu tinggi dan sangat memberatkan. Mereka berniat memindahkan industri mereka terutama ke Jawa Tengah.

     Langakah penyebaran daerah industri semoga tidak semata terkumpul di jawa, khususnya Jabotabek, patut diapresiasikan. Ke depan, lankah tersebut akan turut berperan dalam meredam laju perpindahan penduduk ke Jabotabek yang sudah demikian padat penduduknya.

     Terbangunnya pusat - pusat kegiatan ekonomi di daerah, temasuk daerah industri, akan memeberi dampak berganda. Selain mendorong pertumbuhan ekonimi , daerah industri sanggup pula mengerem laju urbanisasi. Adalah kiprah pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan menentukan jenis industri andalan di tiap daerah. Sejauh manfaat sebesar - besarnya ialah untuk rakyat, acara tersebut tentu akan diterima masyarakat.

Topik teks tersebut adalah    : Permasalahan urbanisasi yang harus dilarang di wilayah sektor kota metropolotan/kota besar

Pendapat dalam teks adalah  : "Seperti tahun - tahun sebelumnya, informasi urbanisasi selalu mengemuka seiri dengan arus balik pemudik sesudah Idulfitri menuju Jakarta dan kota sekitarnya. Tak terbantahkan, wilayah sekitar Metropolitan seolah magnet yang berpengaruh menarik warga daerah mencari peruntukan."

Bukti yang mendukung pendapat berupa pendapat, fakta, hasil penelitian : 

FAKTA : "Sesuatu yang tidak berlebihan dikala faktanya di Jakarta dan kota sekitarnya bertebaran pusat pusat kegiatan ekonomi, termasuk konsentrasi daerah industri. Adalah hal yang jamak dikala warga yang merasa wilayahnya tidak memberi jaminan kemudian menentukan hijrah untuk berikhtiar mencari nafkah."

HASIL PENELITIAN : "Apabila dirinci lagi, pentebaran daerah industri tersebut terkosentrasi di Jawa Barat yakni sebanyak 23 daerah dengan luas 11.881 ha. Disusul Banten dengan 16 daerah industri seluas 6.195,30 ha. Apabila ditambah dengan tiga daerah industri di DKI jakarta seluas 1.089,60 ha, makin banyaklah pusat kegiatan ekonomi di Jakarta-Bogor-Depok-Tanggerang-Bekasi yang dilirik warga dari daerah.     

PENDAPAT: "Terbangunnya pusat - pusat kegiatan ekonomi di daerah, temasuk daerah industri, akan memeberi dampak berganda. Selain mendorong pertumbuhan ekonimi , daerah industri sanggup pula mengerem laju urbanisasi. Adalah kiprah pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan menentukan jenis industri andalan di tiap daerah. Sejauh manfaat sebesar - besarnya ialah untuk rakyat, acara                   tersebut tentu akan diterima masyarakat."  

Pola Pengembangan : 

SEBAB AKIBAT : Paragaraf 2 dan 6

AKIBAT SEBAB : Paragaraf 1

GENERALISASI : Paragaraf 3 dan 4

Sumber http://perpustakaanvikko.blogspot.com

Share this post