iklan banner

Cara Mendeskripsikan Novel Remaja

 Novel yaitu karangan proses panjang yang mengandung rangkaian kisah kehidupan seseorang Cara Mendeskripsikan Novel remaja

Pengertian Novel 

Novel yaitu karangan proses panjang yang mengandung rangkaian kisah kehidupan seseorang dengan orang - orang sekelilingnya dengan menonjolkan tabiat dan sifat setiap pelaku. Novel merupakan salah satu ragam karya sastra yang berbentuk prosa. Novel berbentuk dari unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur pembentukan karya sastra yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri. Sedangkan unsur ekstrinsik yaitu unsur pembentukan karya sastra yang berasal dari luar karya sastra.
Novel dewasa yaitu novel yang cetikanya berkisar pada kehidupan remaja. Bahasa yang dipakai dalam novel dewasa lebih menarik dan gampang dipahami. Isi kutipan novel kadangkala mempunyai kesamaan dengan kehidupan yang kita alami.
     
Novel Memiliki unsur intrinsik, yaitu tema, latar, tokoh (pelaku), alur, dan amanat. Unsur pelaku merupakan tokoh yang menjadi pelaku dalam kisah novel. Pelaku atau tokoh tersebut mempuyai kaarekteristik masing - masing. Ada yang perwatakannya pemarah, tegas, pemalu, dan sebagainya.
   
Tema merupakan pokok duduk kasus dari sebuah kisah yang bergulir. Tema ibatar payung atau pagar dari rangakaian insiden yang terjadi. Adapun yang dimaksut tema yaitu permasalahan pokok (utama) yang merupakan landasan dalam penyusunan kisah sekaligus permasalahan yang ingin disampaikan pengarang melalui karya tersubut.
     
Latar atau setting adalah waktu dan daerah terjadinya peristiwa. Dengan adanya latar, pembaca sanggup menggambarkan kapan dan dimana insiden itu terjadi. Latar dalam novel dibagi menjadi tiga katergori sebagai berikut.
  1. Latar daerah yaitu keterangan yang berupa daerah atau lokasi dalam suatu cerita.
  2. Latar waktu yaitu keterangan yang menandakan waktu. 
  3. Latar suasana yaitu keterangan yang menandakan suasana dalam cerita.
Dalam menjelaskan tema dan latar novel yang telah kau baca, perlu memperhatikan langkah - langkah sebagai berikut.
  1. Meyimak dengan konsentrasi, cermat, teliti.
  2. Memahami inti kisah yang sanggup ditangkap secara utuh.
  3. Memperhatikan unsur - unsur intrinsik cerita, terutama berkenaan dengan tema dan latar.
Watak adalah sifat atau huruf yang dimiliki oleh pelaku dalam novel. Watak sanggup dilukiskan pengarangnya secara eksklusif atau tidak langsung. Secara langsung, artinya pengarang melukiskan tabiat tokoh dengan peryataan - peryataan pengarang secara langsung. Secara tidak langsung, artinya pengarang melukiskan tabiat tokohnya dengan percakapan atau obrolan -dialog pelakunya. Karakter tokoh bersifar universal, artinya seorang tokoh sanggup mempunyai huruf yang sama meskipun dalam kisah cerita yang berbeda. Pada dasarnya, dalam sebuah novel terdapat beberapa huruf tokoh sebagai berikut.

  1. Karakter yang berkaitan dengan posisi  : tokoh utama, tokoh pembantu, dan tokoh biasa.
  2. Karakter yang berkaitan dengan sifat    : Lembut, kasar, pemarah, sabar, dan gegabah.
  3. Karakter yang berkaitan dengan tugas  : Antagonis, protagonis, dan nertal. 

Pelaku merupakan unsur penting yang bisa menghidupkan cerirta. Pelaku dalam novel dibagi 2 sebagai berikut.
  1. Pelaku Utama, Pelaku yang menjadi pusat pengisahan. pelaku ini sering muncul dan menjadi pembicaraan.
  2. Pelaku sampingan, pelaku yang pemunculannya hanya sekali atau beberapa kali saja. pelaku tersebut hanya sebagai pemanis sehingga tidak menjadi pusat pembicaraan.
    
Alur disebut juga dengan plot yaitu jalinan insiden yang diwujudkan dalam kekerabatan waktu dan lantaran akibat. Didalam alur terdapat rangkain kisah yang dibuat oleh tahapan - tahapan insiden sehingga terjalin suatu kisah yang menghadirkan atau melibatkan para tokoh dalam suatu cerita. Dalam menciptakan kisah pengarang bebas dalam menentukan alur cerita.
  1. Alur maju/lurus (progresif), yaitu urutan insiden mengarah pada masa depan. alur ini diawali dengan perkenalan, konflik, perumitan, klimaks, dan anti klimaks. 
  2. Alur mundur/sorot balik (regresif/flash back), yaitu urutan insiden mengarah ke masa lalu. alur ini tidak dimulai dari tahap awal cerita.
  3. Alur campuran, yaitu alur/urutan insiden yang merupakan gabungan dua macam alur di atas( ada alur maju dan alur mundur). alur ini diawali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan hingga pada penyelesaian. 

Mengomentari dan Menanggapi Hal yang Menarik dari Kutipan Novel

Novel dewasa yaitu sebuah karya sastra yang menceritakan berkaitan wacana kehidupan masa remaja. Hal - hal yang sanggup ditanggapi dan dikomentari dari sebuah novel mencakup kisah yang menjadi isi dari novel tersebut. Isi kisah tersebut tersusun dari adanya unsur - unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membangunnya. Unsur - unsur tersebut menjadi sangat penting dalam upaya menunjukkan balasan terhadap sebuah novel lantaran dalam hal ini kemenarikan dari sebuah novel juga sanggup diuraikan menurut unsur - unsur tersebut.Disaat menanggapi dan mengomentari suatu novel sanggup dilihat dari :
  1. Penggunaan bahasa,
  2. Unsur - unsur novel (unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik),
  3. Ungkapan hal - hal yang menarik dalam kutipan novel tersebut, dan
  4. Kelebihan dan kekurangan novel tersebut.
Dalam menunjukkan komentar dan balasan harus disertai dengan alasan yang tepat. Agar tidak ada kesalahpahaman dalam meyampaikan komentar atau supaya tidak ada orang yang tersinggung dalam komentar yang diberikan. 

Sumber http://perpustakaanvikko.blogspot.com

0 Response to "Cara Mendeskripsikan Novel Remaja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel