10 Fakta Yang Akan Menciptakan Anda Berhenti Minum Soda
Motivation - Soda ialah salah satu minuman yang sering dikonsumsi oleh semua orang di dunia. Dimulai dari umur 7 tahun keatas, semua orang pernah mencicipi minuman yang berkarbonasi ini. Tahukah anda? bahwa mengonsumsi soda yang berlebihan, "Sangat" tidak baik bagi tubuh, sebab akan timbul imbas - imbas yang sanggup merusak organ - organ tubuh anda. Bahkan dalam suatu penelitian, para mahir menyampaikan bahwa mengonsumsi 1 botol soda, sama dengan menembakkan 1 peluru kedalam ginjal anda. Luar biasa bukan? imbas jelek dari soda ini. Nah, berikut beberapa fakta wacana soda yang akan menciptakan anda berhenti minum soda.
10. Meningkatkan Jumlah Lemak Di Tubuh
Ada alasan mengapa minuman bersoda sering dikaitkan dengan obesitas dan itu bukanlah sekedar ungkapan saja. Dalam beberapa penelitian terakhir terkait atas dampak jelek dari minuman bersoda, para peneliti asal Denmark menemukan fakta bahwa minum minuman bersoda sanggup mengakibatkan peningkatan jumlah lemak di sekitar area hati dan tulang rangka. Kedua problem tersebut sanggup mengakibatkan problem kesehatan ibarat diabetes.
Studi mengungkapkan, orang-orang yang minum minuman bersoda setiap hari dalam jangka waktu 6 bulan mengalami peningkatan lemak 132%-142% pada area hati, 117%-221% pada area tulang rangka dan 30% pada darah dan organ tubuh lain.Selain peningkatan jumlah lemak, dikatakan bahwa minuman bersoda sanggup meningkatkan persentase kolesterol sebesar 11%. Hasil tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan orang yang meminum air atau susu.
9. Diet Soda Tidak Berbeda Jauh
Sebagaimana telah diungkapkan di atas, tidak diherankan lagi bahwa minum minuman bersoda sanggup mengakibatkan imbas negatif atas naiknya berat badan. Tapi bagaimana dengan yang namanya Diet Soda ibarat Diet Coke contohnya? Ternyata imbas negatifnya tidak berbeda jauh.
Bahkan yang lebih mengejutkan lagi bahwa diet soda sanggup mengakibatkan berat tubuh naik. Peneliti dari University of Texas Health Science Center mengamati 475 orang cukup umur dalam 10 tahun terakhir dan menemukan hasil yang mengejutkan. Hasil tersebut berupa peningkatan lingkar pinggang sebesar 70% dibandingkan dengan orang yang tidak minum minuman bersoda. Dan orang yang meminum 2 minuman bersoda dalam sehari mengalami peningkatan lingkar pinggang sebesar 500%.
Sebuah penelitian terpisah yang dilakukan memakai tikus sebagai kelinci percobaan menemukan bahwa aspartame yang terkandung dalam minuman bersoda sanggup meningkatkan tingkat glukosa dalam darah sehingga mengakibatkan naiknya berat badan. Pada karenanya ketika tubuh sudah mengandung banyak glukosa, maka glukosa tersebut akan diubah menjadi lemak.
8. Penuaan Dini
Baik diet soda ataupun minuman soda biasa, semua minuman soda mengandung fosfat atau asam fosfat, dimana fosfat tersebut menawarkan rasa tajam pada soda dan menciptakan minuman soda sanggup bertahan usang dalam kemasan. Meskipun fosfat juga banyak terkandung pada masakan lain ibarat daging, kacang dan susu, terlalu banyak mengkonsumsi masakan mengandung fosfat sanggup mengakibatkan beberapa problem kesehatan ibarat jantung, ginjal, menurunnya massa otot, osteoporosis dan yang terakhir sanggup mengakibatkan penuaan dini.
Hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwa jumlah fosfat yang terkandung dalam tubuh tikus mengakibatkan tikusmati lebih cepat daripada tikus normal. Fakta mengerikan lain menyebutkan bahwa beberapa dekade ini, beberapa perusahaan soda menambah jumlah fosfat dalam setap produknya.
7. Mengganggu Hormon Tubuh
Minuman bersoda memang menawarkan cukup problem bagi manusia. Tapi tahukan kalian bahwa kaleng minuman bersoda juga sanggup mengakibatkan problem jelek atas kesehatan juga. Hampir semua minuman bersoda dalam kemasan kaleng mengandung suatu zat yang disebut Bisphenol A (BPA). Zat ini mempunyai kegunaan untuk mencegah asam fosfat yang terkandung pada minuman bersoda bereaksi dengan logam. BPA turut bertanggung jawab akan problem kesehatan ibarat gangguan hormon, problem kesuburan, obesitas, diabetes, dan juga penyebab dari kanker.
Mengingat akan ancaman dari BPA terhadap manusia, Centers for Disease Control and Prevention sudah menawarkan larangan penggunaan minuman soda kaleng terhadap beberapa restoran, sekolah, dan juga perusahaan minuman bersoda.
6. Merusak Gigi
Pada kenyataannya, minuman bersoda juga menawarkan dampak jelek bagi kesehatan gigi ialah salah satu alasan berpengaruh kenapa kita jangan terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda. Telah disebutkan di atas bahwa dalam minuman bersoda terkandung asam fosfat dan karbon. 2 asam inilah yang mengakibatkan gigi rusak dengan cara meningkatkan level asam dalam mulut. Kombinasi asam soda dengan gula dikatakan juga sanggup mengakibatkan problem yang lebih serius. Gula menawarkan fasilitas untuk mencerna basil jahat yang terdapat pada mulut. Tapi ketika gula bertemu dengan asam, hal ini sanggup mengakibatkan kekacauan pada kesehatan gigi.
5. Menyebabkan Tulang Keropos
Minuman bersoda itu mengandung asam fosfat dan asam ini sanggup mengakibatkan banyak sekali komplikasi untuk tubuh kita ii ibarat salah satunya ialah tulang keropos. Lebih tepatnya lagi pengeroposan tulang atau osteoporosis. Asam fosfat berperan besar dalam hal pengeroposan tulang sebab asam fosfat menciptakan kalsium sulit diserap tulang. Apabila hal ini terus menerus berlanjut akan berujung pada osteoporosis. Asam fosfat juga sanggup mengakibatkan menurunnya kinerja pencernaan dan menciptakan nutrisi yang terdapat pada masakan menjaid sulit diserap tubuh.
4. Gangguan Ginjal
Sebuah team dari National Institutes of Health melaksanakan penyelidikan pada 465 penderita gangguan ginjal dan 467 orang yang sehat. Mereka mendapatkanhasil bahwa orang yang meminum 1 atau 2 soda perhari, meningkatkan resiko terkena penyakit ginjal sebesar 2x lipat orang yang tidak meminum soda. Hasil ini dikeluarkan pada sebuah jurnal berjudul Epidemiology pada bulan Juli 2007. Para peneliti juga menemukan bahwa asam fosfat yang terkandung dalam soda mempengaruhi kualitas urin dan juga sanggup mengakibatkan kerikil ginjal.
3. Gangguan Reproduksi
Sudah disebutkan juga diatas bahwa kaleng soda mengandung zat yang disebut Bisphenol A (BPA). Zat yang sanggup mengakibatkan problem kesehatan ibarat kanker ini dikatakan juga menawarkan efek yang tidak sehat pada hormon reproduksi manusia. Selain ditemukan dalam kemasan kaleng soda, BPA ini juga sanggup ditemukan pada botol plastik bayi, botol air mineral dan juga masakan kaleng. BPA ini dikatakan sanggup menciptakan masa puber menjadi tidak normal dan juga gangguan reproduksi.
Peneliti Denmark menyampaikan bahwa laki-laki yang sering minum soda mengalami penurunan kualitas sperma sebesar 30%. Sedangkan pada perempuan sering minum minuman bersoda akan mengurangi tingkat kesuburan sebesar 50%.
2. Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung
Selain mengandung asam fostfat, minuman soda juga mengandung zat pemanis. Hal ini sudah bukan belakang layar lagi, dimana ada masa 60an dan 70 dikatakan bahwa mengkonsumsi minuman berpemanis berlebihan mempunyai korelasi yang bersahabat dengan penyakit jantung. Sampai sekarangpun dipercaya bahwa mengkonsumsi minuman berpemanis sanggup meningkatkan persentasi terkena problem jantung.
Sebuah studi yang pernah dilakukan dengan melibatkan 40 ribu laki-laki dalam 2 dekade, ditemukan bahwa orang yang minum minuman berpemanis dalam 1 hari meningkatkan resiko terkena serangan jantung sebesar 20%.daripada orang normal. Hal ini saja mungkin sudah menjadi alasan yang cukup untuk tidak minum soda.
1. Dapat Meyebabkan Gangguan Otak
Ini ia salah satu alasan terbesar mengapa kita harus mulai berhenti untuk minum soda. Siapa yang menyangka bahwa ternyata minum soda sanggup mempunyai imbas negatif yang sanggup mengarah ke gangguan otak.
Menurut mahir bedah saraf konsultan kesehatan Russel Blaylock, M.D. menyampaikan bahwa penyakit yang bekerjasama dengan otak semakin sering muncul pada akhir-akhir ini dan dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Telah dikatakan sebelumnya bahwa soda mengandung embel-embel buatan untuk mengurangi penggunaan gula demi menjaga rasa manis pada soda. Mayoritas embel-embel buatan mengandung aspartame, saccharin dan sucralose. Kandungan dari ketiga zat itu dinilai sanggup mempengaruhi kemampan berpikir.
Xiao Tian Wang, seorang peneliti di University of South Dakota menemukan hasil yang diterbitkan dengan judul Psychological Science pada tahun 2010. Dalam hasil tersebut dikatakan bahwa minum minuman bersoda yang mengandung embel-embel buatan hanya akan menawarkan kenikmatan sesaat. Tidak sebanding dengan resiko yang akan didapat di kemudian hari.
0 Response to "10 Fakta Yang Akan Menciptakan Anda Berhenti Minum Soda"
Posting Komentar