√ Yuk, Kenalan Dengan 10 Binatang Langka Yang Terdapat Di Papua

Papua merupakan pulau yang terletak di ujung timur Indonesia. Memiliki budaya yang unik, Papua juga menyimpan keindahan yang memukau. Pulau ini, dipenuhi dengan hutan yang lebat, kaya akan tumbuhan dan fauna, danau dan pantai yang cantik. Destinasi khasnya ialah Raja Ampat, Danau Sentani, perbatasan Indonesia – Papua Nugini, dan Pegunungan Jaya Wijaya, yang merupakan gunung tertinggi di Indonesia.

Tak hanya wisata dan budayanya saja yang unik. Papua merupakan daerah berkembangnya tumbuhan fauna yang bahkan tidak ditemukan di pulau dan negara lain. Kali ini, Bacaterus akan memperkenalkan 10 binatang langka yang terdapat di Papua. Kira-kira apa saja? Yuk, disimak!

10 Hewan Langka di Papua

1. Nuri Sayap Hitam (Eos Cyanogenia)

* sumber: holobis.net

Burung Nuri yang indah ini berukuran 30 cm. Nuri Sayap Hitam hanya terdapat di Kepulauan Geelvink yang mencakup; Pulau Biak – Supiori, Numfor, Manim, dan Mios Num, yang berada di wilayah Papua. Burung ini sanggup ditemukan di blok hutan kecil yang landai atau di hutan sekunder. Burung Nuri termasuk burung dengan jenis yang beraneka ragam.

Burung Nuri Sayap Hitam umumnya mempunyai ciri-ciri; kepala besar, paruh bengkok, kaki yang besar lengan berkuasa dan lincah, dan dua jari menghadap ke belakang. Makanannya ialah buah-buahan, bij-bijian, dan tepung sari dari bunga-bunga. Sayangnya, burung ini sekarang terancam punah sebab banyaknya penangkapan liar dengan tujuan dijual-beli secara ilegal.

2. Kasuari Kerdil (Casuarius Bennetti)

* sumber: www.winnetnews.com

Dikenal dengan ciri khas gelambir yang tidak menggantung, dan bentuk tanduknya segitiga, Kasuari Kerdil mempunyai tinggi badan mencapai 1,1 meter dengan Panjang 150 cm, dan berat kasuari pintar balig cukup akal antara 17 – 26 kg. Lebih kecil dibandingkan dengan Kasuari Gelambir Tunggal dan Kasuari Gelambir Ganda.

Makanan yang dikonsumsi Burung kasuari Kerdil ialah buah-buahan yang jatuh di tanah, dengan pribadi menelannya. Burung ini tidak hanya hidup di Papua, namun juga di Pulau Seram, Pulau Yapen, dan New Britania. Habitatnya di pegunungan, perbukitan, sampai dataran rendah. Namun, menyedihkan, populasinya sekarang sudah berkurang sebab pemburuan liar.

3. Kura-Kura Reimani (Chelodina Reimanni)

Spesies yang satu ini, berbeda dengan kura-kura pada umumnya. Kura-Kura Reimani mempunyai ciri khas pada lehernya yang berbentuk menyerupai ular. Maka dari itu, kura-kura ini disebut dengan kura-kura berleher ular. Selain itu, sebab lehernya yang Panjang menyerupai ular, kura-kura ini tidak sanggup ditarik dan disembunyikan di dalam tempurung.

Kura-Kura Reimani merupakan kura-kura air tawar. Jenis kura-kura ini memakan makanan yang berbeda, menyerupai ikan, serangga, dan ada pun pemakan sayur atau herbivora. Memiliki sekitar 60 jenis spesies, kura-kura berleher ular ini sanggup kau temukan di Papua, Papua Nugini, Australia, Amerika Latin, dan Pulau Rote Nusa Tenggara Timur.

4. Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea Rubra)

* sumber: www.avoskinbeauty.com

Papua paling dikenal sebagai habitat Burung Cendrawasih. Salah satu jenisnya ialah Burung Cendrawasih Merah. Burung ini mempunyai daya tarik yang tinggi sebab mempunyai warna yang unik dan cantik. Pada kepingan tubuhnya, berwarna merah jelas / merah darah, dan kepingan ekornya terdapat perpaduan dengan bulu berwarna putih.

Cendrawasih Merah hidup berkelompok di dahan pohon yang berukuran tinggi dengan lingkungan hutan masih bagus. Pada waktu tertentu, jam 9 pagi sampai jam 4 sore, Cendrawasih Merah menari bersama kelompoknya. Aktivitas ini dilakukan untuk menarik lawan jenisnya. Namun, mereka terancam sebab maraknya perburuan liar dan perusakan hutan.

5. Kanguru Pohon Mantel Emas (Dendrolagus Pulcherrimus)

* sumber: www.goodnewsfromindonesia.id

Tak hanya Australia yang mempunyai kanguru. Hewan yang identik dengan kantung di perutnya ini, hidup pula di Indonesia. Tepatnya di Papua. Kanguru Papua mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kanguru Australia. Terdapat dua jenis kanguru, diantaranya Kanguru Pohon dan Kanguru Tanah.

Memiliki kaki dan lengan dengan Panjang yang sama, Kanguru Pohon sangat besar lengan berkuasa dalam memanjat pohon daerah mereka tinggal. Panjang badan Kanguru Pohon sekitar 41 – 77 cm, Panjang ekor 40 – 87 cm, dan berat badan mencapai 14,5 kg. Sayangnya, Kanguru Pohon Mantel Emas merupakan salah satu spesies yang terancam diantara spesies Kanguru Pohon lainnya.

6. Hiu Karpet Berbintik (Hemiscyllium Freycineti)

* sumber: birdsheadseascape.com

Sesuai dengan namanya, Hiu Karpet Berbintik mempunyai contoh berbintik menyerupai macan tutul. Berwarna coklat, bintik-bintik ini merata ke seluruh permukaan tubuh. Bentuk badan Hiu Karpet Berbintik sama dengan jenis hiu lainnya, namun pada kepingan moncong mempunyai bentuk yang lebih pendek dibandingkan hiu pada umumnya.

Dengan Panjang badan 46 cm, Hiu Karpet Berbintik sanggup kau temukan di perairan Raja Ampat, Papua Barat, hidup pada kedalaman 0 – 12 meter. Kamu yang suka snorkeling, sanggup menemukan spesies ini kalau beruntung. Coraknya yang unik, menciptakan spesies ini cukup terancam mengingat Hiu Karpet merupakan binatang maritim yang menarik untuk dipakai oleh industri akuarium.

7. Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius Unappendiculatus)

* sumber: species.wikimedia.org

Jenis burung yang tidak sanggup terbang ini, merupakan burung yang berasal dari Papua kepingan utara. Spesiesnya tersebar di Pulau Yapen, Batanta, dan Salawati. Burung Kasuari Gelambir Tunggal hidup di hutan dataran rendah, hutan rawa, hutan pegunungan, lembah, dan sabana. Kasuari sanggup dijumpai di pinggiran hutan, sungai, atau saat melewati savanna.

Pada bulan Mei – Juni kau akan melihat burung Kasuari sering terlihat berdua dengan lawan jenisnya, sebab bulan tersebut merupakan ekspresi dominan kawin untuk Burung Kasuari. Burung jantan akan menjaga telur-telur milik burung betina. Biasanya, Burung Kasuari menghasilkan 8 buah telur, yang dierami selama 2 bulan.

8. Mambruk Victoria (Goura Victoria)

Mambruk Victoria merupakan salah satu spesies burung dara mahkota yang berukuran besar dibandingkan dengan jenis burung merpati lainnya. Berukuran panjang 74 cm, Mambruk Victoria mempunyai warna biru keabu-abuan, jambul menyerupai kipas dengan ujung berwarna putih, dada merah marun keunguan, paruh abu-abu, kaki merah kusam, dan warna abu-abu pada ekor.

Habitatnya di hutan sagu, dan di rawa Papua kepingan utara. Sarangnya berada di atas pohon, terbuat dari ranting-ranting dan dedaunan. Burung Mambruk Victoria memakan aneka biji-bijian, dan buah-buahan yang jatuh ke tanah. Spesies ini biasanya hidup berpasangan / berkelompok. Namun, burung bagus ini terancam punah sebab maraknya penangkapan liar.

9. Kanguru Pohon Mbaiso (Dendrolagus Mbaiso)

* sumber: www.iucnredlist.org

Jenis Kanguru di Indonesia cukup beragam. Salah satunya ialah Kanguru Pohon Mbaiso. Spesies Kanguru ini sanggup ditemukan di hutan Papua. Berbeda dengan Kanguru di Australia yang lebih banyak beraktivitas di atas tanah, Kanguru Pohon lebih banyak menghabiskan waktu di pepohonan.

Memiliki kaki besar, dengan kaki agak melengkung. Kanguru Pohon Mbaiso merupakan spesies yang paling terancam di Indonesia. Seiring dengan maraknya pembukaan lahan yang menciptakan hutan habitatnya menyusut. Bahkan, jumlah populasinya sudah berkurang lebih dari 80% selama 30 tahun terakhir. Selain itu juga pemburuan liar sangat mengancam populasi spesies ini.

10. Cendrawasih Mati-Kawat (Seleucidis Melanoleuca)

* sumber: www.daftarflorafauna.web.id

Burung Cenderawasih jenis ini mempunyai ukuran sedang, dengan panjang sekitar 33 cm. Burung Cenderawasih Mati-Kawat mempunyai ciri fisik berparuh Panjang lancip berwarna hitam, iris mata berwarna merah, burung jantan berwarna hitam mengkilap, dan burung betina berwarna cokelat.

Burung Cenderawasih Mati-Kawat sanggup ditemukan di hutan dataran rendah di Papua. Burung ini merupakan poligami spesies. Burung jantan akan memikat betina memakai keduabelas kawat pada ritual tariannya. Setelah kopulasi, burung jantan akan melepas betina dan mencari pasangan lain.

Itulah macam binatang langka yang ada di Papua. Disebut langka sebab spesies tersebut kondisinya sekarang terancam punah. Meskipun begitu, Papua ini sangat unik dan menyimpan berjuta sesuatu yang menarik. Berdasarkan poin-poin di atas, binatang mana yang paling kau suka? Jika ingin berkenalan dengan binatang langka lain di nusantara, baca artikel hewan langka di Indonesia.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post