Mengomentari Pendapat Dalam Diskusi

Diskusi merupakan bertukar pendapat antara dua orang atau lebih dengan tujuan memperoleh akad atau keputuasan bersama. Dalam suatu program diskusi atau seminar, setiap penerima diskusi berhak meyampaikan tanggapan. Kegiatan memberikan tanggapan berarti meyampaikan komentar atas suatu gagasan, pendapat, dan pesan yang disampaikan orang lain mengenai suatu hal. Tanggapan harus yang relevan dengan santun. Selain itu, tanggapan yang disampaikan harus disertai dengan alasan yang logis dan meyakinkan. Isi suatu tanggapan ada bermacam-macam, sanggup berupa pertanyaan, dukungan, ataupun kritikan (sanggahan).

1. Tanggapan Berupa Pertanyaan 
Pertanyaan perlu diajukan ketika ada pendapat penerima lain yang tidak/kurang terang disaat suatu gagasan disampaikan. Penggunaan kata-kata tanya bergantung pada jenis tanggapan yang kita inginkan. Contoh:  "Saya tertarik dengan hasil pengamatan anda. Namun, berdasarkan anda kira-kira mengapa kasus pencemaran lingkungan di daerah pabrik industri menyerupai itu sangat sulit untuk diatasi?"
2. Tanggapan Berupa Dukungan
Dukungan disampaikan ketika pendapat orang lain selaras dengan pendapat kita. Tanggapan berupa pinjaman ini merupakan hal yang positif dan sanggup menguatkan suatu gagasan orang lain. Contoh: "Pendapat yang disampaikan saudara penyaji tadi benyak benarnya. Sudah merupakan fenomena umum bahwa kondisi lingkungan di sekitar pabrik industri indentik dengan pencemaran. Hal ini juga terkesan dibiarkan. Pemerintah daerah setempat bahkan tidak memberi hukuman yang tegas terhadap pabrik-pabrik industri yang membuang limbah sembarangan."
3. Tanggapan Berupa Kritikan
Sebaliknya kalau kritikan disampaikan ketika pendapat orang lain berbeda dengan pendapat kita. Agar kritikan lebih kuata maka harus disertai fakta dan alasan yang logis. Contoh "Saya kira pendapat itu berlebihan dan tidak sepenuhnya seseuai dengan fakta yang aku temukan. Daerah tempat tinggal aku ialah daerah industri, tetapi tidak ada kasus pencemaran lingkungan. Pengolahan limbahnya juga sangat baik dan tidak pernah menjadi kasus pencemaran lingkungan. Pengolahan limbahnya juga sangat baik dan tidak pernah menjadi masalah. Oleh alasannya ialah itu, aku tidak sependapat apabila semua daerah pabrik industri dikatakan tercemar, alasannya ialah kenyataanya tidak semua demikian."

Didalam diskusi juga terdapat sebuah pertanyaan didalamnya. Disaat anda mengajukan pertanyaan kita harus tahu tindakan dan tutur kata yang tepat. Sehingga orang yang diberi pertanyaan paham akan maksud pertanyaan tersebut. Berikut tata tertib bertanya ketika berdiskusi sebagai berikut.

1. Mengerti akan topik yang dibahas
Disaat mengajukan pertanyaan jangan hingga anda belum mengetahui tema yang dibahas didalam diskusi. Mengerti akan topik diskusi yang dibahas menciptakan sebuah pertanyaan menjadi lebih lebih logis dan meyakinkan. Sehingga pertanyaan akan menjadi sebuah hal penting.
2. Henadaknya Relevan dengan topik permasalahan
Jika anda ingin meyampaikan pertanyaan jangan hingga melewati batas dari tema yang dibahas. Artinya pertanyaan harus sesuai dengan topik yang dibahas didalam diskusi. Karena kalau anda mengajukan pertanyaan yang melewati batas topik maka penerima diskusi akan kebingungan dan tidak tahu apa yang dimaksud sang penanya.
3. Tidak mengulang pertanyaan penerima lain
Jangan hingga anda mengulangi pentanyaan penerima lain. Itu menciptakan bahwa anda tidak fokus dan berkonsentrasi dalam jalannya diskusi.
4. Disampaikan dengan terang dan lancar
Usahakan anda meyampaikan sebuah pertanyaan dengan tutur kata yang terang dan lancar. Ajukan pertanyaan dengan singkat dan padat semoga para penerima megerti akan pertanyaan yang dimaksud.
5. Disampaikan sesudah mendapat izin dari mederator
Biasanya ketika mengajukan pertanyaan kita akan pertanda jari atau mengangkat tangan. Lalu sesudah itu anda akan mendapat izin untuk mengutarakan pertanyaan. Jangan hingga mengutarakan pertanyaan sebelum mendapat izin dari pembawa program atau moderator. alasannya ialah hal menyerupai itu ialah perilaku yang tidak sopan atau kurang baik.

Dalam sebuah diskusi tentu saja sanggup terjadi adanya perbedaan pendapat dalam upaya mendapat solusi dari duduk masalah yang dibahas. Perbedaan pendapat tersebut akan memunculkan adanya bentuk rasa persetujuan, ketidaksetujuan, upaya sanggahan, ataupun kritikan dari masing-masing penerima diskusi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika meyampaikan pendapat semoga tidak ada kesalahpahaman dikubu peserta, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan disaat meyampaikan pendapat sebagai berikut.

1. Pendapat disampaikan dengan terang dan tidak bertele-tele
Tanggapan yang baik ialah tanggapan yang gampang dipahami oleh para peserta. Oleh alasannya ialah itu, utarakan pendapat dengan jelas, singkat, dan padat.
2. Sampaikan sesudah mendapat izin dari moderator
Jika moderator belum memberi izin kepada anda yang ingin memberikan pendapat maka jangan hingga anda sampaikan pertanyaan terlebih dahulu. Karena hal itu dianggap kurang beretika.

Jika meyanggah atau mengkritik pendapat orang lain, maka perlu diingat beberapa hal berikut ini.

1. Hapus emosi, marah, dan prasangka negatif 
Tahan semua amarahan dan hal-hal yang besifat negatif ketika mengkritik sebuah pendapat orang lain. Sehingga kritikan anda akan dihormati oleh penerima diskusi.
2. Sanggahan harus objektif, logis, jujur
Sangggahan yang dimaksud objektif, logis, jujur ialah sanggahan yang mengenai keadaan yang bahwasanya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
3. Menunjukan data, fakta, ilustrasi
Gunakanlah fakta-fakta yang sanggup memberi kekuatan sebuah sangggahan atau kritikan. Sehingga kritiakan tidak dianggap kepalsuan semata.
4. Disampaikan secara urut, rinci, teliti, dan tidak berbelit-belit
Sampaikan sanggahan dengan susunan yang teratur semoga gagasan yang disampaikan sanggup dipahami oleh para penerima diskusi.

Sumber http://perpustakaanvikko.blogspot.com

Share this post