10 Game Ini Dihentikan Beredar Di Aneka Macam Negara
Motivation - Apakah anda salah satu penggemar game berat? Jika ia, maka niscaya anda sudah kenal game - game berikut yang populer akan kontennya yang terlalu konkret sehingga dihentikan untuk di edarkan. Beberapa game yang diedarkan, terkadang mempunyai konten - konten yang tidak wajar, menyerupai pembunuhan, pemerkosaan, dan lainnya. Apalagi game ini mempunyai graphic yang tinggi, maka game tersebut akan terlihat sangat nyata.
Berikut kami telah merangkum 10 Game yang dihentikan beredar di aneka macam negara dikarenakan kontennya yang dibilang tidak layak.
10. Fallout 3
Ketika kawasan yang Anda tinggali bermetamorfosis tanah kosong yang tak berpenghuni, dan ancaman mengintai di setiap sudut kota, rasa sakit yaitu sobat yang paling setia menemani Anda kapanpun itu. Untuk pergi dari sobat setia itu, Anda hanya diberikan satu jalan yakni mengkonsumsi salah satu jenis narkoba berjulukan morphine.
Karena hal morphine itulah game Fallout 3 dihentikan beredar terutama di negara Australia. Australia tidak menginginkan warganya ada yang menerima efek jelek dari game Fallout 3 ini. Stelah menerima protes keras tersebut, pihak pengembang game kemudian menarik kembali Fallout 3 dari peredaran, mengubah morphine menjadi Med-X.
9. Dead Rising 3
Game bertemakan zombie apocalypse menjadi game yang sangat disukai oleh banyak orang di dunia. Jangan game, bahkan film bertemakan zombie selalu sukses menarik perhatian orang. Jika ada kesempatan mencoba game bertema zombie apocalypse, siapa juga orang yang tidak tertarik memainkannya. Oleh alasannya yaitu itulah game Dead Rising 3 ini dibuat.
Game Dead Rising 3 ini merupakan game dengan tema zombie apocalypse. Di game ini kita harus sanggup mempertahankan diri dari serangan para zombie. Walaupun game ini dibilang menarik, tapi ternyata Jerman mempunyai pendapat yang berbeda. Jerman menganggap kekerasan yaitu hal yang buruk, apalgio bila dilakukan pada manusia. Meskipun objek musuh disini yaitu zombie, tapi alasannya yaitu zombie ini mempunyai bentuk menyerupai manusia, makan tanpa ragu Jerman tetapkan untuk melarang game ini beredar di negaranya.
8. Medal of Honor
Medal of Honor secara spesifik dihentikan dimainkan di dalam area militer Amerika Serikat. Satu alasan kenapa game ini dihentikan dimainkan yaitu alasannya yaitu disini pemain akan berperan sebagai anggota Taliban (sebuah anggota yang dianggap t3r0ris oleh pemerintah Amerika). EA merespon bahwa di dalam game ini, pemain harus merampok markas tentara Amerika.
Tanpa banyak kompromi, game yang dirilis tahun 2010 ini dalam sekejap saja dihentikan dimainkan oleh pemerintah Amerika. Meskipun begitu, masih banyak orang juga yang sanggup memainkan game ini. Lagipula game ini hanya dihentikan dimainkan di area militer Amerika Serikat.
7. Mass Effect
Dirilis untuk Playstation 3, Xbox, dan Microsoft Windows, Mass Effect merupakan game third person shooting bergenre science fiction. Game ini mempunyai tujuan untuk menyelamatkan galaksi dari ancaman makhluk absurd berjulukan Reapers.
Mungkin banyak orang beranggapan game ini merupakan game action fiksi biasa yang tidak berbahaya, tapi ternyata di Singapore, game ini dihentikan untuk beredar. Jika pemain menentukan aksara dengan tepat, maka pemain sanggup melihat alien wanita bekerjasama intim dengan alien yang berjenis kelamin sama. Dan alasannya yaitu alasan itulah Singapore tetapkan untuk tidak mengijinkan game ini beredar.
6. Postal 2
Dengan tipe permainan first person shooter, permainan ini agak menyerupai dengan Grand Theft Auto, hanya saja berbeda di segi grafik. Postal 2 mempunyai kualitas grafik yang tidak sedetail menyerupai Grand Theft Auto.
Game ini memungkinkan pemain untuk sanggup membuang air seni sembarangan dan mengarahkannya ke orang, obat-obatan terlarang, dan juga mutilasi. Karena game ini mempunyai fitur-fitur yang terlalu ekstrim, sebanyak 13 negara dikatakan melarang game ini untuk diedarkan. Tap imeskipun telah dihentikan beredar, masih banyak orang yang dilaporkan memainkan permainan ini.
5. God of War 2
Di Saudi Arabia, negara tersebut mempunyai peraturan yang sangat ketat mengenai game-game yang mengandung kekerasan. Semua game yang mengandung konten kekerasa dipastikan tidak akan sanggup beredar disana. Meskipun alhasil ada beberapa game yang ternyata berhasil dijual secara diam-diam, salah satunya yaitu game God of War 2.
Menurut pemerintah Saudi Arabia, game God of War 2 ini banyak mengandung konten secual yang tidak layak untuk ditampilkan. Oleh alasannya yaitu itu game ini dihentikan untuk diperjual belikan di Saudi Arabia. Namun jikalau orang-orang tahu dimana tempat untuk membelinya, memainkan game ini bukanlah menjadi problem lagi.
4. Grand Theft Auto: San Andreas
Siapa orang yang tidak mengenal game seru Grand Theft Auto. Telah merilis banyak seri, namun hanya seri San Andreas lah yang terbilang cukup sukses dijual di pasaran. Sama menyerupai game Postal 2, San Andreas memperlihatkan fitu kekerasan menarik yang disukai oleh banyak orang. Di game inilah kita sanggup memukul orang, merampok bank, mencuri kendaraan dan masih banyak lain agresi kriminal yang sanggup dilakukan.
Selain menyajikan kekerasan, ternyata game ini juga mempunyai konten remaja yang tidak boleh anak kecil lihat. Meskipun isinya penuh dengan kekerasan dan adegan vulgar, San Andreas tidak sepenuhnya dihentikan peredarannya. Hanya saja penjualan game ini mulai diperketat. Bahkan di Amerika sendiri yang merupakan negara bebas, San Andreas tidak boleh dijual kepada anak-anak.
3. RapeLay
Banyak game yang dihentikan peredarannya dikarenakan negara yang bersangkutan mempunyai peraturan ketat akan genre game yang boleh beredar dan mana yang tidak. Tidak terkecuali game berjulukan RapeLay ini. Terkenal akan kebudayaannya yang unik, ternyata perusahaan Japanese Studio Illusion merilis sebuah game kontroversi pada tahun 2006 berjulukan RapeLay.
Rapelay yaitu sebuah game dimana pemainnya berperan sebagai monster sec dan tugasnya yaitu untuk memperkosa para wanita yang ada di dalam game. Sudah terang alasan kenapa game ini hingga dihentikan beredar di banyak negara. Beberapa negara yang melarang keras game ini dijual yaitu Argentina, Indonesia, and New Zealand. Sedikit berbeda di Amerika, negari paman Sam ini masih memperbolehkan game ini dijual hanya saja diberi label AO (untuk dewasa).
2. Manhunt 2
Manhunt 2 merupakan game yang mencampur unsur kekerasan, aksi, dan juga psikologi. Jika membicarakan game gore (gambaran realistik perihal luka fisik disertai imbas darah), game Manhunt 2 ini merupakan game yang paling kejam dan sadis yang pernah dibuat. Tidak jauh berbeda dengan seri Manhunt lainnya yang juga selalu menyajikan unsur kekerasan yang "Wow!"
Berkat banyaknya unsur kekerasan yang terkandung dalam game itu, Manhunt 2 sukses menciptakan banyak negara memprotes keras bagi siapapun yang memainkan game ini. Jerman, Irlandia, Itali, Malaysia, Selandia Baru, Australia, Korea Selatan, dan Inggris hanyalah beberpa negara yang diketahui melarang keras game ini beredar di negaranya.
1. Mortal Kombat X
Tidak ada game sadis yang sanggup mengalahkan Mortal Kombat X ini. Saking sadisnya, game ini berhasil dihentikan peredarannydi sejumlah negara menyerupai Malaysia, Korea Selatan, Australia, dan Cina. Game bergenre fighting ini menampilkan gambar yang benar sadis dimana organ badan insan tampak menyerupai benar-benar nyata.
Meskipun tergolong game sadis dan juga sangat sadis, namun grafik yang ditampilkan oleh game ini sangatlah detail dan bagus. Game yang dikembangkan oleh NetherRealm Studios ini dirilis dalam Play Station 4 dan juba Xbox 1.
0 Response to "10 Game Ini Dihentikan Beredar Di Aneka Macam Negara"
Posting Komentar