√ Yuk, Kenalan Dengan 10 Binatang Langka Orisinil Kalimantan Ini

Seperti yang telah kita ketahui bahwasannya Indonesia merupakan negara kepulauan tropis yang mempunyai kekayaan tumbuhan dan fauna melimpah di banyak sekali pulaunya. Salah satu pulau yang dipenuhi kekayaan tumbuhan dan faunanya ialah “Kalimantan” yaitu sebuah pulau besar di Indonesia yang mempunyai luas wilayah 743.330 km2.

Pulau Kalimantan populer dengan hutannya yang masih sangat lebat dan banyak ditinggali oleh beberapa spesies binatang jinak sampai buas. Namun sangat disayangkan, seiring majunya zaman, binatang-binatang tersebut mengalami penurunan populasi atau bahkan sanggup dikatakan langka.

Karena keberadaannya yang semakin tak terlihat, maka dari itu kita sebagai insan harus sadar dan peduli terhadap kelestariannya dengan cara tidak melaksanakan perburuan liar atau tindakan lain semacamnya. Penasaran kan apa saja sih hewan-hewan langka tersebut? Yuk, baca info lengkap dari Bacaterus.

1. Kucing Merah

* sumber: observationdeck.kinja.com

Hewan langka di Kalimantan yang pertama ialah “Kucing merah” atau yang mempunyai nama lain Pardofelis Badia. Kucing ini merupakan kucing hutan yang sesuai dengan namanya yaitu mempunyai bulu berwarna merah.

Tergolong pada binatang karnivora, kucing hutan ini sudah jarang ditemukan, lho. Bahkan beberapa tubuh terkait menggolongkan kucing ini sebagai binatang yang akan punah lantaran populasinya diperkirakan akan menurun lebih dari 20% pada tahun 2020 mendatang.

Kucing merah hidup dan menyebar di sekitar Pulau Kalimantan terutama pada kawasan rawa di sekitar sungai Kapuas. Memiliki bobot antara 3-4 kg, kucing merah ini berbeda dari kucing pada umumnya lantaran mempunyai ekor yang lebih panjang.

2. Hewan Hantu

* sumber: travel-misteri.blogspot.com

Memiliki nama yang unik dan menyeramkan, binatang ini mempunyai bola mata yang cukup besar sehingga kalau dilihat secara teliti akan menunjukkan kesan seram. Meskipun demikian, binatang yang mempunyai nama lain Tarsius Bancanus ini mempunyai tubuh mungil dan menggemaskan.

Hewan ini hidup dan menyebar di Pulau Kalimantan dan beberapa diantaranya menyebar sampai ke Pulau Sumatra. Meskipun mempunyai postur tubuh yang kecil dan menggemaskan, akan tetapi binatang ini merupakan binatang karnivora yang biasa memakan beberapa binatang kecil lainnya mirip serangga dan kepiting.

Namun sangat disayangkan, forum konservasi internasional UICN menyebutkan binatang unik ini terancam punah lantaran populasinya yang semakin menurun.

3. Katak Kepala Pipih

* sumber: alamendah.org

Kalimantan juga mempunyai spesies katak yang cukup unik. Sering kali disebut Katak kepala pipih, binatang ini berjulukan orisinil Barbourula Kalimantanensis. Ada yang unik dari katak ini lantaran katak kepala pipih khas Kalimantan merupakan satu-satunya jenis katak di dunia yang tidak mempunyai paru-paru, lho.

Katak yang sering hidup bersembunyi di kawasan batuan ini diperkirakan hampir punah mengingat populasinya saja sudah terbatas yaitu hanya di kawasan Nanga Pinoh, Kalimantan Barat.

4. Gajah Pygmy

* sumber: www.wwf.or.id

Tak hanya binatang berukuran kecil saja, Kalimantan juga mempunyai spesies binatang raksasa yaitu Gajah. Bernama Gajah Pygmy, gajah ini merupakan subspesies dari Gajah Asia dan mempunyai gen yang sama dengan Gajah Sumatra.

Gajah ini sanggup kau temukan di kawasan Kalimantan Utara sampai sabah. Namun sayang, pada tahun 2007, Gajah ini diperkirakan hanya hidup 1.000 ekor saja dan akan mengalami kepunahan yang diakibatkan oleh hilangnya sumber masakan dan rusaknya habitat Gajah Pygmy.

5. Orangutan Kalimantan

* sumber: www.inibalikpapan.com

Orangutan Kalimantan atau Pongo Pygmaeus ialah binatang yang termasuk pada kategori monyet yang mempunyai habitat orisinil di Pulau Kalimantan. Orangutan Kalimantan mempunyai perawakan yang besar dengan bulunya yang panjang dan kusut berwarna merah gelap. Orangutan ini diperkirakan mempunyai bobot antara 50-90 kg, lho. Satwa ini juga termasuk pada binatang yang dilindungi lantaran populasinya yang terancam punah.

Kepunahannya ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya ialah hilangnya habitat orisinil Orangutan, hilangnya sumber makanan, kebakaran hutan, penebangan pohon, dan yang lebih menyedihkan ialah perburuan dan perdagangan Orangutan secara liar dan ilegal.

6. Bekantan

* sumber: mayaanurhan.blogspot.com

Masih sejenis kera, Bekantan atau Nasalis Larvatus merupakan binatang yang mempunyai keunikan tersendiri yaitu mempunyai hidung yang panjang dan besar. Tak hanya itu, Bekantan mempunyai rambut cokelat kemerahan juga perutnya yang buncit lantaran faktor masakan yang dikonsumsinya.

Bekantan juga menjadi salah satu binatang yang banyak diburu dan diperdagangkan secara ilegal sehingga keberadaan Bekantan semakin hari semakin minim dan terancam punah dalam jangka waktu yang dekat. Sangat disayangkan, ya.

7. Lutung Merah

* sumber: www.kabaralam.com

Tak hanya Kucing Merah, Lutung Merah juga menjadi spesies orisinil Kalimantan yang hidup menyebar di sekitar Pulau Kalimantan sampai Karimata. Sesuai dengan namanya, Lutung merah mempunyai bulu lebat berwarna merah yang pekat dengan ekornya yang panjang. Sementara wajahnya berwarna hitam kebiruan. Hewan ini termasuk pada Primata yang memakan biji-bijian dan dedaunan muda.

Lagi-lagi binatang ini juga terancam punah lantaran beberapa faktor yang sama mirip sebelumnya yaitu rusaknya habitat orisinil jawaban kebakaran hutan atau penebangan pohon dalam skala yang cukup besar juga perburuan liar yang sulit dihentikan.

8. Tupai Peminum Darah

* sumber: www.iucnredlist.org

Rheithrosciurus Macrotis atau yang biasa disebut bajing peminum darah merupakan salah satu binatang yang dikategorikan langka yang hidup di Pulau Kalimantan. Hewan ini mempunyai ciri fisik berekor panjang dengan bulunya yang sangat lebat sehingga biasanya ekor dari Tupai ini lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya yang berukuran mungil dan menggemaskan.

Namun jangan salah, meskipun mempunyai bentuk yang mungil dan menggemaskan, Tupai ini merupakan binatang yang bertahan hidup dengan cara meminum darah, lho. Bahkan, darah yang dikonsumsinya dihasilkan dari binatang yang lebih besar darinya mirip contohnya rusa dan kijang.

9. Owa Kalimantan

* sumber: www.mongabay.co.id

Masih dalam rumpun kera, Owa Kalimantan juga menjadi salah satu binatang yang diprediksi akan mengalami kepunahan dalam waktu yang bersahabat lantaran hilangnya habitat Owa Kalimantan yang disebabkan oleh penebangan pohon dalam skala besar.

Owa Kalimantan atau Owa Kalawet merupakan jenis Owa yang mempunyai ukuran sedang dengan ekornya yang cukup panjang. Hampir sekujur tubuhnya  dipenuhi bulu hitam kecokelatan. Sementara di potongan wajahnya dihiasi bulu-bulu putih mirip janggut.

10. Pesut Mahakam

* sumber: cahayakaltim.com

Yang terakhir ialah binatang air berjulukan “Pesut Mahakam” atau yang mempunyai nama orisinil Orcaella Brevirostis yaitu jenis ikan serupa dengan lumba-lumba namun hidup di air tawar.

Pesut Mahakam ini hanya hidup di perairan air tawar di kawasan tropis termasuk Sungai Mahakam. Ikan pesut tergolong pada binatang langka. Bahkan, IUCN, forum konservasi internasional mencatat bahwa pada tahun 2007, ikan ini diperkirakan tinggal 50 ekor saja di dunia.

Kelangkaan binatang ini disebabkan oleh rusaknya habitat orisinil lantaran sibuknya transportasi air di Sungai Mahakan yang dilakukan insan sehingga mengganggu habitat ikan pesut ini. Selain itu, pencemaran air juga mensugesti kelangsungan hidup dari Pesut Mahakam ini.

Itulah beliau beberapa binatang langka di Kalimantan yang sudah jarang terlihat keberadaannya. Karena binatang tersebut sanggup dikategorikan sebagai binatang yang hampir punah, maka dari itu kita harus menjaga kelestariannya dengan banyak sekali cara supaya hewan-hewan tersebut sanggup berkembang pesat kembali.

Semoga info di atas sanggup bermanfaat bagi kita semua dan menyadarkan kita akan kepedulian terhadap lingkungan terutama pada tumbuhan dan fauna yang hampir punah. Dengan ini, marilah kita jaga dan lestarikan segala yang ada di lingkungan kita sendiri biar tidak mengalami kepunahan.

Hewan langka tidak hanya berada di Kalimantan saja, ada juga yang berasal dari Papua. Baca artikel binatang langka di Papua ini, yuk, untuk tahu lebih dalam mengenai informasinya!

Sumber https://bacaterus.com

Share this post