iklan banner

Pengertian Pondok Pesantren Dan Tujuan Pendidikan Pondok Pesantren

A.  Pengertian Pondok Pesantren

Pondok ialah rumah atau tempat tinggal sederhana, disamping itu kata “Pondok” berasal dari bahasa Arab “Funduq” yang berarti asrama. Sedangkan Istilah pesantren berasal dari kata Shastri (India) yang berarti Orang yang mengetahui kitab suci (Hindu). Pesantren sendiri berdasarkan pengertian dasarnya ialah tempat mencar ilmu para santri. Dalam bahasa Jawa menjadi Santri dengan menerima awalan Pe dan akhiran an menjadi Pesantren : Sebuah sentra pendidikan Islam tradisional atau pondok untuk para siswa sebagai model sekolah agama di Jawa.

Pesantren ialah sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan mencar ilmu di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan aktivitas keagamaan lainnya. Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk sanggup mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pondok Pesantren merupakan dua istilah yang menunjukkan satu pengertian. Pesantren berdasarkan pengertian dasarnya ialah tempat mencar ilmu para santri, sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggal sederhana terbuat dari bambu. Di samping itu, kata pondok mungkin berasal dari Bahasa Arab Funduq yang berarti asrama atau hotel. Di Jawa termasuk Sunda dan Madura umumnya dipakai istilah pondok dan pesantren, sedang di Aceh dikenal dengan Istilah dayah atau rangkang atau menuasa, sedangkan di Minangkabau disebut surau.

Pesantren juga sanggup dipahami sebagai forum pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklasikal, di mana seorang kiai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Ulama Abad pertengahan, dan para santrinya biasanya tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut.

Pesantren merupakan “Bapak” dari pendidikan Islam di Indonesia, dimana jikalau di tinjau dari segi sejarah dilahirkan atas kesadaran kewajiban dakwah Islamiyah, yakni berbagi dan mengembangkan fatwa islam, sekaligus mencetak kader-kader ulama.

Di Aceh Pesantren disebut : dayah, Rangkang, Meunasah. Pasundan disebut Pondok, dan di Minangkabau disebut Surau. Pimpinan pesantren tertinggi (Pengasuh) disebut Kyai (jawa), Tengku (Aceh), Datuk atau Buya (Minangkabau), Abah/Ajengan (Sunda).

Tokoh yang pertama mendirikan pesantren ialah Maulana malik Ibrahim (w. 1419M), dia memakai Masjid dan pesantren untuk pengajaran ilmu-ilmu agama yang akibatnya melahirkan tokoh-tokoh wali songo. Pada taraf permulaan bentuk pesantren sangat sederhana, aktivitas pendidikan dilakukan di masjid dengan beberapa santri. Ketika Raden Rahmad (Sunan Ampel) mendirikan pesantren (Ampel Dento) hanya mempunyai tiga orang santri. Para santri yang telah selesai belajarnya di Pesantren Ampel Dento kemudian mendirikan pesantren baru. Salah satunya ialah Raden Paku (Sunan Giri) yang mendirikan Pesantren d desa Sidomukti, Gresik yang berjulukan Giri Kedaton.

Pesantren Giri Kedaton mempunyai santri dari banyak sekali daerah, menyerupai jawa, Madura, Lombok, Sumbawa, Makasar, Ternate, dan lain-lain. Setiap santri kemudian mendirikan pesantren di wilayahnya masing-masing dengan demikian pesantren sanggup berkembang dengan pesat.


B.  Tujuan Pendidikan Pondok Pesantren

Tujuan pendidikan pesantren berdasarkan Mastuhu ialah membuat kepribadian muslim yaitu kepribadian yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia bermanfaat bagi masyarakat atau berhikmat kepada masyarakat dengan jalan menjadi kawula atau menjadi abdi masyarakat bisa bangun sendiri, bebas dan teguh dalam kepribadian, berbagi agama atau menegakkan Islam dan kejayaan umat Islam di tengah-tengah masyarakat dan menyayangi ilmu dalam rangka mengembangkan kepribadian Indonesia. Idealnya pengembangan kepribadian yang ingin di tuju ialah kepribadian mukhsin, bukan sekedar muslim.

Sedangkan berdasarkan M.Arifin bahwa tujuan didirikannnya pendidikan pesantren intinya terbagi pada dua yaitu:

a.  Tujuan Khusus, yaitu mempersiapkan para santri untuk menjadi orang ‘alim dalam ilmu agama yang diajarkan oleh Kyai yang bersangkutan serta mengamalkannya dalam masyarakat.
b.  Tujuan Umum, yakni membimbing anak didik biar menjadi insan yang berkepribadian Islam yang sanggup dengan ilmu agamanya menjadi mubaligh Islam dalam masyarakat sekitar dan melalui ilmu dan amalnya.


Sumber http://pintubelajarcerdas.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Pondok Pesantren Dan Tujuan Pendidikan Pondok Pesantren"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel