√ Ketahui 5 Jenis Terong Yang Paling Terkenal Di Indonesia
Terong (terung) merupakan tumbuhan terkenal di Indonesia. Tanaman berjulukan ilmiah Solanium melongena ini mempunyai bab buah yang lazim dijadikan olahan sayur. Banyak sekali olahan sayur berbasis buah tumbuhan ini. Sambal terong, karedok, dan bahkan jus ialah beberapa di antaranya. Kemudahan dalam mengolah dan mendapat ialah alasan mengapa tumbuhan ini begitu gampang menjadi bermacam-macam olahan.
Seperti tumbuhan lainnya, terong juga punya sejumlah jenis. Beberapa jenis di antaranya bahkan amat terkenal di kalangan masyarakat kita. Lalu, apa saja beberapa jenis terong tersebut? Kalau kau mau tahu, Bacaterus sudah merangkum informasinya khusus untukmu.
1. Terong Ungu
Jenis terong pertama yang terkenal di Indonesia ialah terong ungu. Terong ini bisa kau temukan di mana pun; di tukang sayur, pasar, dan bahkan pasar swalayan. Ciri khas utama terong ini ialah warnanya yang ungu; sesuai dengan nama terong ini.
Bentuknya yang panjang nan lonjong ialah ciri khas lain terong ini. Bila kau memotong terong ini, kau bakal menemukan bab dalam terong ini yang warnanya agak gading, serta terdapat biji-biji kecil di sekitarnya.
Saat diolah, warna ungu pada terong ini akan menggelap. Sementara itu, bab dalamnya akan kelihatan agak pucat warnanya. Terong satu ini amat cocok diolah menjadi sambal terong, terong balado, sampai olahan terong krispi.
Adapun beberapa khasiat yang terkandung dalam terong ini adalah:
- Melancarkan pencernaan.
- Mencegah anemia.
- Meningkatkan gairah sec pria.
2. Terong Bulat
Bagi orang Sunda, terong satu ini niscaya tidaklah asing. Terong satu ini lazim sekali ditemukan pada lalapan khas Sunda atau sajian Sunda lainnya: karedok. Sesuai namanya, ciri khas utama terong ini ialah bentuknya yang bundar sempurna.
Dari segi warna, terong ini lazimnya berwarna hijau agak keputihan; seolah-olah dengan warna mentimun. Walau begitu, ada juga varietas terong ini yang warnanya keunguan laiknya terong ungu. Dari segi tekstur, terong bundar mempunyai tekstur dan renyah. Bila digigit, maka cita rasa elok pada terong ini bisa kau rasakan.
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, terong bundar lazim diolah sebagai lalapan ataupun karedok. Selain itu, rupanya terong ini juga bisa kau konsumsi langsung. Asalkan, tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Bila ingin mengolahnya dengan olahan selain lalapan atau karedok, kau bisa mengolahnya dengan cara ditumis.
Seperti terong sebelumnya, terong bundar juga punya beberapa khasiat di dalamnya. Beberapa khasiat tersebut adalah:
- Melancarkan pencernaan.
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh.
3. Terong Belanda
Kalau jenis terong ini terkenal karena lazim dijadikan olahan jus. Ciri khas terong ini ialah bentuknya yang serupa bundar telur; kulit buahnya tipis; dan berwarna kemerahan, jingga, atau kekuningan. Dari segi tekstur dan rasa, terong Belanda mempunyai tekstur yang renyah dan sedikit berair; serta bercita rasa elok dan asam.
Ada satu fakta menarik di balik jenis terong ini. Rupanya, ini bukanlah terong orisinil Indonesia apalagi Belanda. Akan tetapi, terong ini merupakan terong orisinil tempat Amazon, Amerika Latin (Amerika Selatan). Terong ini lantas dibawa orang Belanda ke Indonesia dan lantas dikembangkan di sana. Dari situlah, penyematan kata “Belanda” pada terong ini pun muncul.
Ada beberapa khasiat penting dibalik jenis terong ini, yaitu:
- Meningkatkan metabolisme tubuh.
- Meningkatkan kemampuan mata dalam melihat.
- Mencegah anemia.
- Mengobati diabetes.
- Membantu menurunkan berat badan.
Selain dijadikan jus, terong Belanda juga bisa kau konsumsi langsung. Cita rasanya yang asam elok membuatmu tak merasa eneg dikala mengonsumsi terong satu ini.
Di beberapa tempat, terong Belanda sudah bisa diolah menjadi selai ataupun sirup. Bahkan, bisa pula dijadikan lalapan bersama sayur lainnya Khusus untuk lalapan, terong Belanda yang digunakan ialah terong Belanda mentah yang bertekstur renyah, dan tidak elok laiknya terong Belanda yang matang.
4. Leunca (Ranti)
Semua orang niscaya mengenal leunca. Namun, tahukah kau kalau leunca juga merupakan sejenis terong? Menurut Wikipedia, tumbuhan yang berjulukan lain ranti ini merupakan anggota suku terong-terongan dengan nama ilmiah Solanium nigrum L. ciri khas terong ini ialah bentuknya yang bundar kecil laiknya kersen, berwarna hijau di dikala muda, dan berwarna keunguan bila sudah renta atau matang.
Dari segi rasa, jenis terong ini tidak mengecewakan agak pahit. Kendati begitu, terong ini masih laik dikonsumsi, karena teksturnya yang renyah. Oleh orang Sunda, terong ini lazim diolah menjadi lalapan, karedok leunca, atau ulukutek leunca. Bagi yang belum tahu, ulukutek leunca ialah sajian yang terbuat dari leunca yang ditumis bersama oncom dan sejumlah materi lainnya.
Selain diolah menjadi makanan, leunca juga sanggup diolah menjadi ramuan herbal menyehatkan. Pengolahan leunca menjadi obat herbal sendiri muncul karena sejumlah khasiat yang terkandung di dalam leunca.
Menjadikan leunca sebagai air rebusan ialah salah satu contohnya. Untuk menciptakan olahan ini, leunca harus direbus bersama dengan rumput pengecap ular dan peniran. Rebuslah leunca dan bahan-bahan tersebut sampai mendidih. Setelah itu tiriskan dan sajikan di dalam gelas. Rebusan leunca tersebut bisa menyembuhkan abses kanal kemih. Khasiat tersebut bakal semakin optimal bila kau meminumnya sampai 3 kali sekali.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kalau leunca punya sejumlah khasiat di dalamnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Menurunkan kolesterol.
- Meningkatkan fungsi kerja hati.
- Meredakan batuk dan mengencerkan dahak.
- Anti-kanker alami.
5. Terong Hijau
Jenis terong terpopuler di Indonesia yang terakhir ialah terong hijau. Boleh dikata, terong hijau ialah saudara kembar tidak identik terong ungu. Ini tak lepas dari kesamaan bentuk dan tekstur terong hijau yang serupa dengan terong ungu.
Adapun yang menjadi pembeda di antara keduanya ialah warna dan rasanya. Terong hijau mempunyai warna yang lebih kehijauan, serta bercita rasa agak pahit. Sangat berbeda dengan terong ungu, kan? Terong ini amat dikenal dan dikonsumsi oleh orang Sumatera.
Terong hijau bisa diolah menjadi pecel terong, sayur lodeh, dan bahkan balado terong laiknya terong ungu. Dari segi khasiat, terong hijau punya khasiat yang tak jauh beda dengan terong-terong lainnya. Sejumlah khasiat tersebut adalah:
- Menurunkan darah tinggi.
- Mencegah anemia.
- Melindungi kesehatan pencernaan.
- Meningkatkan metabolisme tubuh.
Terong merupakan salah satu tumbuhan terkenal di Indonesia. Kepopuleran tersebut tak lepas fasilitas yang terkandung dalam tumbuhan ini; entah itu fasilitas dalam mengolah maupun cara mendapatkannya. Sebagaimana tumbuhan lainnya, terong juga punya bermacam-macam jenis. Lima di antaranya amat terkenal di indera pendengaran masyarakat kita. Kelimanya sudah kami sebutkan pada list di atas.
Dari kelima terong di atas, mana yang menjadi favoritmu? Yuk beritahu kami di kolom komentar! Ketahui juga manfaat yang bisa kau peroleh dikala menyantap terong di artikel manfaat terong ini.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Ketahui 5 Jenis Terong Yang Paling Terkenal Di Indonesia"
Posting Komentar