iklan banner

Saka Wira Kartika

SAKA WIRA KARTIKA KOMANDO RAYON MILITER 411-11/PURBOLINGGO.

SALAM PRAMUKA........!!!

Halo kakak-kakak Pramuka semua,, Saya Farid, saya ialah anggota Dewan Kerja Cabang Lampung Timur. Dan saya juga salah satu anggota Saka Wira Kartika, dan Nama Pamong Saka kami ialah SERMA Dilly S. Kali ini saya ingin menceritakan atau sedikit mengembangkan pengalaman wacana Saka Wira Kartika. Saat pertama mengkuti Saka Wira Kartika dan kebetulan juga saya angkatan pertama di Saka Wira Kartika Koramil 411-11/Purbolinggo saya sudah merasa gembira dan sedikit tertantang, apalagi dikala saya dan teman-teman yang lain mengikuti Pelantikan Anggota Saka Wira Kartika angkatan Pertama. Disitu saya sangat tertantang, banyak juga acara menyerupai acara militer mungkin ia?? heheee... menyerupai jaga barak dan jadi petugas piket.. Itu ialah acara yang berdasarkan saya sendiri ialah acara yang sangat menyenangkan.
Keluarga Besar Saka Wira Kartika Koramil 411-11/Purbolinggo
Satuan Karya Pramuka Wira Kartika berupa Satuan Karya Rintisan yang mulai dilaksanakan pada selesai tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan bersama Kepala Staf Angkatan Darat bersama Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007, wacana kerjasama dalam perjuangan training dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan. Pengoraganisasian Saka binaan Tentara Nasional Indonesia AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini mempunyai Program Pendidikan yang dibuat dalam Satuan Krida antara Lain :
1. Krida Survival
2. Krida Pioner
3. Krida Mountainering
4. Krida Navigasi Darat
5. Krida Bintal Juang

Satuan Krida :

1. Krida Survival
Dalam melaksanakan perjalanan di Alam terbuka, seorang Petualang perlu membekali diri dengan pengetahuan SURVIVAL. Survival berasal dari kata survive yang berarti bisa mempertahankan diri dari keadaan tertentu .dalam hal ini bisa mempertahankan diri dari keadaan yang jelek dan kritis. Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk.

Arti survival sendiri bisa menyerupai berikut ini :
S  : Sadar dalam keadaan gawat darurat
U  : Usahakan untuk tetap hening dan tabah
R  : Rasa takut dan frustasi hilangkan
V  : Vitalitas tingkatkan
I   : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V  : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A  : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L  : Lancar, slaman, slumun, slamet


2. Krida Pioneering
ialah krida yang kegiatannya bekerjasama akrab dengan tali-temali, menyerupai menciptakan jembatan gantung, menciptakan tandu untuk dukungan pertama, gapura, dll.

3. Krida Mountaineering
Secara bahasa arti dari kata Mountaineering ialah teknik dalam mendaki gunung. Adapun Ruang lingkup acara dari Mountaineering sendiri mencakup banyak acara diantaranya sebagai berikut :
1. Hill Walking/Hiking
Hill walking atau yang lebih dikenal juga sebagai hiking ialah sebuah acara mendaki daerah perbukitan atau menjelajah daerah bukit yang biasanya tidak terlalu tinggi dengan derajat kemiringan rata-rata di bawah 45 derajat.
2. Climbing
Climbing merupakan olah raga panjat yang dilakukan di tempat yang curam atau tebing
3. Rock Climbing
Rock Climbing ialah olah raga fisik dan mental yang mana selalu membutuhkan kekuatan, keseimbangan, kecepatan, ledakan-ledakan tenaga yang didukung dengan kemampuan mental para pelakunya.

4. Krida Navigasi Darat
Navigasi darat merupakan teknik memilih posisi dan arah lintasan di peta maupun pada medan sebetulnya (khususnya di daratan). Keahlian ini sangat mutlak dimiliki oleh penggemar acara alam terbuka alasannya akanmemudahkan perjalanan kita ke daerah yang khususnya belum kita kenal sama sekali Disamping itu, keahlian ini sangat mempunyai kegunaan dalam perjuangan pencarian korban kecelakaan tersesat atau musibah Untuk itu diharapkan pemahaman kompas dan peta serta teknik penggunaannya.

5. Bintal Juang
Bintal Juang ialah Krida penanggulangan bencana.

Lambang Saka Wira Kartika
Bentuk Lambang Saka Wira Kartika berbentuk segi lima beraturan, yaitu lima sisinya sama panjang
Isi :
  1. Lambang Eka Paksi.
  2. 2 buah Tunas Kelapa Gerakan Pramuka.
  3. 2 buah batang padi yang menguning.
  4. Untaian pita bertuliskan Saka Wira Kartika 
Warna dan arti.
  1. Warna dasar Merah Putih melambangkan bendera kebangsaan Republik Indonesia.
  2. Lambang Kartika Eka Paksi. Terdiri atas kata “ Eka “ berarti Bintang. “ Eka “ berarti satu, dan “ Paksi “ berarti burung. Di atas burung terdapat Bintang Emas yang melambangkan kemenangan yang gemilang. Di dada Burung terdapat warna Merah Putih dan yang melambangkan kesucian dan keberanian. Sehingga keseluruhan melambangkan keperkasaan tanpa tanding dalam menjujung tinggi harapan luhur bangsa Indonesia.
  3. Tunas Kelapa Gerakan Pramuka. Melambangkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka hendaknya serbaguna. Seperti kegunaan seluruh bab pohon kelapa.
  4. 2 Tangkai padi yang menguning. Melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
  5. Segilima, Melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia, yakni Pancasila.
  6. Garis tepi warna kuning, melambangkan jiwa Pramuka yang kesatria.
  7. Untaian pita berwarna merah dengan goresan pena Saka Wira Kartika berwarna hitam : a). Warna Pita merah melambangkan keberanian. b). Warna goresan pena hitam melambangkan ketegasan.
  8. Tulisan Saka Wira Kartika : 
  • Saka ( Satuan Karya Pramuka ) ialah wadah pendidikan guna menyakurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam banyak sekali bidang Ilmu pengetahuan dan tehnologi.
  • Wira ialah kesatria muda yang terampil, tangkas dan cerdas.
  • Kartika ialah Bintang yang tinggi, melambangkan harapan yang tinggi dan berbudi luhur.
Demikian isu yang sanggup kami bagi dalam kesempatan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kakak-kakak anggota Saka Wira Kartika khususnya, dan Pramuka Indonesia Pada Umumnya.
Kunjungi M. Farid Dahlan di Facebook

Sumber http://pasukan-kusumayudha.blogspot.com

0 Response to "Saka Wira Kartika"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel