iklan banner

Pengalaman Yang Tidak Terlupakan



wCEAAkGBxMTEhUSEhMVFRUVFRcVGBUXFRUVFRUVFRUWFxUVFRUYHSggGBolGxUVITEhJSkrLi Pengalaman yang Tidak Terlupakan Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk memberikan sebuah pengalaman yang terkesan dan penuh perjuangan. Disini saya akan menceritakan pengalaman saya itu. Pengalaman saya ini terjadi ketika saya duduk dibangku MTs.

Berawal dari ketidaktarikan terhadap suatu hal tetapi justru menjadi sebuah penghargaan yang membanggakan untuk sekolah saya khususnya kepada kedua orangtua saya. Penghargaan tersebut tidak gampang untuk mendapatkannya, alasannya harus disertai dengan niat dan usaha yang sungguh-sungguh. Penghargaan itu juga sanggup dibilang sebuah kesuksesan, yaitu sebuah kemenangan dalam suatu perlombaan. Dalam meraih kesuksesan itu saya tidak sanggup melakukannya sendirian alasannya memang harus dilakukan oleh beberapa orang yaitu sebanyak kurang lebih 18 orang. 

Prestasi tersebut yaitu kemenangan saya dan teman-teman saya dalam perlombaan paskibra. Pada awalnya ketika pertama kali masuk MTs saya tidak ingin mengikuti ekstrakurikuler paskibra. Menurut saya paskibra itu tidak menyenangkan, kita harus berguru disiplin, bersikap tegas dan harus sanggup mengeluarkan bunyi yang lantang dikala baris berbaris terutama ketika menjadi pemimpin upacara dikala dilaksanakannya upacara bendera. Adapun lomba-lomba dalam paskibra mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Lomba-lomba tersebut juga ada tingkatan wilayahnya yaitu dari tingkat kota, provinsi, dan nasional. 

Ketika saya kelas 7 saya belum mengikuti ekstrakurikuler tersebut, tetapi sehabis mendengar bahwa sekolah saya mendapat juara umum tingkat provinsi saya pun pribadi tertarik untuk mengikuti ekstra tersebut. Ada tiga lomba paskibra yang sudah saya ikuti selama tiga tahun di MTs dan alhamdulillah semuanya membuahkan hasil yang memuaskan. 

Lomba-lomba tersebut diantaranya :

1.      GALAKSI (Gelar Lomba Aksi dan Prestasi)  di Sekolah Menengan Atas N 6 Semarang tingkat provinsi Jawa Tengah, mendapat juara 1 dalam kategori LFPB (Lomba Formasi Pengibaran Bendera) dan mendapat juara umum ke-2 tahun 2013

2.      AVATAR (Java Twenty Five Award) di Sekolah Menengah Pertama N 25 Semarang tingkat se-Jawa mendapat juara 3 dalam kategori lomba Varfor (Variasi Formasi), juara impian 1 PBB (Persatuan Baris Berbaris), dan mendapat juara umum ke-5 tahun 2013  

3.      LCC dan LOBTASIKA (Lomba Cipta Aksi dan Kreasi) di Sekolah Menengan Atas N 2 Semarang tingkat provinsi Jawa Tengah, mendapat juara 2 kategori PBB (Persatuan Baris Berbaris), juara 2 kategori Varfor (Variasi Formasi), juara 2 Danton (sebutan untuk pemimpin barisan/pasukan), dan mendapat juara umum ke-2 tahun 2014

      Lomba-lomba diatas tidak akan berhasil tanpa adanya usaha yang sangat keras. Pada setiap lomba saya harus berlatih selama dua bulan penuh semoga sanggup tampil maksimal. Waktu saya berlatih dimulai dari pagi hari hingga sore hari. Saat siang hari yang begitu panasnya kami pun masih berlatih demi mendapat sebuah penghargaan yang sangat berharga. Keringat dari badan pun terus bercucuran keluar hingga saya dan sahabat saya terlihat menyerupai sehabis mandi yang belum dikeringkan dengan handuk.  Tantangan bagi tim saya yaitu sikap  saling mengerti satu sama lain dan menjaga kekompakan. Karena di paskibra kita ditanamkan sifat tersebut. Dalam lomba paskibra harus sanggup sempurna gerakan-gerakan atau arahan yang diberikan oleh pemimpin pasukan. Kita harus sanggup dalam satu gerakan yang dilakukan dalam waktu yang sama dan sempurna bergerak bersama. Oleh alasannya itu kita harus sanggup kompak dalam gerakan. Gerakan yang dilakukan harus terlihat tegas dan mantap menyerupai layaknya seorang polisi, tentara, prajurit, dan lain-lain.

      Pengalaman saya ketika masa-masa latihan penuh dengan sukadan duka. Pelatih kami merupakan alumni dari MTs saya yang dulu juga pernah mengikuti paskibra. Dia sangat tegas dalam menawarkan arahan dan perintah, tetapi ketika kita salah ia akan membentak dan menasihati kita supaya lebih baik. Hal itu merupakan salah satu tantangan bagi saya dikala mengikuti paskibra. Kita juga dilatih untuk disiplin dan sempurna waktu apabila dikala latihan ada yang terlambat maka akan dikenakan sanksi. Hal  itu bukan untuk menyiksanya tetapi melatih seseorang semoga sanggup displin dan sempurna waktu.
      Kejadian-kejadian tidak terduga pun sering terjadi yaitu sahabat saya pernah pinsan dikala latihan, mungkin ia kelelahan dan kurang asupan makanan.tetapi hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk terus mengikuti latihan lomba paskibra. Dari ketiga lomba yang pernah saya ikuti berdasarkan saya yang paling berkesan yaitu yang terakhir alasannya lomba tersebut juga lomba terakhir bagi saya. Saat dimulainya lomba soraka penonton begitu meriah. Tim saya alhasil mendapat giliran untuk tampil. Tim saya berusaha keras semoga sanggup menang dengan tampil semaksimal mungkin dan pada selesai penampilan, penonton menawarkan tepuk tangan dan sorakan yang meriah kepada tim saya. hal ini tentu menciptakan saya bahagia dan pada waktu itu saya berharapbisa mendapat juara 1 umum. tetapi sayangnya ketika lomba pengibaran bendera tim saya tidak sanggup menaikkan bendera sempurna sehabis lagu Indonesia Raya selesai. Teman saya pada waktu itu merasa sangat bersalah tetapi kami berusaha untuk memberinya semangat. 

       Dan diujung selesai program kami semua dikumpulkan di lapangan untuk menunggu pengumuman pemenang hasil lomba. Saya terus berdoa kepada Allah Swt. semoga bisameraih prestasi di lomba paskibra inniyang sekaligus menjadi lomba terakhir saya. Akhirnya MC mengumumkan siapa pemenangnya. Saya sangat bahagia alasannya alhamdulillah saya bersama tim sanggup meraih tiga piala yaitu PBB, Varfor, dan Danton terbaik yang masing-masing mendapat peringkat dua dan hal yangpaling ditunggu-tunggu yaitu pengumuman siapa juara umumnya. Saya punterus berharap dan bedoa supaya diberi kemenangan tetapi Allah Swt. berkehendak lain kami tidak menjadi menjadi juara umum. Namun, sehabis melihat daftar peringkat kami tenyata juara umum ke dua, betapa senangnya saya ketika waktu itu. Saya melihat poin perolehannya dan kami hanya kalah pada kategori danton terbaik. Akan tetapi nilai danton kami sama menyerupai danton yang juara satu. Menurut info yang saya dapatkan danton kami wanita yang kalah postur dengan yang pria sehingga mendapat juara dua . Jadi, bahu-membahu tim kami sanggup mendapat juara  satu apabila juri tidak memandang dari segi postur, hal ini terlihat terperinci alasannya rata-rata postur pria lebih baik dibanding perempuan. Tapi kami tetap bahagia alasannya sanggup membawa nama baik sekolah, saya berharap semoga angkatan di bawah saya sanggup memperoleh juara umum 1. Amin......

#Itulah pengalaman menyenangkan dari saya semiga sanggup menjadi inspirasi dan motivasi bagi siapa pun. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.   

   

Sumber http://ilhammaulana9999.blogspot.com

0 Response to "Pengalaman Yang Tidak Terlupakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel