iklan banner

Ideologi Yang Muncul Saat Pergerakan Nasional

1. Liberalisme
Liberialisme ialah suatu paham yang menghendaki kebebasan individu di segala bidang. Munculnya ideologi ini diakibatkan kekuasan raja yang absolute. Gerakan liberialisme berawal di Perancis yang di pelopori kaum borjuis yang di motivasi oleh Montesqiue, Voltaire, dan Rousseau. Paham liberialisme berkembang di indonesia atas anjuran orang belanda penganut liberialisme, alasannya ialah belanda bersikap kejam terhadap rakyat indonesia. Tokoh-tokohnya antaralain Rene Descartes, Benedictus de Spinoza, John Locke, David Hume, Herbert Spencer. 

2. Komunisme
Ideologi komunisme merupakan paham yang mengutamakan hal kolektif atau kebersamaan, sehingga menentang adanya pengukuhan hak individu. Ideologi komunis pertama kali diperkenalkan oleh Sneevliet, yang merupakan salah seorang pegawai perkretaapian. Sneevliet ini ialah salah seorang bangsa belanda yang dengan ideologi komunisnya ini mendirikan organisasi berjulukan Indische Social Democratis the Vereeniging (ISDV). Organisasi inilah yang menjadikan munculnya PKI di Indonesia. Tokoh-tokohnya antaralain Karl Marx (bersama Friedrich Engels), Vladimir Ilivh Ulyanov atau Lenin, Joseph Stalin, Leon Trotsky. 

3. Sosialisme
Sosialisme muncul akhir adanya perkembangan industrialisasi yang ada di Eropa. Industrialisasi merupakan efek dari adanya kebebasan individu dalam bidang ekonomi yang karenanya melahirkan golongan kapitalisme atau pemilik modal. Golongan kapitalis menjadi golongan yang menguasai bidang perekonomian dan mengadakan penindasan terhadap golongan buruh. Dalam masyarakat berkembang adanya suatu kelompok yang mementingkan kedudukan dan status golongan buruh. Inilah yang disebut golongan sosialis. Tokoh-tokohnya antaralain Robert Owen, St. Simon, Thomas Moore.


4. Kapitalisme
Kapitalisme ialah sistem perekonomian yang menekankan tugas kapital (modal), yakni kekayaan dalam segala jenisnya, termasuk barang-barang yang dipakai dalam produksi barang lainnya. Kapitalisme di Eropa muncul dari anutan kaum ilmiah yang pada awalnya berfikir untuk mensejahterakan kaum buruh. Sejarah kapitalisme melewati tiga fase dimulai dari Kapitalisme Awal (1500-1750), Kapitalisme Klasik, Kapitalisme Lanjut. Max Weber mengungkapkan bahwa kemunculan kapitalisme bersahabat sekali dengan dengan semangat religius terutama kaum protestan. Pendapat ini didukung Marthin Luther King yang menyampaikan bahwa lewat perbuatan dan karya yang lebih baik insan sanggup menyelamatkan diri dari kutukan abadi. Tokoh lain ialah Benjamin Franklin dengan mottonya yang sangat populer yaitu “Time Is Money”, bahwa insan hidup untuk bekerja keras dan memupuk kekayaan.Tokoh-tokohnya antaralain Francois Quesnay, John Locke, Adam Smith, David Ricardo, Robert Malhus, John Stuart Mill. 

5. Nasionalime
Ideologi nasionalisme ialah ideologi yang menekankan pada rasa cinta dan rela berkorbannya terhadap taah air. Ideologi ini pertama kali diperkenalkan dan menjadi dasar dari usaha partai PNI yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Nasionalisme sebagai ideologi menunjukkan kalau bangsa Indonesia mempunyai kesamaan budaya, ciri, bahasa dan Wilayah dan sudah sepatutnya bangsa Indonesia bersatu dan mengusir para penajah.
Tokoh-tokoh nasionalisme antaralain:
  • Otto Bouer
Menurut Otto Bouer nasionalisme muncul alasannya ialah ada persamaan perilaku dan tingkah laris dalam memperjuangkan nasib yang sama.
  • Hans Kohn
Menururt Hans Kohn nasionalisme ialah suatu paham yang menghendaki kesetiaan yang tertinggi dari rakyat kepada negara dan bangsa.
  • Louis Snyder 
Menurut Louis Snyder nasionalisme merupakan percampuran dari aneka macam gagasan sehingga menyatu pada taraf tertentu dalam kurun sejarh.
  • Ernest Renan
Menururt Ernest Renan nasionalisme ialah munculnya harapan menjadi satu bangsa alasannya ialah ada kemauan untuk bersatu.

6. Pan-Islamisme
Ideologi pan-Islamisme ialah ideolgi yang berusaha mempersatukan umat islam sedunia. Ideologi ini muncul seiringn dengan jatuhnya dunia islam pada masa ke-19. Ideologi ini membangkitakan rasa usaha yang didasari ikatan keagamaan sehingga mendorong munculnya organisasi-organisasi usaha ibarat Sarekat Islam, Muhammadiyah dan lain-lain. Tokoh-tokohnya antaralain Sayid Jamaluddin Al-Afgani dan Syekh Muhammad Abduh.
Sumber http://ilhammaulana9999.blogspot.com

0 Response to "Ideologi Yang Muncul Saat Pergerakan Nasional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel