✔ Sejarah Hari Perempuan Sedunia
Ilustrasi Gambar : Hari Wanita Sedunia By. Google |
Setiap tanggal 8 Maret seluruh dunia merayakan hari perempuan sedunia atau International Women's Day, dan sebagai rasa hormat kepada seluruh perempuan sedunia mau kasih sedikit sejarah mengenai awal mula dirayakannya hari wantia ini.
Jika menoleh dari sejarahnya, peringatan hari perempuan sedunia ini yang untuk pertama kali diperingati di Amerika pada tahun 1909, ini merupakan tonggak lahirnya usaha kaum perempuan dalam perjuangannya menegakkan hak-hak kemerdekaan, kesetaraan dan legalisasi terhadap kaum wanita. selintas dari sejarah hari perempuan sedunia merupakan sebuah perjalanan panjang selama berabad-abad lamanya dari kaum perempuan biasa dalam perjuangannya yang menorehkan sejarah. usaha perempuan memang belum membuahkan kemerdekaan. usaha perempuan ialah sejarah usaha terpanjang hingga ketika ini, sehingga munculah hari perempuan sedunia ini.
perempuan ialah simbol keindahan, tapi perempuan juga ialah simbol kekerasan dan pelecehan. setiap saat, di setiap selahan bumi ini ada kekerasan, penyiksaan, pelecehan dan diskriminasi terhadap kaum perempuan. meskipun begitu banyak suara-suara dan aspirasi-aspirasi yang meneriakkan kesamaan gender dan anti diskriminasi terhadap perempuan dan kelompok minoritas tertentu, tetapi semakin kencang teriakkan itu, semakin banyak pula perempuan-perempuan tersakiti dan termarginal.
Di masyarakat Yunani Kuno, Lysistrata menggalang gerakan perempuan mogok berafiliasi secual dengan pasangan mereka untuk menuntut dihentikannya peperangan. Sedangkan dalam Revolusi Prancis, perempuan di Paris berunjuk rasa menuju Versailles sambil menyerukan 'Kemerdekaan, Kesetaraan dan Kebersamaan’ menuntut hak perempuan untuk ikut dalam pemilu.
Dikutip dari situs Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan (LBH-APIK), ide untuk memperingati hari Perempuan Sedunia bantu-membantu telah berkembang semenjak seabad yang kemudian ketika dunia industri ini sedang dalam masa pengembangan dan pergolakan, peningkatan laju pertumbuhan penduduk dan pemunculan paham-paham radikal.
Berikut ini ialah kronologi singkat dari beberapa insiden penting yang mengiringi perjalanan Hari Perempuan Sedunia.
1909: Dalam rangkaian pendirian Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional pertama kali diperingati pada tanggak 28 Februari di AS. Hari hari tersebut kemudian terus diperingati perempuan pada setiap hari ahad terakhir bulan Februari hingga tahun 1913.
1910: Pertemuan kelompok sosialis internasional di Copenhagen, Denmark, tetapkan untuk mempunyai Hari Perempuan Internasional sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperolehnya hak bunyi bagi semua perempuan di dunia.
Keputusan ini diterima secara bundar oleh semua akseptor yang diikuti oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, termasuk tiga perempuan pertama yang dipilih sebagai anggota DPR Finlandia. Pada ketika itu, mereka belum tetapkan pada tanggal berapa peringatan hari tersebut akan diadakan.
1911: Sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah diambil setahun yang lalu, Hari Perempuan Seduani untuk pertamakalinya diperingati (pada tanggal 19 Maret) di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss, dimana lebih dari sejuta perempuan dan pria bersama-sama turun ke jalan.
Selain hak untuk ikut serta dalam pemilu dan posisi di dalam pemerintahan , mereka menuntut hak bekerja, kesempatan memperoleh pelatihan, dan pembatalan diskriminasi dalam pekerjaan.
Kurang dari seminggu semenjak peringatan tersebut, pada tanggal 25 Maret terjadi insiden tragis di New York yang menewaskan lebih dari 140 buruh perempuan yang kebanyakan ialah imigran asal Italia dan Yahudi.
Kejadian ini sangat mempengaruhi peraturan perburuhan di AS dan kondisi kerja yang mengakibatkan insiden ini terjadi kemudian dikecam habis-habisan selama peringatan Hari Perempuan Internasional tahun berikutnya.
1913-1914: Sebagai bab dari upaya perdamaian yang berkembang selama berlangsungnya Perang Dunia I, perempuan Rusia memperingati Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya pada hari Minggu terakhir bulan Februari 1913.
Di potongan Eropa lainnya, pada atau sekitar tanggal 8 Maret di tahun berikutnya, perempuan berunjuk rasa baik untuk memprotes perang maupun sebagai ungkapan solidaritas kepada saudara-saudara perempuan di manapun juga.
1917: Karena dua juta tentara Rusia terbunuh dalam perang, perempuan Rusia sekali lagi turun kejalan pada hari ahad terakhir di bulan Februari menyerukan 'Roti dan Perdamaian'. Para pemimpin politik menentang unjuk rasa tersebut, tetapi para perempuan ini tetap bertahan.
Nah demikianlah sejarah awal mula perempuan sedunia versi , yang dikutip dari inilah.com mudah-mudahan dengan membaca goresan pena ini, sahabat sanggup membuka mata dan hati terhadap usaha wanita, biar sanggup menambah pengetahuan. Sukses Selalu ^_^
Sumber http://dat-s.blogspot.com
0 Response to "✔ Sejarah Hari Perempuan Sedunia"
Posting Komentar