Perbedaan Fatahillah Dengan Sunan Gunung Jati
Baiklah, kali ini saya akan menjelaskan permasalahan mengenai perbedaan antara Sunan Gunung Jati dan Fatahillah. Posting ini saya tulis alasannya ialah ada beberapa sumber yang menyampaikan bahwa Fatahillah dan Sunan Gunung Jati itu sama.
Oleh Pangeran Cakrabuana yang menjadi penguasa Caruban, Syarif Hidayatullah diperkenankan tinggal di kawasan pertamanan Gunung Sembung sambil mengajarkan agama Islam. Hingga alhasil Pangeran Cakrabuana menikahkan Syarif Hidayatullah dengan putrinya, Nyi Ratu Pakungwati. Karena usianya yang sudah lanjut, Pangeran Cakrabuana tahun 1479 menyerahkan kekuasaan kepada Syarif Hidayatullah. Sejak ketika itulah Islam melalui Syarif Hidayatullah mulai berkembang pesat.
Sedangkan Fatahillah ialah seorang Panglima Pasai, berjulukan Fadhlulah Khan, orang Portugis melafalkannya sebagai Falthehan. Ketika Pasai dan Malaka direbut Portugis, ia hijrah ke tanah Jawa untuk memperkuat armada kesultanan-kesultanan Islam di Jawa (Demak, Cirebon dan Banten) sehabis gugurnya Raden Abdul Qadir bin Yunus (Pati Unus, menantu Raden Patah Sultan Demak pertama).
Sultan Sepuh Cirebon mengkonfirmasi perbedaan 2 tokoh besar ini dengan menyampaikan bukti 2 makam yang berbeda. Syarif Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung Jati bahu-membahu dimakamkan di Gunung Sembung, sementara Fatahillah (yang menjadi menantunya dan Panglima Perang pengganti Pati Unus) dimakamkan di Gunung Jati.
Menurut Saleh Danasasmita sejarawan Sunda yang menulis sejarah Pajajaran dalam kepingan Surawisesa, Fadhlullah Khan masih berkerabat dengan Walisongo alasannya ialah kakek buyutnya Zainal Alam Barakat ialah adik dari Nurul Alam Amin (kakek Sunan Gunung Jati) dan abang dari Ibrahim Zainal Akbar (ayah Sunan Ampel) yang semuanya ialah putra-putra Syekh Maulana Akbar dari Gujarat,India.
Sumber http://ilhammaulana9999.blogspot.com
0 Response to "Perbedaan Fatahillah Dengan Sunan Gunung Jati"
Posting Komentar