✔ 6 Fakta Menarik Wacana Badan Insan Di Luar Angkasa
![]() |
Ilustrasi (Foto: foundation3d) |
S
obat yang selalu setia, kehidupan di luar angkasa tentunya berbeda dengan kehidupan di Bumi. Di dalam ruangan yang mempunyai tingkat gravitasi nol tersebut, astronot akan mengalami aneka macam kesulitan yang berdampak pada kinerja tubuhnya. di kutip dari OkeZone.com (=20/04=).
nah teman ini beliau enam fakta menarik mengenai bagaimana badan seseorang bereaksi terhadap kehidupan di stasiun luar angkasa (ISS) yang kutip dari OkeZone.com.
1. Badan Menjadi Lebih Tinggi
Selama astronot menghabiskan waktunya selama enam bulan di ISS, dilaporkan bahwa badan mereka menjadi lebih tinggi hingga mencapai tiga persen dibandingkan sebelumnya. Sebab, tanpa gravitasi, tulang belakang pada badan mempunyai kesempatan untuk meluas.
Sehingga, badan akan meninggi hingga mereka kembali ke Bumi. Namun, sesudah beberapa bulan berada di Bumi maka badan akan kembali ke tinggi semula lantaran adanya gravitasi planet.
2. Wajah Menjadi Bengkak dan Kaki Kurus
Ketika berada di Bumi, distribusi cairan dalam badan insan tidak merata lantaran adanya gravitasi. Akan tetapi badan akan mendistribusikan cairan secara merata saat gravitasi tidak memainkan kiprah dalam sistem biologis seseorang.
Selama beberapa ahad pertama di luar angkasa, kebanyakan astronot akan mempunyai kepala yang terasa lebih besar dan kaki yang kurus. Setelah berapa usang kemudian, badan akan menyesuaikan pendistribusian cairan, sehingga badan astronot kembali normal.
3. Sulit Penyesuaian Gravitasi Saat Kembali ke Bumi
Setelah kembali ke Bumi dari bertugas di ISS, banyak astronot yang melaporkan mengalami kesulitan penyesuaian dengan gravitasi. Tidak jarang, mereka akan menjatuhkan barang lantaran lupa dengan adanya gravitasi di Bumi.
Setelah enam bulan bertugas dalam ruang gravitasi nol, tentu membutuhkan waktu bagi mereka untuk kembali beradaptasi dengan kehidupan di Bumi.
4. Massa Otot Berkurang
Di luar angkasa, otot menjadi kurang dibutuhkan untuk mendukung gerak tubuh. Berbeda dengan di Bumi, di mana massa otot sangat dibutuhkan untuk menahan serta menggerakkan tubuh.
Para astronot yang akan kembali ke Bumi harus latihan selama dua jam sehari di ISS untuk mempertahankan jumlah massa ototnya yang mereka butuhkan.
5. Kepadatan Tulang Berkurang
Latihan yang rutin selama di ISS akan membantu mencegah hilangnya kepadatan tulang pada astronot. Sebab, mereka dapat kehilangan kepadatan tulang hingga satu persen kalau tidak cukup latihan atau olahraga.
Oleh alasannya yakni itu, disediakan dua treadmill dan dua sepeda stasioner di papan stasiun luar agkasa untuk membantu mereka menjaga kebugaran badan selama mengorbit.
6. Sulit Tidur
Banyak astronot yang melaporkan setiap mencoba memejamkan matanya untuk tidur di luar angkasa, mereka ibarat melihat kilatan cahaya yang bergerak dengan cepat (zap). Sehingga, mereka menjadi sulit untuk tidur.
Sinar tersebut merupakan sinar dari kosmik (partikel energi tinggi di luar angkasa yang terlihat dari ISS). Para astronot menggambarkan saat mencoba memejamkan mata ibarat ada “kembang api” atau “garis-garis” yang mereka lihat. Meskipun radiasi sinar kosmik melintas dengan cepat, partikel tersebut tidak terlalu banyak menjadikan banyak risiko selama astronot menghabiskan waktu.
0 Response to "✔ 6 Fakta Menarik Wacana Badan Insan Di Luar Angkasa"
Posting Komentar