✔ Presiden Sby Sanggup Penghargaan Tertinggi Dari Persatuan Guru Ri
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan Maha Dwija Praja Utama dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Penghargaan tersebut diberikan ketika Kongres XXI PGRI di Jakarta, Rabu (3/7/2013).
"Ini ialah penghargaan tertinggi dari PGRI untuk tokoh yang memperjuangkan dan memartabatkan guru," kata Ketua PGRI Pusat Sulistyo disambut riuh tepuk tangan ribuan guru yang hadir.
Dalam pidatonya, Sulistyo memaparkan perhatian apa saja yang diberikan Presiden terhadap guru. Tahun 2004, kata dia, Presiden mendeklarasikan bahwa guru ialah jabatan profesi. Tahun 2005, disahkan UU Nomor 14 tahun 2005 wacana Guru dan Dosen. Selain itu, dilakukan sertifikasi guru, dan dukungan profesi guru mulai dibayar.
Pada 2009, kata Sulistyo, Presiden tetapkan penghasilan minimal guru sebesar Rp 2 juta per bulan. Tahun 2011, Presiden meminta biar dukungan profesi guru dibayar sempurna waktu dan sempurna jumlah. Lalu, dikeluarkan PP Nomor 37 tahun 2009 wacana Dosen.
Kebijakan Presiden lain yang diapresiasi PGRI, yakni pemerintah memenuhi minimal 20 persen dari APBN dan APBD untuk anggaran pendidikan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi.
"Bapak Presiden selalu mementingkan permintaan dari PGRI dan tidak sekali pun melukai hati PGRI, walaupun PGRI cukup keras dalam melaksanakan perundingan dengan pemerintah ketika memperjuangkan guru," kata Sulityo.
Sebelum menutup pidatonya, Sulityo mengatakan, dengan penghargaan Maha Dwija Praja Utama itu, para guru berharap Presiden bisa menuntaskan banyak sekali problem guru sampai tamat masa jabatan di 2014.
"Tertutama mengimplementasikan yang belum menggembirakan," ujarnya.
Sementara itu, Presiden SBY mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut.
"Ini ialah penghargaan tertinggi dari PGRI untuk tokoh yang memperjuangkan dan memartabatkan guru," kata Ketua PGRI Pusat Sulistyo disambut riuh tepuk tangan ribuan guru yang hadir.
Dalam pidatonya, Sulistyo memaparkan perhatian apa saja yang diberikan Presiden terhadap guru. Tahun 2004, kata dia, Presiden mendeklarasikan bahwa guru ialah jabatan profesi. Tahun 2005, disahkan UU Nomor 14 tahun 2005 wacana Guru dan Dosen. Selain itu, dilakukan sertifikasi guru, dan dukungan profesi guru mulai dibayar.
Pada 2009, kata Sulistyo, Presiden tetapkan penghasilan minimal guru sebesar Rp 2 juta per bulan. Tahun 2011, Presiden meminta biar dukungan profesi guru dibayar sempurna waktu dan sempurna jumlah. Lalu, dikeluarkan PP Nomor 37 tahun 2009 wacana Dosen.
Kebijakan Presiden lain yang diapresiasi PGRI, yakni pemerintah memenuhi minimal 20 persen dari APBN dan APBD untuk anggaran pendidikan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi.
"Bapak Presiden selalu mementingkan permintaan dari PGRI dan tidak sekali pun melukai hati PGRI, walaupun PGRI cukup keras dalam melaksanakan perundingan dengan pemerintah ketika memperjuangkan guru," kata Sulityo.
Sebelum menutup pidatonya, Sulityo mengatakan, dengan penghargaan Maha Dwija Praja Utama itu, para guru berharap Presiden bisa menuntaskan banyak sekali problem guru sampai tamat masa jabatan di 2014.
"Tertutama mengimplementasikan yang belum menggembirakan," ujarnya.
Sementara itu, Presiden SBY mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut.
_____________
*http://edukasi.kompas.com/read/2013/07/03/1458553/Presiden.SBY.Dapat.Penghargaan.Tertinggi.dari.Guru
Sumber http://magister-pendidikan.blogspot.com
0 Response to "✔ Presiden Sby Sanggup Penghargaan Tertinggi Dari Persatuan Guru Ri"
Posting Komentar