✔ Perubahan Ujian Nasional Untuk Kurikulum 2013 Masih Dikaji
Anggota Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria menyampaikan perubahan Ujian Nasional (UN) untuk Kurikulum 2013 masih dikaji. Ia menyampaikan kajian perubahan tersebut dimulai tahun ini sampai tahun penyelenggaraannya yakni 2016.
"UN untuk Kurikulum 2013 diselenggarakan tahun 2016 bukan 2015. Makara 2016 akan ada UN yang sesuai dengan Kurikulum 2013," katanya dihubungi Rabu (6/11).
Teuku menuturkan pengkajian UN 2016 tersebut akan diintensifkan pembahasannya tahun depan. Saat ini, menurutnya, mulai dibicarakan bagaimana konsepnya dan unit kerja penyelenggaranya. Teuku menyampaikan UN pada tahun pemikiran 2015-2016 nanti akan ada perbedaan dengan UN tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan materi kurikulum dan pemfokusan materi.
Ia mengungkapkan pada Kurikulum 2013 lebih menekankan evaluasi perilaku dari pada kognitif (pengetahuan). Untuk evaluasi perilaku tersebut diserahkan pada guru alasannya yaitu guru yang berinteraksi pribadi dengan penerima didik sehari-hari. Sedangkan untuk evaluasi aspek kognitif, kata dia, tetap memakai UN.
"Aspek kognitif pada Kurikulum 2013 perlu diuji. Dan instrumen yang sempurna untuk mengujinya yaitu UN," katanya.
Teuku menyampaikan soal UN terkalibrasi. Hasilnya pun berupa angka yang sanggup diperbandingkan. Jika UN dihapuskan maka akan sulit untuk membandingkan kualitas penerima didik.
"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan perlu ada instrumen ujian yang terkalibrasi artinya sanggup dibandingkan. Dengan UN pencapaian pendidikan sanggup dibandingkan dan diukur," ujarnya.
Teuku menyatakan soal UN Kurikulum 2013 nantinya dibentuk berdasarkan apa yang siswa temukan, siswa lakukan, dan siswa amati. Menurut dia, soal UN yang diujikan sesuai pengalaman berguru penerima didik.
"Jadi bukan sekedar menguji hafalan mereka saja," ujarnya.
Untuk bentuk soal, lanjut Teuku, kemungkinan tetap pilihan ganda bukan esai. Hal ini dikarenakan jumlah penerima UN yang banyak dan lingkup materi yang diujikan cukup luas.
"Ini untuk memudahkan dan mengefisienkan waktu investigasi tanggapan UN," kata dia.
Teuku mengungkapkan kalau soal UN 2016 berbentuk esai, dikhawatirkan tidak terkoreksi dengan benar dan akan memakan waktu lebih usang dalam pemeriksaan.
"Soal esai itu cocok kalau jumlah penerima dan ruang lingkup ujian sedikit," jelasnya.
Namun, lanjutnya, dalam soal pilihan ganda UN Kurikulum 2013, soal yang ditanyakan yaitu pertanyaan-pertanyaan yang berdasarkan pengalaman berguru siswa dan menguji daya kecerdikan siswa.
"Soal pilihan ganda UN 2016 akan dikompilasikan dengan soal-soal yang tidak hanya menguji hafalan saja," katanya.
----
Sumber: ROL
Sumber http://magister-pendidikan.blogspot.com
0 Response to "✔ Perubahan Ujian Nasional Untuk Kurikulum 2013 Masih Dikaji"
Posting Komentar