iklan banner

✔ Ospek Dan Rantai Kekerasan Di Dunia Pendidikan Kita

Mahasiswa gres ITN tewas ketika Ospek (12/10/2013). 
Entah sudah berapa banyak mahasiswa meregang nyawa dari acara tahunan yang dinamakan 'ospek'. Beberapa kampus memang sudah mengubahnya dengan sebutan lain untuk menghilangkan kesan negatif acara tersebut, tapi isinya tetap sama: perpeloncoan dengan bumbu kekerasan!

Pada 12 Oktober lalu, Fikri Dolasmantya Surya (20), mahasiswa gres jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, meninggal secara tidak masuk akal di sela-sela ospek akademi tinggi swasta tersebut. 

Ospek yang diikuti 114 mahasiswa gres itu dikemas dalam Kemah Bakti Desa di Pantai Goa Cina, Dusun Rowotratih, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten, Malang. Fikri jatuh ketika jalan menuju hutan mangrove, sebelum balasannya dinyatakan tewas.

Karena ada dugaan kekerasan sampai pelecehan secual dalam acara itu, polisi pun turun tangan. Dan meledaklah kasus ini.

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) barangkali menjadi kampus yang dikenang publik alasannya acara training mahasiswanya (praja) yang sarat kekerasan. Pada 2003, kekerasan di kampus calon pamong praja ini sempat bocor ke publik lewat rekaman video. Isinya terang mengerikan, kolam film kungfu dengan lawan yang tak seimbang.

Sebuah laporan menyebutkan, semenjak 1993-2011 sebanyak 21 praja IPDN tewas, termasuk Cilff Muntu. Pada April 2007, Praja Madya itu tewas tanggapan kekerasan seniornya. Kematian Cliff kala itu mengundang perhatian publik alasannya kampus mencoba menutupi dengan menyuntikkan formalin ke badan laki-laki asal Manado itu.

Jumlah janjkematian praja IPDN itu juga linear dengan jumlah praja yang dipecat alasannya berbuat kekerasan. Dalam kurun empat tahun terakhir saja atau dari 2009, Kemendagri sudah memecat sebanyak 45 praja alasannya kasus kekerasan.

Berikut Foto-foto yang beredar di internet ihwal kekerasan yang dilakukan kepada mahasiswa gres ITN beberapa waktu yang lalu.
Pelecehan secual kepada mahasiswi akseptor ospek, tidak bermoral
Mahasiswa gres mendapat kekerasan bertubi-tubi
Fikri Dolasmantya Surya balasannya tewas di tangan Panitia Ospek
Begitulah rantai kekerasan di dunia pendidikan kita. Nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya menjadi ruh pendidikan seakan semakin menjauh, dan sekarang menyisakan darah, lebam dan badan anak muda yang tak lagi bernyawa. [merdeka]

Sumber http://magister-pendidikan.blogspot.com

Related Posts

0 Response to "✔ Ospek Dan Rantai Kekerasan Di Dunia Pendidikan Kita"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel