✔ Mendikbud: Pendidikan Harus Maksimalkan Penggunaan Tik
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus berupaya untuk merealisasikan pendidikan berbasis teknologi isu dan komunikasi (TIK).
Untuk mewujudkan hal tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan membudayakan pemanfaatan TIK dalam proses berguru mengajar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh ketika peluncuran tryout online nasional, di SMAN 4, Denpasar, Bali. "Tiga hal utama yang harus disiapkan yaitu pembudayaan pemanfaatan TIK, kemudian penyediaan dan penyempurnaan sarana prasaran, dan ketiga yaitu kontennya," ujar Nuh.
Menurutnya, di masa ketika ini memang sudah sangat masuk akal jikalau pembelajaran berbasis teknologi. Dengan memakai teknologi, dibutuhkan akan tercipta kenyamanan dalam proses pembelajaran. Akan tetapi, tidak sanggup dipungkiri bahwa problem sarana prasarana serta infrastruktur pendukung akan teknologi tersebut masih terkendala, khususnya di daerah.
"Oleh sebab itu perlu diciptakan IT minded. Setelah itu akan nyaman untuk apapun juga," imbuh mantan Menkominfo itu.
Dikatakan, ketika ini pihaknya juga tengah merintis ujian berbasis teknologi. Salah satu hal yang telah dilakukan yaitu dengan melaksanakan uji kompetensi guru melalui sistem online. "Kita sedang rintis ujian berbasis elektronik," terangnya.
Namun, dirinya belum sanggup menjanjikan apakah sanggup ujian nasional (UN) juga dilakukan melalui sistem online atau berbasis elektronik. Pasalnya, belum semua tempat dan sekolah terjangkau kemudahan internet.
"Kalau kita terapkan UN berbasis IT niscaya akan timbul pro dan kontra. Sekarang saja UN masih ada yang pro kontra, belum lagi soal sarana prasarananya," ungkap Mendikbud.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil keputusan untuk tetap melaksanakan UN. Pihaknya, sambung dia, mempunyai keyakinan dan analisis akademik untuk tetap menjalankan ujian tersebut. "Analisisnya, jauh lebih manis kita melaksanakan UN dibanding tidak memakai UN," tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi X dewan perwakilan rakyat RI, Zulfadli mengatakan, pihaknya masih akan mengundang kementerian untuk meminta penilaian pelaksanaan UN tahun 2013. "Sampai kini belum ada penilaian kepada komisi. Kami ingin melaksanakan penilaian menyeluruh semoga tragedi serupa menyerupai UN tahun ini terjadi lagi," ungkapnya.
Untuk itu dirinya menyampaikan perlu adanya persiapan yang lebih matang. "Utamanya untuk masalah-masalah teknis," imbuhnya. [suaramerdeka/SMNetwork]
Sumber http://magister-pendidikan.blogspot.com
0 Response to "✔ Mendikbud: Pendidikan Harus Maksimalkan Penggunaan Tik"
Posting Komentar