iklan banner

✔ Ada 6 Perubahan Pada Kurikulum 2013 Dibanding Kurikulum Lama

Kurikulum 2013 mulai diterapkan secara sedikit demi sedikit mulai pada tahun ini (2013). Ada 6 perbedaan Kurikulum 2013 dibanding kurikulum lama. Apa saja?

"Sedikitnya, ada enam perubahan yang sanggup dilakukan bersamaan dengan penerapan Kurikulum 2013," demikian rilis Kemendikbud yang disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemendikbud, Ibnu Hamad, Minggu (14/7/2013).

Pertama, terkait dengan penataan sistem perbukuan. 

Lazim berlaku selama ini, buku ditentukan oleh penerbit, baik menyangkut isi maupun harga, sehingga beban berat dipikul akseptor didik dan orang tua. Menyangkut isi, alasannya keterbatasan wawasan dan kepekaan para penulis, kegaduhan terhadap isi buku pun sering terjadi. Kejadian terakhir di Kabupaten Bogor pada buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 6 SD (Cerita p0rn*, red).

Penataan sistem perbukuan dalam implementasi Kurikulum 2013 dikelola oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan dan substansinya diarahkan oleh tim pengarah dan pengembang kurikulum. Tujuannya supaya isi sanggup dikendalikan dan kualitas lebih baik. Selain itu, harga sanggup ditekan lebih masuk akal (public awareness).

Kedua, penataan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di dalam penyiapan dan pengadaan guru. 

Ketiga, penataan terhadap contoh training guru.

Pengalaman pada pelaksanaan training pelatih nasional, guru inti, dan guru target untuk implementasi Kurikulum 2013, misalnya, banyak pendekatan training yang harus disesuaikan, baik menyangkut materi training maupun model dan contoh pelatihan.

Momentum Kurikulum 2013 yaitu hal yang sempurna untuk melaksanakan penataan terhadap contoh training guru termasuk penjenjangan terhadap karir guru dan kepangkatannya.

Ke depan, sedang disiapkan konsep yang terintegrasi antara jenjang karier dan kepangkatan dengan evaluasi profesi guru. Selama ini keduanya terpisah.

Keempat, memperkuat budaya sekolah melalui pengintegrasian kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penguatan tugas guru bimbingan dan konseling (BK).

Kelima, terkait dengan memperkuat NKRI. Melalui acara ekstrakurikuler kepramukaanlah, akseptor didik dibutuhkan menerima porsi perhiasan pendidikan karakter, baik menyangkut nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, toleransi dan lainnya.

Keenam, ini juga masih terkait dengan hal kelima, memperkuat integrasi pengetahuan-bahasa-budaya. 

Pada Kurikulum 2013, tugas bahasa Indonesia menjadi dominan, yaitu sebagai kanal mengantarkan kandungan materi dari semua sumber kompetensi kepada akseptor didik, sehingga bahasa berkedudukan sebagai penghela mata pelajaran-mata pelajaran lain.

Kandungan materi mata pelajaran lain dijadikan sebagai konteks dalam penggunaan jenis teks yang sesuai dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Melalui cara ini, maka pembelajaran bahasa Indonesia termasuk kebudayaan, sanggup dibentuk menjadi kontekstual. Sesuatu yang hilang pada model pembelajaran bahasa Indonesia ketika ini.

"Dari efek domino itulah maka Kurikulum 2013 yaitu bab tidak terpisahkan untuk menata aneka macam aspek kehidupan berbangsa dan bernegara melalui sektor pendidikan. Karena itu, Kurikulum 2013 sebetulnya bukan kurikulum agenda kementerian, tetapi kurikulum yang menjadi agenda pemerintah," demikian rilis Kemendikbud. [detik]

Sumber http://magister-pendidikan.blogspot.com

0 Response to "✔ Ada 6 Perubahan Pada Kurikulum 2013 Dibanding Kurikulum Lama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel