✔ Seisme / Gempa
Seisme ialah kejutan alam yang terasa di permukaan bumi dan berasal dari badan bumi. Seisme biasa disebut dengan gempa bumi.
Beberapa hal yang perlu kita lakukan biar selamat dari peristiwa gempa bumi
a. Sebelum gempa
1. meletakkan barang-barang yang berat di daerah yang aman
2. mengetahui dengan niscaya daerah keluar-masuk dimana saja kita berada.
b. Saat gempa
1. jangan panik, carilah daerah pertolongan contohnya bawah meja, atau bersahabat pintu
2. jauhi tempat-tempat yang sanggup menyebabkan luka, contohnya pipa, kaca, dll
3. jika di luar ruangan, jauhi daerah yang bersahabat dengan bangunan
4. jika berada di dalam mobil, tetap berada di dalam mobil, kemudian pinggirkan mobil.
c. Sesudah gempa
1. tetap memakai bantalan kaki
2. memeriksa apabila ada luka yang perlu perawatan dengan segera
3. memeriksa apakah pipa gas bocor atau tidak
4. menyalakan radio, dengarkan pengumuman dari pemerintah
5. memeriksa kerusakan bangunan.
a. Sebelum gempa
1. meletakkan barang-barang yang berat di daerah yang aman
2. mengetahui dengan niscaya daerah keluar-masuk dimana saja kita berada.
b. Saat gempa
1. jangan panik, carilah daerah pertolongan contohnya bawah meja, atau bersahabat pintu
2. jauhi tempat-tempat yang sanggup menyebabkan luka, contohnya pipa, kaca, dll
3. jika di luar ruangan, jauhi daerah yang bersahabat dengan bangunan
4. jika berada di dalam mobil, tetap berada di dalam mobil, kemudian pinggirkan mobil.
c. Sesudah gempa
1. tetap memakai bantalan kaki
2. memeriksa apabila ada luka yang perlu perawatan dengan segera
3. memeriksa apakah pipa gas bocor atau tidak
4. menyalakan radio, dengarkan pengumuman dari pemerintah
5. memeriksa kerusakan bangunan.
Jenis-jenis Gempa
1. Jenis-jenis gempa menurut hiposentrum gempa atau jarak pusat gempa. Jenis gempa ini dibedakan menjadi:
Gempa dalam, gempa yang hiposetrumnya terletak antara 300-700 km di bawah permukaan bumi
Gempa Intermidier, gempa yang hiposentrumnya terletak antara 100-300 km dibawah permukaan bumi
Gempa dangkal, gempa yang hiposentrumnya terletak kurang dari 100 km dibawah permukaan bumi
2. Jenis-jenis gempa menurut bentuk episentrum gempa
Gempa Linier, kalau episentrumnya berbentuk garis. Gempa linier biasanya terjadi pada gempa tektonik. Sebab tanah patahan merupakan sebuah garis dan bukan titik.
Gempa Sentral, kalau episentrumnya berbentuk titik. Gempa Vulkanik dan gempa runtuhan ialah beberapa pola jenis gempa sentral
3. Jenis-jenis gempa menurut letak episentrum gempa
Gempa Laut, kalau episentrumnya terletak di dasar laut
Gempa daratan, kalau episentrumnya terletak didarat
4. Jenis-jenis gempa menurut jarak episentralnya
Gempa setempat, kalau jarak daerah gempa terasa ke episenralnya kurang dari 10.000 km
Gempa Jauh, kalau jarak episentral dan termpat terasanya berjarak sekitar 10.000 km
Gempa sangat jauh, kalau jarak episentralnya dan daerah gempa terasa lebih dari 10.000 km
5. Jenis-jenis gempa menurut penyebabnya
Gempa Tektonik ialah gempa yang terjadi alasannya kejadian dislokasi. Gempa terktonik disebut juga gempa dislokasi dan biasanya memiliki tingkat kerusakan paling parah apalagi kalau hiposentrumnya dangkal.
Gempa Vulkanik ialah gempa yang terjadi alasannya letusan gunung berapi.
Gempa Runtuhan ialah gempa yang terjadi akhir runtuhnya penggalan atas litosfer keran penggalan sebelah dalam berongga.
Gempa Buatan adalah gempa yang sengaja dibentuk untuk tujuan tertentu
6. Gempa Bumi Berdasarkan Intensitasnya
Makroseisme
Merupakan gempa yang intensitasnya besar yang sanggup diketahui tanpa memakai alat (seismograf)
Mikroseisme
Merupakan gempa yang intensitasnya kecil yang sanggup diketahui dengan
memakai alat (seismograf)
0 Response to "✔ Seisme / Gempa"
Posting Komentar