iklan banner

Pengertian, Jenis-Jenis, Cara-Cara, Dan Forum Pengendalian Sosial Lengkap






style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-8067312535516311"
data-ad-slot="2376810460"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Pengertian, Jenis-Jenis, Cara-Cara, dan Lembaga Pengendalian Sosial– Untuk Menghindari Terjadinya banyak sekali prilaku menyimpang didalam masyarakat sehingga membuat kehidupan didalam masyarakat yang lancar, tertib, dan teratur maka perlu adanya pengendalian sosial. untuk lebih memahami simak lah klarifikasi perihal pengendalian sosial berikut.





Pengertian Pengendalian Sosial 

pengendalian sosial sanggup diartikan sebagai suatu proses yang direncanakan atau yang tidak direncanakan yang mempunyai tujuan untuk membimbing, mengajak, bahkan memaksa warga masyarakat semoga mematuhi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku. Pengendalian sosial juga merupakan segenap cara dan proses yang ditempuh oleh kelompok orang atau masyarakat sehingga para pengikutnya sanggup bergerak sesuai dengan keinginan kelompok atau masyarakatnya.


Jenis-Jenis Pengendalian Sosial


1. Gosip/Gunjingan

Gosip merupakan membicarakan seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut. Pada umum nya informasi berisi hal-hal yang dinilai kurang pantas berdasarkan kacamata umum.


2. Teguran

Teguran merupakan kritik sosial yang dikeluarkan secara umum oleh masyarakat terhadap seseorang yang berprilaku menyimpang. Teguran ini pada umumnya dilakukan oleh orang cukup umur menyerupai orang tua, guru, tokoh-tokoh masyarakat dan para pemimpin masyarakat. Dalam pelaksanaan nya teguran terbagi menjadi 2 macam, yaitu teguran tertulis dan teguran lisan. 


3. Cemoohan

Cemoohan ialah ejekan, hinaan, atau cela. Mencemohkan artinya mengejek , menghinakan atau mentertawakan. 


4. Pengucilan

Pengucilan merupakan mengeluarkan atau membuang dari lingkungan (keluarga atau masyarakat). seseorang yang dikucilkan ialah orang yang telah dibuang dari kelompoknya.


Cara-Cara Pengendalian Sosial


1. Cara Persuasif

Cara persuasif dalam pengendalian sosial dilakukan dengan menekankan pada perjuangan mengajak dan membimbing kelompok masyarakat semoga mengelurkan tindakan sesuai dengan cara persuasif. Pengendalian sosial dilakukan dengan cara persuasif  biasanya dilaksanakan pada masyarakat yang relatif tenteram, norma dan nilai sosial sudah menyatu dalam diri warga masyarakat nya. 


2. Cara Koersif

Cara koersif dalam pengendalian sosial dilakukan dengan  cara kekerasan atau paksaan. Biasanya cara koersif dilaksanakan dengan menggunakan kekuatan fisik. Cara koersif dilakukan sebagai upaya terakhir apabila cara pengendalian persuasif tidak berhasil.


Lembaga Pengendalian Sosial


1. Polisi

Polisi berperan dalam mencegah dan menangani kejahatan. Secara umum, polisi mempunyai kiprah memperlihatkan penyuluhan perihal kesadaran aturan dan sosialisasi banyak sekali peraturan dan undang-undang.


2. Pengadilan

Pengadilan berfungsi memilih kepastian aturan bagi para pelanggar norma hukum. Selain itu pengadilan juga berfungsi untuk mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa dalam urusan perdata. keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan melihat kepada ketentuan aturan positif.


3. Tokoh Agama 

Orang yang mempunyai pemahaman luas perihal agama dan menjalankan tugasnya sesuai dengan pemahaman tersebut sanggup disebut dengan tokoh agama.  Tokoh agama ini mempunyai efek dilingkungan nya alasannya ialah nilai-nilai dan norma-norma yang ditanamkan nya berkaitan dengan perdamaian, perilaku saling menghargai, saling mencintai, saling mengasihi, saling menghormati antar sesama manusia, kebaikan dan lain sebagainya.


4. Tokoh Masyarkat

Setiap seseorang yang dianggap mempunyai kiprah dalam kehidupan sosial suatu masyarakat disebut sebagai tokoh masyarakat. Tokoh ini sanggup di golongan orang yang dihormati atau terkemuka dalam masyarakat. 


5. Sekolah

Sekolah ialah daerah untuk menuntut ilmu yang mempunyai fungsi pengendalian sosial. fungsi pengendalian sosial dikerjakan oleh para dewan yang ada didalam struktur disekolah. Sekolah memperlihatkan wawasan pengetahuan sosial bagi civitas akedemik semoga sanggup berprilaku sesuai dengan  nilai-nilai dan norma-norma untuk disekolah atau untuk dimasyarakat.


6. Adat

Adat ialah kebiasaan yang telah mendarah daging menjadi norma sosial bagi masyarakat penganutnya. susila berasal dari dalam anggota masyarakat. Adat mempunyai peranan penting dalam pengendalian sosial alasannya ialah susila untuk mengatur perihal tingkah laris masyarakat.


Itulah klarifikasi perihal Pengertian, Jenis-Jenis, Cara-Cara, dan Lembaga Pengendalian Sosial. sekian dan terimakasih. 



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "Pengertian, Jenis-Jenis, Cara-Cara, Dan Forum Pengendalian Sosial Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel