Cerita Dongeng Pendek | Kenapa Ular Sawah Tidak Berbisa
" Ular sawah tak berbisa "
Dahulu kala ular sawah atau Sanca mempunyai bisah yang mematikan. Tapi alasannya ialah perbuatannya dimasa kemudian bisahnya sudah tidak mematikan lagi.
Begini ceritanya.....
Dahulu kala hidup tiga binatang yang saling bersahabat, Ular sanca , Kancil , dan keong sawah, mereka hidup di dekat Sungai Lahan Persawahan.
Suatu hari ketersediaan masakan didarat mulai susah didapat alasannya ialah akan memasuki musim kemarau, Air sungai yang deras dan tinggi pun mulai surut,
Banyak binatang yang mengalami kelaparan dan juga mati tak terkecuali Ular sanca yang mulai mengalami kelaparan, Dan diapun mulai resah, Kemudian ia mencari-cari akal, ia mulai berpikir sambil berjalan-jalan di tepi sungai.
Di dikala ia berpikir sambil berjalan dan memandangi sekelilingnya, Tiba tiba ia melihat banyak ikan disungai yang timbul kepermukaan air, sesaat sesudah ia melihat ikan tadi muncullah sebuah ilham dibenaknya.
Diapun bergegas pergi mencari kancil dan keong. Dan kemudian bertemulah ular dengan kancil yang sedang sibuk mencari masakan disekitar Lahan Persawahan.
Ular : haii,, kancil, sedang apa kau disini....?
Kancil : kau tak lihatkah saya sedang sibuk mencari makan
Ular : ooh,, kau tidak lelahkah kancil...?
percuma cari masakan disini, takkan ada apa-apa disini ini kan dekat musim kemarau
Kancil : iya juga sih lar...
tapi kalo saya tidak mencari disini, mau cari kemana...?
Ular : hmm..... hening kancil aku ada ilham nih. kalo kamu mau ikut bantu rencana aku, kamu niscaya bakal sanggup banyaakkk..... makanan
Kancil : haha... betulkah ularr... mana ada aneka macam makanan dekat musim kemarau
Ular : owh..owh..owh..
ada dong kancil, hening saja aku akan kasih tau kamu gimana caranya asal kamu mau ikut rencana aku, jadi mau apa tidak...?
kancil : baiklah ular saya mau ikut rencana kamu, tapi gimana carannya...?
Ular : oke kancil.... sekarang mari ikut aku.
" ular pun pergi bersama kancil. ular pergi kembali ke tepi sungai dimana ia melihat banyak ikan yang muncul ke permukaan air ".
dan sampailah ular dan kancil ke kawasan tujuan.
ular : oke kancil coba lihat itu...
( banyak ikan bermunculan
dipermukaan air )
kancil : woow... aneka macam ikannya larr. "ucap kancil dengan mulut ternganga "
ular : apa saya bilang ncil.... aku tidak bohong kan !!!
kancil : baik aku percaya sekarang, tapi bagaiamana caranya kita menangkap ikannya...? airnya kan masih cukup dalam.
Ular : Oh praktis kancil... saya tau caranya. jadi gini, coba kamu bikin bendungan di sisi kanan dan kiri sungai, ditengah-tengah sungai yang banyak ikannya ini.
Lalu nanti aku akan minum airnya dan memuntahkannya kelahan Sawah yang kering. dan sesudah airnya terkuras habis ikannya niscaya praktis diambil dan tinggal kita makan, gimana......?
Kancil : oke ular, aku akan bikin bendungan, tapi aku tidak sanggup sendiri jadi aku akan minta bantuan sahabatku keong.
" Kancil pun pergi menciptakan bendungan dengan pertolongan sekumpulan keong yang banyak dengan saling menumpuk dan kemudian membelah pemikiran sungai "
" Bendungan pun jadi dan kemudian giliran ular menguras air sungai, dengan cara meminum dan memuntahkannya ke lahan sawah yang kering. tak usang kemudian air sungai pun terkuras, ikan pun kelihatan terang dan juga praktis untuk dambil ".
" melihat ikan yang begitu banyak, ular pun gelap mata dan melupakan kancil, ular eksklusif memakan semua ikan yang ada, dan tidak menyisakan kancil sama sekali "
" usang menunggu jadinya kancil mendatangi ular, dan ketika hingga di kawasan kancil pun terkejut ketika melihat permukaan air sungai yang kering dan tidak ada ikannya sama sekali "
" kancil pun terkejut lagi ketika melihat perut ular yang sangat besar, dan dikala itu kancil mulai curiga dan bertanya ".
kancil : hai ular kenapa ikannya tidak ada sama sekali.... dan kenapa perut kamu tiba-tiba besar sekali....apa jangan jangan kamu makan semua ikan yang ada....?
" ular pun menjawab dengan ragu dan takut ".
ular : eh...eh... maaf kancil,, aku tidak sengaja memakan semua ikannya... aku gelap matalah kancil,, melihat ikan yang baanyak..... sekali
Kancil : oh jadi begitu, harusnya kan kamu sanggup menahan untuk tidak makan semuanya larr,,, " ucap kancil dengan nada keras dan raut wajah sangat murka ".
" alasannya ialah terbawa emosi kancil pun menyumpahi ular alasannya ialah perbuatannya "
Kancil : aku sumpahi kamu ular,, bisah kamu tidak akan mematikan lagi untuk selamanya, jadi kamu tidak sanggup lagi memakai bisah kamu untuk mencari mangsa, biar kamu tahu rasanya susahnya mencari makanan.
" semenjak dikala itu ular sawah tidak berbisa lagi, sehingga setiap ia mencari mangsa ia hanya memakai tubuhnya untuk melilit mangsa supaya mati "
pesan yang sanggup diambil adalah
" janganlah kita berdusta kepada siapapun alasannya ialah semua ada akhir dan balasannya "
bye...
Sumber http://bagiinfodansolusi.blogspot.com
Dahulu kala ular sawah atau Sanca mempunyai bisah yang mematikan. Tapi alasannya ialah perbuatannya dimasa kemudian bisahnya sudah tidak mematikan lagi.
Begini ceritanya.....
Dahulu kala hidup tiga binatang yang saling bersahabat, Ular sanca , Kancil , dan keong sawah, mereka hidup di dekat Sungai Lahan Persawahan.
Suatu hari ketersediaan masakan didarat mulai susah didapat alasannya ialah akan memasuki musim kemarau, Air sungai yang deras dan tinggi pun mulai surut,
Banyak binatang yang mengalami kelaparan dan juga mati tak terkecuali Ular sanca yang mulai mengalami kelaparan, Dan diapun mulai resah, Kemudian ia mencari-cari akal, ia mulai berpikir sambil berjalan-jalan di tepi sungai.
Di dikala ia berpikir sambil berjalan dan memandangi sekelilingnya, Tiba tiba ia melihat banyak ikan disungai yang timbul kepermukaan air, sesaat sesudah ia melihat ikan tadi muncullah sebuah ilham dibenaknya.
Kode Adsense Here
Ular : haii,, kancil, sedang apa kau disini....?
Kancil : kau tak lihatkah saya sedang sibuk mencari makan
Ular : ooh,, kau tidak lelahkah kancil...?
percuma cari masakan disini, takkan ada apa-apa disini ini kan dekat musim kemarau
Kancil : iya juga sih lar...
tapi kalo saya tidak mencari disini, mau cari kemana...?
Ular : hmm..... hening kancil aku ada ilham nih. kalo kamu mau ikut bantu rencana aku, kamu niscaya bakal sanggup banyaakkk..... makanan
Kancil : haha... betulkah ularr... mana ada aneka macam makanan dekat musim kemarau
Ular : owh..owh..owh..
ada dong kancil, hening saja aku akan kasih tau kamu gimana caranya asal kamu mau ikut rencana aku, jadi mau apa tidak...?
kancil : baiklah ular saya mau ikut rencana kamu, tapi gimana carannya...?
Ular : oke kancil.... sekarang mari ikut aku.
" ular pun pergi bersama kancil. ular pergi kembali ke tepi sungai dimana ia melihat banyak ikan yang muncul ke permukaan air ".
dan sampailah ular dan kancil ke kawasan tujuan.
ular : oke kancil coba lihat itu...
( banyak ikan bermunculan
dipermukaan air )
kancil : woow... aneka macam ikannya larr. "ucap kancil dengan mulut ternganga "
ular : apa saya bilang ncil.... aku tidak bohong kan !!!
kancil : baik aku percaya sekarang, tapi bagaiamana caranya kita menangkap ikannya...? airnya kan masih cukup dalam.
Ular : Oh praktis kancil... saya tau caranya. jadi gini, coba kamu bikin bendungan di sisi kanan dan kiri sungai, ditengah-tengah sungai yang banyak ikannya ini.
Lalu nanti aku akan minum airnya dan memuntahkannya kelahan Sawah yang kering. dan sesudah airnya terkuras habis ikannya niscaya praktis diambil dan tinggal kita makan, gimana......?
Kancil : oke ular, aku akan bikin bendungan, tapi aku tidak sanggup sendiri jadi aku akan minta bantuan sahabatku keong.
" Kancil pun pergi menciptakan bendungan dengan pertolongan sekumpulan keong yang banyak dengan saling menumpuk dan kemudian membelah pemikiran sungai "
" Bendungan pun jadi dan kemudian giliran ular menguras air sungai, dengan cara meminum dan memuntahkannya ke lahan sawah yang kering. tak usang kemudian air sungai pun terkuras, ikan pun kelihatan terang dan juga praktis untuk dambil ".
" melihat ikan yang begitu banyak, ular pun gelap mata dan melupakan kancil, ular eksklusif memakan semua ikan yang ada, dan tidak menyisakan kancil sama sekali "
" usang menunggu jadinya kancil mendatangi ular, dan ketika hingga di kawasan kancil pun terkejut ketika melihat permukaan air sungai yang kering dan tidak ada ikannya sama sekali "
" kancil pun terkejut lagi ketika melihat perut ular yang sangat besar, dan dikala itu kancil mulai curiga dan bertanya ".
kancil : hai ular kenapa ikannya tidak ada sama sekali.... dan kenapa perut kamu tiba-tiba besar sekali....apa jangan jangan kamu makan semua ikan yang ada....?
" ular pun menjawab dengan ragu dan takut ".
ular : eh...eh... maaf kancil,, aku tidak sengaja memakan semua ikannya... aku gelap matalah kancil,, melihat ikan yang baanyak..... sekali
Kancil : oh jadi begitu, harusnya kan kamu sanggup menahan untuk tidak makan semuanya larr,,, " ucap kancil dengan nada keras dan raut wajah sangat murka ".
" alasannya ialah terbawa emosi kancil pun menyumpahi ular alasannya ialah perbuatannya "
Kancil : aku sumpahi kamu ular,, bisah kamu tidak akan mematikan lagi untuk selamanya, jadi kamu tidak sanggup lagi memakai bisah kamu untuk mencari mangsa, biar kamu tahu rasanya susahnya mencari makanan.
" semenjak dikala itu ular sawah tidak berbisa lagi, sehingga setiap ia mencari mangsa ia hanya memakai tubuhnya untuk melilit mangsa supaya mati "
pesan yang sanggup diambil adalah
" janganlah kita berdusta kepada siapapun alasannya ialah semua ada akhir dan balasannya "
bye...
0 Response to "Cerita Dongeng Pendek | Kenapa Ular Sawah Tidak Berbisa"
Posting Komentar