iklan banner

✔ Struktur Dan Fungsi Hati (Hepar) Manusia

(Artikel Struktur Dan Fungsi Hati (Hepar) Manusia ini adalah belahan dari makalah dengan judul Kajian struktur Hati Manusia. Bila anda memerlukannya sebagai materi referensi, makalah Kajian Struktur Hati (Hepar) Manusiatersebut sanggup anda DOWNLOAD DISINI)

Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Hati juga merupakan organ badan yang paling besar dan paling kompleks. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hati berbentuk menyerupai baji dan merupakan pabrik kimia pada badan manusia. Hati insan terbagi menjadi 2 belahan yaitu lobus kanan dan lobus kiri.

Sebagai kelenjar, hati menghasilkan empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini disimpan di dalam kantong empedu . Empedu mengandung kolestrol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya penyerapan lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air. Sel-sel darah merah dirombak di dalam hati. Hemoglobin yang terkandung di dalamnya dipecah menjadi zat besi, globin, dan heme. Zat besi dan globin didaur ulang, sedangkan heme dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang bewarna hijau kebiruan.

 Fungsi-Fungsi Organ Hati
Hati merupakan suatu organ kompleks yang melakukan aneka macam fungsi vital, mulai dari mengatur kadar materi kimia dalam badan . Berikut yakni funsi-fungsi hati:

1). Hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.

2). Hati juga menghasilkan enzim arginase yang sanggup mengubah arginin menjadi ornintin dan urea. Ornintin yang terbentuk sanggup mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun.

3). Hati mengubah zat buangan dan materi racun untuk dikeluarkan dalam empedu dan urin. Dalam hati glukosa yang berlebihan akan diubah menjadi glikogen dengan pinjaman hormone insulin dan glukagon. Glikogen disimpan dalam hati sebagai masakan cadangan. Glikogen akan dirombak kembali menjadi glukosa oleh enzim amilase dan dilepaskan ke darah sebagai respons meningkatnya kebutuhan energi oleh tubuh. Hati juga berperan dalam pembentukan protrombin dan fibrinogen. Keduanya berperan dalam proses pembekuan darah.

4). Hati berfungsi sebagai daerah untuk distribusi makanan, daerah menghancurkan eritrosit , daerah penyimpanan glikogen, daerah pembentukan protrombin dan fibrinogen, penghasil empedu, menetralkan racun dan pembentukan urea.

5). Hati berperan sebagai biro masakan sebab sari masakan yang berasal dari usus diangkut dalam plasma darah melalui vena porta hepatika ke hati. Selanjutnya, sari masakan akan dinetralkan dalam hati. Zat yang sudah tidak mengandung racun dari hati akan didistribusikan ke jantung melalui vena hepatica.

6). Hati juga berperan dalam pembentukan eritrosit. Eritrosit yang telah berumur 120 hari akan dihancurkan dalam hati oleh sel-sel makrofag. Hemoglobin yang terdapat dalam eritrosit akan diuraikan menjadi hemin, Fe2+, dan globulin. Fe akan disimpan dalam hati, kemudian dikirim ke sumsum tulang merah untuk pembentukan hemoglobin gres dalam eritrosit baru. Globulin akan dipakai lagi untuk pembentukan antibodi atau hemoglobin baru.

7). Empedu yang dihasilkan oleh hati mempunyai pigmen birilubin dan biliverdin yang berasal dari hemin. Birilubin dalam empedu akan mengalami oksidasi menjadi urobilin yang memberi warna coklat pada feses.

8). Fungsi hati sebagai penawar racun bersahabat kaitannya dengan fungsi hati sebagai pembentuk urea. Hasil pencernaan protein yakni asam amino yang akan memasuki sel tubuh. Didalam sel, asam amino akan mengalami deaminasi ( lepasnya gugus NH2 ). Dari asam amino, NH3 dari sel dikeluarkan ke fatwa darah. NH3 darah yang bersifat racun. Histiosit hati berfungsi menetralkan racun dengan mengeluarkan suatu senyawa asam amino ornitin.


Sumber http://zonabawah.blogspot.com

0 Response to "✔ Struktur Dan Fungsi Hati (Hepar) Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel