iklan banner

✔ Sistem Reproduksi Hiu

(Artikel Sistem Reproduksi Hiu ini ialah ringkasan dari artikel utama yang berjudul Kajin Tentang Hiu. Bila anda memerlukannya sebagai materi referensi, Silahkan DOWNLOAD DISINI artikel lengkapnya)

Hiu secara secual dimorfik dimana ada perbedaan visual antara jantan dan betina. Hiu jantan mempunyai panggul yang dimodifikasi menjadi claspers sirip pelvis yang dipakai untuk pengiriman sperma. Gulungan Claspers terbentuk dari tulang rawan. Hiu jantan juga telah mempunyai t3st1s. Testis internal terletak di ujung anterior badan di dalam rongga organ epigonal. Kantung kemih dan kanal reproduksi bergabung bersama untuk membentuk sinus urogenital. Dari sinus urogenitak ini balasannya sperma dilepaskan ke dalam alur dari claspers dan kemudian disampaikan ke betina selama kopulasi.

Pada hiu betina mempunyai ovarium internal yang ditemukan di anterior dalam rongga badan dan berpasangan. Ovarium kiri sering lisis atau tidak ada telur. Sekali telur dilepaskan dan dibuahi, sebuah horny shell atau membran dikeluarkan disekitar membran saat telur melewati kelenjar. Beberapa hiu menghasilkan sebuah shell yang tangguh dan sanggup melindungi anaknya. Dalam spesies lain telur berkenbang dan menetas didalam rahim betina. Telur yang dihasilkan oleh tiap spesies sangat bervariasi. Ukuran diameter telur hiu sekitar 60 atau 70 mm dan terbungkus dalam kulit hingga diameter keseluruhannya sanggup mencapai 300 mm.

Selama sanggama hiu jantan dan betina berhadapan. Hiu jantan memasukkan salah satu claspers ke dalam kloaka betina. Sperma terkandung dalam paket sperma yang disebut spermatophores. Sperma ini kemudian disalurkan ke hiu betina melalui kanal clasper. Perbedaan lain antara hiu jantan dan betina dari beberapa spesies ikan hiu ialah ketebalan kulit mereka. Kulit hiu biru betina hampir dua kali lebih tebal dibandingkan hiu jantan. Hal ini diyakini sebab kekejaman perkawinan. Jantan akan sering menggigit betina selama kopulasi sehingga meninggalkan hiu betina dengan keadaan luka. Tanpa ketebalan ekstra betina kulit sanggup terluka parah.

Ada tiga model reproduksi dalam hiu. Secara umum kebanyakan hiu bersifat ovovivivar, namun ada beberapa hiu yang bertelur. Bentuk yang paling maju disebut viviparity. Hal ini terjadi saat hiu betina menyediakan masakan bagi embrio yang ada dalam tubuhnya. Makanan ini disebut sebagai sekresi susu uterus atau melalui koneksi plasenta.

Reproduksi hiu yang kedua disebut ovoviviparity. Hal ini seakan-akan dengan viviparity sebab telur dibuahi, menetas dan berkembang di dalam badan hiu betina kemudian anak di lahirkan. Dalam hal ini embrio tidak mendapatkan masakan eksklusif dari ibunya melainkan dari cadangan makana daris sel telur. Cara reproduksi hiu yang terakhir ialah oviparity. Telur hiu diletakkan di ganggang atau koral. Setelah telur kondusif telur tidak mendapatkan pertolongan atau masakan dari induknya.

Sistem Saraf dan Indera Hiu
Sistem saraf pada hiu terdiri dari:
a). Systema nervossum central (SNC)yang terdiri dari otak dan medulla spinalis
b). Systema Nervossum Peripherium (SMP)yang terdiri dari 10 pasang nervus cranialis dan nervus spinalis
c). Systema Nervus Otonom yang terdiri dari nervus sympaticus dan nervus parasympaticus yang bekerja antagonis.

Sistem Indera Hiu
Sistem indera terdiri dari sacous olfactorius atau cekungan hidung, organon vesus atau mata, organon auditorius yang berfungsi untuk mendengar, dan gurat sisi.


Sumber http://zonabawah.blogspot.com

0 Response to "✔ Sistem Reproduksi Hiu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel