iklan banner

✔ Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Osteoporosis

(Artikel Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Osteoporosis ini adalah bab dari makalah dengan judul Kajian Penyakit Osteoporosis. Bila anda memerlukannya sebagai materi referensi, makalah Kultivasi Mikroba tersebut dapat anda DOWNLOAD DISINI)

1. Pencegahan
Pencegahan osteoporosi meliputi:
a). Mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang dengan mengkonsumsi kalsium yang cukup
b). Melakukan olah raga dengan beban
c). Mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang tertentu).

Mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup sangat efektif, terutama sebelum tercapainya kepadatan tulang maksimal (sekitar umur 30 tahun). Minum 2 gelas susu dan pelengkap vitamin D setiap hari, dapat meningkatkan kepadatan tulang pada perempuan setengah baya yang sebelumnya tidak mendapat cukup kalsium. Sebaiknya semua perempuan minum tablet kalsium setiap hari, takaran harian yang dianjurkan ialah 1,5 gram kalsium.

Olah raga beban (misalnya berjalan dan menaiki tangga) akan meningkatkan kepadatan tulang. Berenangtidak meningkatkan kepadatan tulang.Estrogen membantu mempertahankan kepadatan tulang pada perempuan dan sering diminum bersamaan dengan progesteron. Terapi sulih estrogen paling efektif dimulai dalam 4-6 tahun setelah menopause; tetapi bila gres dimulai lebih dari 6 tahun setelah menopause, masih dapat memperlambat kerapuhan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

Raloksifen merupakan obat ibarat estrogen yang baru, yang mungkin kurang efektif daripada estrogen dalam mencegah kerapuhan tulang, tetapi tidak mempunyai imbas terhadap payudara atau rahim.Untuk mencegah osteroporosis, bisfosfonat (contohnya alendronat), dapat dipakai sendiri atau bersamaan dengan terapi sulih hormon.

2. Pengobatan Osteoporosis
Tujuan pengobatan ialah meningkatkan kepadatan tulang. Semua wanita, terutama yang menderita osteoporosis, harus mengkonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang mencukupi.Wanita paska menopause yang menderita osteoporosis juga dapat mendapat estrogen (biasanya bersama dengan progesteron) atau alendronat, yang dapat memperlambat atau menghentikan penyakitnya. Bifosfonat juga dipakai untuk mengobati osteoporosis.

Alendronat berfungsi:
a). mengurangi kecepatan peresapan tulang pada perempuan pasca menopause
b). meningkatakan massa tulang di tulang belakang dan tulang panggul
c). mengurangi angka kejadian patah tulang.

Supaya diserap dengan baik, alendronat harus diminum dengan segelas penuh air pada pagi hari dan dalam waktu 30 menit sesudahnya dihentikan makan atau minum yang lain. Alendronat dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan bab atas, sehingga setelah meminumnya dihentikan berbaring, minimal selama 30 menit sesudahnya.Obat ini dihentikan diberikan kepada orang yang mempunyai kesulitan menelan atau penyakit kerongkongan dan lambung tertentu.

Kalsitonin dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang menderita patah tulang belakang yang disertai nyeri.Obat ini dapat diberikan dalam bentuk suntikan atau semprot hidung. Tambahan fluorida dapat meningkatkan kepadatan tulang. Tetapi tulang dapat mengalami kelainan dan menjadi rapuh, sehingga pemakaiannya tidak dianjurkan.Pria yang menderita osteoporosis biasanya mendapat kalsium dan pelengkap vitamin D, terutama bila hasil investigasi mengatakan bahwa tubuhnya tidak menyerap kalsium dalam jumlah yang mencukupi.

Jika kadar testosteronnya rendah, dapat diberikan testosteron.Patah tulang alasannya ialah osteoporosis harus diobati. Patah tulang panggul biasanya diatasi dengan tindakan pembedahan.Patah tulang pergelangan biasanya digips atau diperbaiki dengan pembedahan. Pada kolaps tulang belakang disertai nyeri punggung yang hebat, diberikan obat pereda nyeri, dipasang supportive back brace dan dilakukan terapi fisik.


Sumber http://zonabawah.blogspot.com

0 Response to "✔ Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Osteoporosis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel