√ Mitokondria : Definisi, Struktur, Dan Fungsinya [ Terlengkap ]

√ Mitokondria : Definisi, Struktur, dan Fungsi [ TERLENGKAP ] – Dalam ilmu Biologi, ada banyak sekali bahan yang harus sanggup dipelajari mulai dari bab paling besar dan tampak oleh mata sampai bagian-bagian paling kecil dan tak sanggup tampak oleh mata sekalipun menyerupai bahan wacana mitokondria.

Mitokondria ini juga termasuk dalam bab mikroskopis dalam sel yang kecil, untuk sanggup melihatnya saja membutuhkan sebuah alat khusus. Lantas apa sih bergotong-royong organisme ini dan apa saja fungsinya? Berikut ini ialah suatu klarifikasi lengkapnya.

 

√ Mitokondria : Definisi, Struktur, dan Fungsi [ TERLENGKAP ]

 

Definisi Mitokondria

 

Mitokondria merupakan salah satu organel sel yang berfungsi sebagai daerah berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lain, menyerupai metabolisme asam lemak, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular, biosintesis pirimidina, dan sebagai penghasil energi yang berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.

Mitokondria ini mempunyai 2 lapisan membran, yakni lapisan membran luar serta lapisan membran bab dalam. Pada lapisan membran bab dalam terdapat suatu lipatan-lipatan yang disebut dengan cristae atau krista.

Di dalam mitokondria juga terdapat sebuah ‘ruangan’ yang disebut dengan matriks, dimana terdapat beberapa mineral yang sanggup ditemukan pada ‘ruangan’ tersebut. Sel yang mempunyai banyak sekali mitokondria juga sanggup dijumpai di jantung, hati, serta otot.

Dalam mitokondria juga terdapat 2 membran, yaitu ruang intermembran dan matriks. Mitokondria mempunyai ruang diantara kedua membran tersebut yang disebut juga dengan ruang intermembran. Ruangan ini sempit dan selektif. Membran bab luar tidak sanggup dilalui oleh suatu molekul kecil dan tidak sanggup dilalui oleh protein dan molekul yang berukuran besar.

Matriks ialah ruang yang dibungkus oleh membran dalam. Dalam matriks tersebut terjadi juga beberapa proses metabolisme. Protein yang ikut dalam suatu  proses respirasi serta enzim pembuat ATP dibuat di membran dalam. Membran dalam ini mempunyai permukaan yang luas.

Membran dalam ini juga mempunyai permukaan yang luas yang berfungsi untuk sanggup meningkatkan produktivitas respirasi selular. Bagian dalam matriks juga banyak mengandung ribosom, protein, RNA dan DNA. Oleh lantaran itu, mitokondria yaitu salah satu organel sel yang sanggup mensintesis protein, selain inti sel atau nukleus dan Retikulum endoplasma.

Keistimewaan lain mitokondria yaitu mempunyai DNA, dan sanggup memperbanyak diri dengan jalan membelah. Mengingat bahwa mitokondria mempunyai banyak persamaan dengan bakteri, banyak hebat juga menyampaikan mitokondria berasal dari bakteria yang ditelan oleh tetua sel eukaryota yang ada sekarang.

Perlu diketahui bahwasannya DNA mitokondria berbeda dengan suatu DNA yang terdapat dalam inti sel (nukleus). DNA yang terdapat dalam inti sel hanya berjumlah 2 kopi dalam tiap sel sedangkan DNA mitokondria berjumlah lebih dari 1000 kopi dalam setiap sel.

Dalam segi bentuk, DNA mitokondria berbentuk bundar dan  DNA dalam inti sel berbentuk linear. Perbedaan antara DNA mitokondria dan DNA nukleus yaitu terdapat pada bab hereditasnya. DNA mitokondria hanya diturunkan dari ibu serta bersifat haploid  sedangkan DNA nukleus ialah pencampuran dari DNA kedua orang tua.

Selain itu, perbedaan antara DNA nukleus dan DNA mitokondria yaitu terdapat dalam jumlah genom keduanya. Genom DNA mitokondria lebih sedikit, hal ini dikarenakan secara garis besar hanya membawa gen yang berfungsi pada suatu proses respirasi selular.

Terdapat sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa mitokondria ialah suatu organel dari hasil evolusi sel α-proteobacteria prokariota yang ber-endosimbiosis dengan sel eukariota. Hipotesis tersebut telah didukung dengan beberapa fakta yang menyertainya diantaranya :

• Adanya DNA yang terdapat di dalam mitokondria yang sudah menawarkan bahwa dahulu mitokondria ialah entitas yang terpisah dari sel inangnya

 

• Adanya beberapa kemiripan antara mitokondria dan bakteri, baik dalam segi ukuran ataupun cara reproduksi dengan cara membelah diri, juga pada struktur DNA yang berbentuk lingkaran.

 

Oleh alasannya ialah itu, suatu mitokondria mempunyai sistem genetik sendiri yang berbeda dengan sistem genetik pada inti. Selain itu, ribosom dan rRNA mitokondria juga lebih menyerupai dengan yang dimiliki oleh basil dibandingkan dengan yang dikode oleh inti sel eukariota.

Secara garis besar, tahap respirasi yang terjadi pada tumbuhan dan binatang ini melewati jalur yang sama, yang sering disebut juga sebagai daur atau siklus Krebs.

 

 

Struktur Mitokondria

 

1. Membran Luar

Seperti namanya, suatu struktur ini berada di bab paling luar dari sel tunggal ini. Pada bab membran luar ini banyak mengandung enzim-enzim tertentu yang nantinya sangat berperan penting dalam membantu proses biosintesis makhluk hidup.

 

2. Membran Dalam

Struktur mitokondria satu ini juga mempunyai bentuk yang berkerut, dan punya banyak lipatan di dalamnya. Lipatan-lipatan mitokondria ini juga mempunyai fungsi khusus yakni untuk membantu dalam pembuatan energi.

 

3. Ruang Antar Membran

Struktur penyusun mitokondria selanjutnya ialah ruang antar membran. Bagian ini berada diantara pada membran dalam dan membran luar. Fungsinya juga ialah sebagai daerah berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting untuk sel. Di dalam bab yang juga dikenal dengan nama matriks ini terdapat suatu bagian-bagian yang penting menyerupai bahan genetik (DNA), ribosom dan ion-ion penting lainnya.

 

Fungsi Mitokondria

 

Fungsi mitokondria bervariasi sesuai dengan jenis sel di mana mereka berada diantaranya ialah :

1. Fungsi yang paling penting dari mitokondria yaitu untuk menghasilkan energi. Makanan yang kita makan dipecah menjadi sebuah molekul sederhana menyerupai karbohidrat, lemak, dll, dalam badan kita. Ini dikirim ke mitokondria yang dimana mereka akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan sebuah molekul bermuatan yang bergabung dengan oksigen dan menghasilkan molekul ATP. Seluruh proses ini juga dikenal sebagai fosforilasi oksidatif.


2. Ialah sangat penting untuk menjaga konsentrasi ion kalsium yang sempurna dalam banyak sekali kompartemen sel.


3. Mitokondria juga membantu sel-sel untuk mencapai tujuan ini dengan melayani sebagai tangki penyimpanan ion kalsium.


4. Mereka juga membantu dalam membangun suatu bagian-bagian tertentu dari darah, dan hormon menyerupai testosteron dan estrogen.


5. Mitokondria dalam sel-sel hati juga mempunyai enzim yang mendetoksifikasi amonia.


6. Mereka juga memainkan tugas penting dalam proses maut sel terprogram. Sel yang tidak diinginkan dan kelebihan juga akan dipangkas selama perkembangan organisme. Proses ini juga dikenal sebagai apoptosis. Kematian sel asing jawaban dari disfungsi mitokondria sanggup menghipnotis fungsi organ.

 

Itulah klarifikasi lengkap wacana √ Mitokondria : Definisi, Struktur, dan Fungsi [ TERLENGKAP ]. Setiap bab dalam badan niscaya akan mempunyai tugas masing-masing yang tak sanggup dianggap remeh, termasuk bab paling kecil menyerupai sel sekalipun.

Hal ini juga terbukti dari bab sel yang disebut dengan mitokondria. Jika dilihat menurut gambar mitokondria, struktur dari sel tunggal ini tergolong hal yang kompleks. Hal ini sebanding dengan fungsi mitokondria bagi badan yang sangat kompleks. Semoga bermanfaat. Terima kasih

 

Baca Juga Artikel Lainnya :

Baca Juga :  √ Jaringan Manusia & Hewan : Pengertian, Macam, Fungsi & Gambarnya Terlengkap

Baca Juga :  Pengertian, Jenis-Jenis, dan Manfaat Lumut (Bryophyta)

Baca Juga :  Pengertian, dan Jenis-jenis Monera Secara Lengkap

Baca Juga :  Pengertian, Jenis-Jenis, dan Peranan Ganggang Biru (Cyanobacteria) Bagi Kehidupan Manusia

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post