✔ Jenis Unsur Hara Dan Jenis Pupuk Kimia Lengkap
Pupuk ialah material yang ditambahkan pada media tanam atau tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan tumbuhan sehingga bisa berproduksi dengan baik. Material pupuk sanggup berupa materi organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung materi baku yang dibutuhkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara pelengkap menyerupai hormon flora membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, sanggup ditambahkan sejumlah material suplemen. Baca juga: Cara pemupukan, memilih jenis, jumlah, dan waktu pemupukan
Dalam sumbangan pupuk perlu diperhatikan kebutuhan flora tersebut, semoga flora tidak menerima terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat kuliner sanggup berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk sanggup diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan ke daun.
Jenis-Jenis Unsur Hara
a. Unsur Hara Makro
Unsur Hara Makro ialah unsur-unsur hara yang dibutuhkan flora dalam jumlah yang relatif besar. Daftarnya ialah sebagai berikut :
1. Nitrogen (N)
2. Fosfor atau Phosphor (P
3. Kalium (K)
4. Magnesium (Mg)
5. Kalsium (Ca)
6. Belerang atau Sulfur (S)
b. Unsur Hara Mikro
Unsur mikro ialah unsur yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum.
1. Boron (B)
2. Tembaga (Cu)
3. Seng atau Zinc (Zn)
4. Besi atau Ferro (Fe)
5. Molibdenum (Mo)
6. Mangan (Mn)
7. Khlor (Cl)
8. Natrium (Na)
9. Cobalt (Co)
10. Silicone (Si)
11. Nikel (Ni)
Jenis-Jenis Unsur Hara
a. Unsur Hara Makro
Unsur Hara Makro ialah unsur-unsur hara yang dibutuhkan flora dalam jumlah yang relatif besar. Daftarnya ialah sebagai berikut :
1. Nitrogen (N)
2. Fosfor atau Phosphor (P
3. Kalium (K)
4. Magnesium (Mg)
5. Kalsium (Ca)
6. Belerang atau Sulfur (S)
b. Unsur Hara Mikro
Unsur mikro ialah unsur yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum.
1. Boron (B)
2. Tembaga (Cu)
3. Seng atau Zinc (Zn)
4. Besi atau Ferro (Fe)
5. Molibdenum (Mo)
6. Mangan (Mn)
7. Khlor (Cl)
8. Natrium (Na)
9. Cobalt (Co)
10. Silicone (Si)
11. Nikel (Ni)
Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan menjadikan pertumbuhan tumbuhan tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tumbuhan yang mati muda yang sebelumnya tampak layu dan mengering. Keadaan yang demikian akan merugikan petani dan tentu saja sangat tidak diharapkan oleh petani.
Salah satu cara mengatasi kekurangan unsure hara pada tumbuhan ialah dengan pemupukan ada mecam-macam pupuk yang digunakan untuk tanaman, salah satunya ialah pupuk kimia. Pupuk kimia yang sanggup dipergunakan untuk penanaman adalah:
Salah satu cara mengatasi kekurangan unsure hara pada tumbuhan ialah dengan pemupukan ada mecam-macam pupuk yang digunakan untuk tanaman, salah satunya ialah pupuk kimia. Pupuk kimia yang sanggup dipergunakan untuk penanaman adalah:
1. Pupuk yang mengandung Nitrogen (N)
Merupakan unsur utama pendorong pertumbuhan tanaman. Didalam badan tumbuhan N dibutuhkan untuk pertumbuhan vegetatif yaitu memperbanyak pertumbuhan akar, batang dan daun. Kekurangan unsur N mengakibatkan ukuran sel menjadi pendek, kecil, dinding sel bertambah, pertumbuhan tumbuhan terhambat dan terjadi klorosis (daun pucat tanggapan kekurangan zat hijau daun).
Pupuk ini melepaskan N pada waktu dibutuhkan oleh tanaman. Hal ini sanggup dipengaruhi dengan dua jalan. Dengan waktu pemupukan yang tepat dan dengan pilihan bentuk N yang sesuai. Bentuk amoniak selalu memnuhi syarat. Bentuk amoniak nitrat diperunkan menjaleng trend penghujan dan bentuk nitrat dipergunkan menjang musin kemarau. Contohnya adalah; Urea, ZA
2. Pupuk yang mengandung Phospor (P)
Merupakan materi baku dan pembentukan karbohidrat ataupun cadangan kuliner bagi tanaman. Unsur P sangat dibutuhkan bagi tumbuhan yang mau berbunga atau tumbuhan nuda yang sedang ulet melaksanakan pertumbuhan. Kekurangan unsur P mengakibatkan pertumbuhan tumbuhan menjadi lambat, warna daun menjadi pucat, kadang-kadang pembentukan buah lambat.
Jenis tanah sangat menetukan kriteria ini. Pada tanah masam semua bentiuk P sanggup dipakai, sedang pada tanah yang berkapur hanya bentuk-bentuk yang mencair yang sanggup dipakai. Contohnya adalah; TSP, SP 36
Jenis tanah sangat menetukan kriteria ini. Pada tanah masam semua bentiuk P sanggup dipakai, sedang pada tanah yang berkapur hanya bentuk-bentuk yang mencair yang sanggup dipakai. Contohnya adalah; TSP, SP 36
3. Pupuk yang mengandung Kalium (K)
Yang bertugas mempelancar metabolisme tubuh, memperbesar daya serat kuliner dan memperkuat jarngan tumbuhan sehingga bunga tidak simpel rontok. Kelebihan unsur K menjadikan terhambatnya proses fotosintesis dan respirasi (pernapasan), daun menguning, bercak–bercak pada helai daun, pertumbuhan terhambat. Kekurangan unsur K mengakibatkan hasil menurun. Bila tumbuhan tidak tahan terhadap chloor maka pakailah kalium sulfat. Sedang pada tumbuhan tahan chloor, memakai pupuk yang mengandung Cl akan menjadi ekonomis.
4. Pupuk beragam dan pupuk tunggal
secara internasional pemakaian pupuk beragam pada perusahan-perusahan besar selalu meningkat, sedang pada perusahaan kecil, lebih menyukai pupuk tunggal. Hal ini disebabkan lantaran penggunaan pupuk tunggal lebih murah dari sudat pandang pekerjaan dan hasil persatuan luas akan lebih tinggi. Contohnya adalah; KCl
5. Pupuk Potasium (K)
MANFAAT :
Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Membantu pengan-kutan gula dari daun ke buah. Memperkuat jaringan tanaman, serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUH-KAN PUPUK INI :
Daun mengkerut atau keriting, timbul bercak-bercak merah kecoklatan kemudian kering dan mati. Perkembangan kar lambat. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek, dan tidak tahan lama.
6. Pupuk kalsium (Ca)
MANFAAT : Mengaktifkan pembentukan bulu- bulu akar dan biji serta menguatkan batang. Membantu keberhasilan penyerbukan.Membantu pemecahan sel. membanti kegiatan beberapa enzim pertumbuhan. Serta menetralisir senyawa dan kondisi ta-nah yang merugikan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUH-KAN PUPUK INI :
Tepi daun muda mengalami krorosil, kemudian menjalar ke tulang daun. Kuncup tumbuhan muda tidak berkembang dan mati. Terdapat bintik hitam pada serat daun. Akar pendek. Buah pecah dan bermutu rendah.
7. Pupuk Magnesium (Mg)
MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula. Berperan dalam transportsi fosfat dalam tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUH-KAN PUPUK INI :
Daun bau tanah mengalami krorosis, menguning dan bercak kecoklatan, sampai jadinya rontok. Pada tumbuhan yg menghasilkan biji akan menghasilkan biji yg lemah.
8. Pupuk Belerang (S)
MANFAAT : Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUH-KAN PUPUK INI :
Daun muda berwarna hijau muda, mengilap, tapi agak pucat keputihan, kemudian berubah jadi kuning dan hijau. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus.
Demikian artikel Jenis Unsur Hara dan Jenis Pupuk Kimia Lengkap semoga bisa bermanfaat.
Sumber http://awalilmu.blogspot.com
0 Response to "✔ Jenis Unsur Hara Dan Jenis Pupuk Kimia Lengkap"
Posting Komentar