9 Perbedaan Ayam Bangkok Orisinil & Palsu

Selama ini, pamor ayam bangkok sangat terkenal kepada kalangan para penghobi ayam aduan. Ayam ini memiliki postur badan yg akbar & gagah sebagai risikonya kerapkali menang kepada ajang perlombaan tarung antar-ayam. Tidak heran, harga seekor ayam bangkok jauh lebih mahal dibandingkan bareng ayam kampung.

Tingginya harga ayam bangkok lantas mendorong sejumlah oknum buat melaksanakan penipuan. Ayam kampung yg notabene berharga lebih murah dipermak sedemikian rupa biar penampilannya seakan-akan contohnya ayam bangkok sebagai risikonya harga jualnya pun semakin mahal. Tentu hal ini menyebabkan pembeli yg ingin memiliki ayam bangkok merugi karena ayam yg diterimanya ternyata ayam kampung biasa.

Ada beberapa cara yg sanggup diterapkan buat membedakan ayam bangkok orisinal & palsu. Berikut ini disparitas-perbedaannya sumber Farof!

1. Paruh

Bika diperhatikan bareng akurat, timbul disparitas yg mencolok antara paruh ayam bangkok & bukan. Ayam bangkok memiliki paruh atas yg panjang & nir gemuk, & paruh bawah yg relatif panjang & relatif gemuk. Sedangkan paruh ayam jawa lebih pendek & lebih gemuk kepada bab atasnya, & lebih pendek & nir gemuk kepada paruh bawahnya.

2. Jengger Atas

Perbedaan

mencolok antara ayam bangkok & ayam lokal terletak kepada bab jengger atasnya. Ayam bangkok memiliki jengger atas yg berukuran sangat mini sebagai risikonya nir terlalu nampak. Kalaupun jengger tadi nisbi akbar, paling nir akan membangun garis 3 atau sigar jambe. Sementara buat ayam lokal, bentuk jengger atasnya berukuran akbar & berdiri tegak kepada tengah-tengah koordinator.

3. Jengger Bawah

Tidak hanya bab atap, jengger bab bawah ayam bangkok pun memiliki disparitas bareng ayam-ayam kampung. Sama contohnya wujud jengger atas, jengger bawah ayam bangkok pun nir begitu kelihatan karena merupakan ukurannya terlalu mini. Berbeda halnya bareng jengger bawah yg dimiliki ayam kampung memiliki berukuran yg nisbi panjang sebagai risikonya terlihat bergelantungan.

4. Kepala

Disadari atau nir, yg jelas bentuk koordinator ayam bangkok tidak sinkron bareng koordinator ayam jawa. Ayam bangkok memiliki koordinator yg berbentuk ibarat butir pinang sebagai risikonya membuatnya tampak lebih berani dalam bertarung. Sedangkan bentuk koordinator ayam jawa cenderung lingkaran telur contohnya telur & berukuran nisbi mini.

lima. Leher

Bentuk perawatan yg diberikan selama pemeliharaan ayam kuat akbar terhadap bentuk leher ayam. Bika dirawat bareng betul, ayam bangkok akan memiliki leher yg panjang, akbar, & berotot. Di sisi lain, berukuran leher ayam lokal lebih mini daripada ayam bangkok.

6. Bahu

Antara ayam bangkok & ayam jawa jua memiliki penampang pundak yg tidak sinkron jauh. Bahu yg dimiliki sang ayam bangkok tampak lebih bidang & lebar. Sementara buat ayam jawa, pundak yg dimilikinya lebih tipis.

7. Tubuh

Dari jeda yg nisbi jauh pun disparitas badan yg dimiliki ayam bangkok & ayam lokal nisbi kentara. Ayam bangkok memiliki postur badan yg tegap & gagah. Sedangkan ayam lokal memiliki postur yg nir terlalu berotot & cenderung mini.

8. Kaki

Banyak orang yg menyarankan kalau ingin mengecek ayam bangkok yg akan dibeli orisinal atau palsu, amati saja bab kakinya. Kaki ayam bangkok orisinal memiliki tulang yg akbar, panjang, pahanya bidang, & kokoh. Sebaliknya, kaki ayam bangkok palsu alias ayam jawa lebih mini, lebih pendek, & nisbi keras.

9. Suara Kokok

Ayam bangkok output silangan tentu kualitasnya nir sebagus ras yg orisinal. Knda permanen sanggup membedakan ayam bangkok orisinal & ayam bangkok silangan sumber suara kokoknya. Suara ayam bangkok cenderung lebih keras, durasinya cepat, & nir berirama. Berbeda halnya bareng kokok ayam output silangan cenderung lebih merdu, durasinya lebih usang, & memiliki irama eksklusif.


Sumber http://perbedaan-apa.blogspot.com

Share this post