iklan banner

7 Perbedaan Pupuk Organik & Pupuk Anorganik

 Anda membutuhkan pupuk buat menyuburkan media tanamnya 7 Perbedaan Pupuk Organik & Pupuk Anorganik
Apakah perbedaan antara pupuk organik dan pupuk anorganik? Pada dikala Anda ingin menanam tumbuh-tumbuhan, Anda membutuhkan pupuk buat menyuburkan media tanamnya. Pupuk mengandung unsur hara dan materi organik yang diharapkan buat mendukung pertumbuhan tumbuhan tadi. Dengan demikian tumbuhan yang diberikan pupuk secara rutin akan tumbuh dengan baik.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan pupuk sebagai penyubur tumbuhan yang ditambahkan ke tanah buat menyediakan senyawaan unsur yang diharapkan oleh tanaman. Menurut teknik pembuatannya, ada dua macam pupuk yaitu pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk alam yaitu pupuk yang terbentuk secara alami dan tidak melalui proses kimia. Pupuk ini dapat dibentuk dengan melaksanakan daur ulang terhadap daun-daunan dan kotoran hewan. Sedangkan pupuk buatan ialah pupuk yang merupakan efek proses kimia dan umumnya dibentuk di pabrik pupuk.

Pupuk Organik

Menurut KBBI, pupuk organik yaitu zat hara tumbuhan yang berasal dari materi organik. Pada dasarnya pupuk ini dibentuk menggunakan bahan-bahan alami yakni sisa pelapukan organisme menyerupai tumbuh-tumbuhan atau hewan. Misalnya kotoran hewan, daun, sekam, kulit buah, dan lain-lain. Contoh pupuk organik di antaranya pupuk kompos, pupuk saresah, pupuk bokashi, pupuk kandang, serta pupuk cair organik.

Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik merupakan pupuk buatan efek dari pemrosesan bahan-bahan kimia. Pembuatan pupuk ini umumnya dilakukan di pabrik khusus. Pupuk ini diolah melalui serangkaian tahap-tahap rekayasa kimiawi, fisik, ataupun biologis. Kini pupuk anorganik banyak dijual oleh toko tumbuhan seiring dengan meningkatnya undangan pasar akan pupuk ini.

Perbedaan



Di bawah ini perbedaan-perbedaan antara pupuk organik dan pupuk anorganik yaitu :

Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami dan pupuk anorganik dibuat/dicampur dengan bahan-bahan kimia.
Pupuk organik mempunyai manfaat yang luas. Sedangkan manfaat pupuk anorganik terbatas buat fungsi-fungsi tertentu.
Pupuk organik bersifat menyuburkan tanah. Berbeda dengan pupuk anorganik yang mengubah sifat-sifat tanah tadi.
Tanah yang diberikan pupuk organik monoton akan menjelma gembur. Sementara itu, pemakaian pupuk anorganik dalam waktu yang usang akan menciptakan tanah menjadi tandus.
Pupuk organik tidak membunuh mikroorganisme yang hidup di dalam tanah. Lain halnya dengan pupuk anorganik yang dapat membinasakan makhluk hidup yang bersembunyi di balik tanah.
Pupuk organik terserap ke dalam tanah secara bertahap-tahap. Sedangkan proses perembesan pupuk anorganik ke dalam tanah terjadi dalam waktu yang relatif singkat.
Pemakaian pupuk alami menciptakan tumbuhan bersifat organik dan bebas residu materi kimia sehingga harga jualnya lebih mahal daripada tumbuhan yang menggunakan pupuk anorganik.


Sumber http://perbedaan-apa.blogspot.com

0 Response to "7 Perbedaan Pupuk Organik & Pupuk Anorganik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel