✔ Sistem Saraf Serangga

(Artikel Sistem Saraf Serangga ini ialah bab dari makalah dengan judul Kajian Fisiologi Serangga. Bila anda memerlukannya sebagai materi referensi, makalah Fisiologi Serangga  tersebut sanggup anda DOWNLOAD DISINI)

Jaringan saraf serangga sanggup dibagi ke dalam saraf sentra dan saraf tepi. Saraf sentra terdiri dari sepasang rantai saraf rantai yang terdapat di sepanjang tubuh bab ventral. Sistem saraf serangga berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang berada di sepanjang sisi ventral tubuhnya. Sistem saraf yang terdiri dari serangkaian ganglia, dihubungkan dengan tali saraf ventral terdiri dari dua paralel connectives  sepanjang perut.

Biasanya, setiap segmen tubuh mempunyai satu ganglion pada setiap sisi, meskipun beberapa ganglia yang melebur untuk membentuk otak dan ganglia besar lainnya. Segmen kepala berisi otak, juga dikenal sebagai ganglion supraesophageal. Dalam sistem saraf serangga, otak anatomis dibagi ke dalam protocerebrum yang meliputi mata beragam dan oselli, deutocerebrum yang meliputi antenna, dan tritocerebrum yang meliputi labrum dan usus depan. Segera di belakang otak ialah subesophageal ganglion, yang terdiri dari tiga pasang ganglia menyatu. Ini mengendalikan mulut, kelenjar ludah dan otot-otot tertentu.

Pada banyak sekali kawasan di segmen tubuh, ada pembesaran saraf tangga tali yang disebut ganglia .Ganglia berfungsi sebagai sentra refleks dan pengendalian banyak sekali kegiatan.Ganglia bab anterior yang lebih besar berfungsi sebagai otak. Pada belalang terlihat susunan saraf tangga tali dari simpul saraf yang disebut ganglia (jamak dari ganglion). Ganglion merupakan sentra peogolah rangsang.

Ada 3 macam ganglion :

1). Ganglion kepala, mendapatkan urat saraf yang berasal dari mata dan antena.

2). Ganglion di bawah kerongkongan, mengkoordinasi acara sensoris dan motoris rahang bawah (mandibula), rahang atas (maksila), dan bibir bawah (labium).

3). Ganglion ruas-ruas tubuh berupa serabut-serabut saraf yang menuju ruas-ruas dada, perut, dan alat-alat tubuh yang berdekatan.

Ganglion bawah kerongkongan dan ganglion ruas-ruas tubuh terletak dibawah jalan masuk pencernaan. Pada serangga terdapat 2 benang saraf yang membentang sejajar sepanjang tubuhnya dan menghubungkan ganglion satu dengan ganglion yang lain.

Sedangkan sel saraf tepi terdiri dari 3 macam sel saraf, yaitu :

a). sel saraf indera: membawa impuls dari salat indera.

b). sel mediator (internuncial): mrmbawa impuls antara sel saraf.

c). sel saraf motor: membawa impuls dari sentra integrasi ke otot.

Ada 3 macam susunan saraf, yaitu

a). Monopolar

b). Bipolar

c). Multipolar

Susunan di atas disebut sebagai "neuron bipolar", sedang bentuk lainnya ialah "monopolar Neuron" menyerupai yang dijumpai pada SSP. Neuron bipolar dengan demikian lebih banyak dipergunakan untuk mendapatkan dan meneruskan rangsang, sementara yang monopolar dipergunakan untuk memproses rangsang dan selanjutnya diantisipasi sesuai dengan jenis rangsang.

Organ Peraba, Syaraf, dan Integrasinya Pada Serangga

Organ peraba dibagi atas photoreceptor, chemoreceptor dan mechanoreceptor. Organ yang terlihat dalam photoreceptor ialah mata dan mata serangga terbagi dalam dua bentuk, yaitu mata beragam dan mata sederhana pada chemoreceptor, syaraf lidah dan syaraf pembau bekerja untuk menghasilkan impuls.

Bentuk mechanoreceptor sanggup berupa trichoid, campaniform atau placoid. Receptor lain yang juga berperan dalam kehidupan serangga ialah hygroreceptor dan geomagneticreceptor. Siatem syaraf serangga terbagi menjadi sistem syaraf sentra dan sistem syaraf visceral. Sistem syaraf sentra dibagi lagi menjadi supraesophaged ganglion dan subesophageal ganglion.

Komponen utama dari sistem syaraf visceral ialah stomodeal nervous system. Unit dasar dari sistem geuron motor, dan interneuron. Acetylcholine ialah transmiter kimia yang penting dalam membawa impuls melewati synapse.

(DOWNLOAD makalah lengkapnya, untuk melihat klarifikasi dilengkapi gambar)

Sumber http://zonabawah.blogspot.com

Share this post